part 6 - fran kembali.

13 7 0
                                    

7.00
*Dringgg... Dringgg*

" Selamat pagi Novia, ini aku citra "
"Selamat pagi citra, ada apa? "
" Kami telah membicarakanya semalam, kami sudah ikhlas jika fran kembali kepadamu  "
" Apakah fran mau menerimaku? "
" Fran anak yang baik nov, dia pasti memaafkanmu.. karna ia tau apa yang kamu lakukan pasti mempunyai tujuan "
" Senang mendengarnya, apakah aku boleh menjemput fran siang ini? "
" Baik, kami akan menunggu mu novia "

* Citra dan Patra memasuki kamar fran, mereka ingin menyampaikan kalau citra akan menjemput fran siang ini *

" Fran sayang? " ( Sambil mengetok pintu )
" Iya bunda masuk saja.. "
" Fran mama mu akan menjemputmu siang ini nak "
" Apakah tidak kecepatan bunda ? "
" Apakah bunda tidak menginginkan fran disini? - lanjutnya
" Nak, citra adalah ibu kandungmu.. ia pasti sangat merindukan mu fran, alangkah bagusnya kalau ia cepat bertemu dengan mu nak "
" Baiklah bunda, kalau begitu fran mau membereskan semua pakaian fran "
" Nak, tolong disisakan beberapa.. bunda akan selalu menerima fran jika fran kembali kerumah ini lagi "
" Iya bunda,, "
" Oh iya ayah bunda,, fran boleh ngomong? " - ungkap fran bertanya kepada ayah nya
" Iya sayang boleh ? " - ungkap keduanya
" ayah bunda sayang kan sama fran ? " - ungkapnya sambil menangis
" Tentu saja nak, kami sudah menganggap mu selama ini sebagai anak kandung kami sendiri.. sebenarnya inilah yang kami takutkan selama ini, orang tua kandungmu mengambil mu kembali " - ungkap ayah fran
" Ini sangat sakit ayah.. tetapi fran harus menerima fran harus ikhlas.. ini semua sudah direncakan sama tuhan "
" Fran kamu memang anak yang berbakti sayang " ungkap bunda fran
" Maafkan semua kesalahan fran selama ini ayah bunda, maafkan fran yang selalu menyusahkan kalian, maaf atas ke khilafan fran selama ini kepada ayah dan bunda " - ungkapnya menangis
" Nak, selama ini fran tidak pernah menyusahkan ayah dan bunda. Malah fran yang selalu membantu ayah dan bunda tanpa mengeluh sedikit pun."
" Terimakasih ayah bunda, fran sangat menyayangi ayah bunda dan tasya. "
" Fran pasti sangat rindu sama tasya , sekarang tasya sudah berumur 5 tahun semoga tasya selalu berbakti sama ayah dan bunda " - lanjutnya
" Iya sayang, jaga dirimu ya nak.. "

"*Toktok* selamat siang"
" Iya tunggu... " Ucap Citra

" Nak sepertinya itu Novia ibumu, ayo kita kedepan menemuinya "
" Iya bundaa "

" Selamat siang citra " ( sambil tersenyum )
" Siang kembali Novia, silahkan masuk.." ( membalas senyuman citra )

*Citra yang menolah fran, rasanya citra ingin sekali langsung memeluk anak itu. Namun ia tidak menyangka ternyata fran lah yang langsung memeluk ibu nya itu *

" Mama merindukan mu anakku "- ungkap Novia sambil menangis
" Mama apa kabar ? "
" Mama sehat sayang, mama selalu melihat perkembangan kamu dari jauh " - ungkapnya yang masih menangis
" Bagaimana bisa mama tidak menegur ku sama sekali.. "
" Maafkan mama nak, mama belum sanggup.. mama takut jika kehadiran mama membuatmu sakit hati"
" Fran tidak marah kok. Tapi, fran sedih kenapa harus fran yang ngalamin ini "
" Nak dibalik semua ini pasti ada hikmah yang bisa kita dapatkan.. "
" Fran ikut mama pulang ya,, papa mu telah mewariskan semuanya kepadamu fran.. kamu harus menjalankan perusahaan papa mu nak.. kalau tidak saham kita akan sangat menurun " - lanjutnya
" Iya ma, fran akan ikut mama "

* Lalu Patra datang bersama tasya mereka duduk ber lima di ruang tamu itu, mereka berpamitan.. sangat sakit yang dirasakan oleh citra dan patra.. apalagi tasya yang sangat akrab dengan kakak nya itu pun ikut menangis "

" Fran jaga dirimu sayang, ayah dan bunda selalu menyayangimu nak " - ungkap Patra
" Iya ayah, fran akan selalu jaga diri fran akan selalu sehat terus.. "
" Iya fran, jadilah anak yang selalu rendah hati ya nak "
" Ayah fran akan selalu jadi anak yang sederhana, fran tidak akan hidup menjadi anak yang sombong ayah percayalah "
" Ayah percaya padamu nak " - ungkap nya sambil memeluk fran.

A strong woman.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang