part 5 - Terungkapnya kebenaran

14 7 0
                                    

* 5 tahun kemudian, tepat 19 tahun umur nya fran. *
Disuatu pagi yang cerah, datang lah seorang wanita cantik berambut panjang ia adalah ibu kandung fran.Tujuan kedatangan Novia ialah ingin mengambil fran kembali dikarenakan suami yang ia cintai sudah meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya selama ini , Riko menahan sakit selama 5 tahun belakangan ini ,pesan terakhir dari Riko kepada Novia adalah fran  harus meneruskan perusahaan yang Riko dirikan selama beberapa tahun belakangan ini ,Riko sudah berfirasat akan kematiannya oleh karena itu Novia menemui Citra dan Patra kembali setelah meninggalkan fran 19 tahun

"Selamat pagi" ucap Novia sambil mengetuk pintu
Citra membuka pintu lalu terkejut melihat teman lamanya berada di depan rumah citra "Novia kenapa kamu berada disini" citra yang terkejut pun langsung memeluk Novia dengan mata berair citra pun kebingungan "Bisakah kita berbicara didalam cit?"
" Oh tentu saja nov.. silahkan masuk "
" Ada apa citra ? "
" Langsung saja ya, bagaimana keadaan Fransiska ? "
" Kamu kenal fran, novia? Citra yang langsung kebingungan akan pertanyaan yang Novia lontar kan sebab mengetahui anak sulung nya
"Iya fran adalah anakku yang aku titipkan 19 tahun yang lalu ,aku meminta maaf apa yang aku lakukan itu salah ,kami berdua menyesal telah meninggalkan anak yang kami sayangi" sontak citra terkejut dengan pernyataan yang Novia katakan, citra masih tidak yakin akan kebenaran yang Novia katakan
"Bagaimana bisa kamu menitipkan fran kepadaku Novia?" Ungkapnya sambil menahan tangis
"Karena aku percaya kepadamu citra, aku tahu kamu bisa menjaga dan merawat fran dengan baik"

*Fran yang baru pulang dari pasar ternyata mendengar semua percakapan mereka,seketika tubuh fran tidak berdaya ia langsung terduduk lemas. Fran sangat tidak percaya dengan apa yang dia dengar*

" Lalu apakah benar tujuan mu kesini ingin mengambil fran kembali ? "
" Iya benar, aku ingin mengambil fran kembali.. karna Riko suamiku mewariskan perusahaan nya kepada fran, jadi fran harus menjalankan perusahaan itu kembali atau saham yang dimiliki perusahaan tersebut akan turun drastis karna tidak ada yang mengolahnya "

Pilu yang dirasakan citra, ketakutan yang selama ini iya takutkan ternyata terjadi

" Bagaimana bisa nov aku langsung menyerahkan fran begitu saja, sedangkan aku bersama suami ku sangat menyayangi nya " ungkapnya menangis
" Aku faham apa yang kamu rasakan, tidak sekarang fran kuambil... Tapi, akan kuberi waktu untuk fran kembali kepadaku. Tolong sampaikan salam ku kepada fran.. karna aku sangat merindukan anakku "
" Baiklah " ( Citra yang tertunduk lemas )
" Aku pulang, ini kartu nama ku.. terimakasih citra " (sambil memeluk citra yang sudah tertunduk lemas )

* Fran yang langsung bersembunyi dibalik pohon, ia memperhatikan orang yang dikatakan sebagai ibu kandung nya itu sambil menangis, setelah wanita itu sudah tidak terlihat lagi.. fran langsung memasuki rumah nya dan langsung bertanya kepada bunda nya itu *

" Bunda ... " ( Sambil menatap bunda nya )
" Iya fran sayang ada apa ? "
" Fran sudah mendengar semuanya bunda "
" Fran jangan sedih, ini semua sudah takdir Tuhan fran" Citra lalu memeluk fran sambil mengusap kepala Fran "Kamu harus menerima ibu kandung mu fran bagaimanapun dia yang melahirkan kamu" lanjut citra
" Iya bunda, Fran hanya perlu waktu menerima semua ini "
" Fran masuk kamar dulu ya bunda" ungkapnya sambil menangis

*Citra pun juga memasuki kamarnya, ia langsung membangunkan suaminya lalu langsung menceritakan semua kejadian tadi*

" Mas temanku Novia tadi datang "
" Wah teman lama mu itu ya ? "
" Iya mas " - ungkapnya sambil menunduk
" Ada apa? Kenapa kamu sedih.. bukan kah bahagia sudah ketemu teman lama mu itu ?"
" Ternyata Novia adalah ibu kandung fran mas 🙂 "
" Apa yang terjadi citra ? Mengapa tak membangunkan ku.. "
" Aku pun terkejut, tidak menyangka tubuhku sangat lemas "
" Lalu apa yang Novia katakan ? "
" Ia ingin mengambil fran kembali, suami Novia telah meninggal dunia lalu perusahaan yang didirikan Riko suaminya itu akan diwariskan kepada fran mas "

Tiba tiba suasana menjadi hening, seketika mereka berdua terdiam lalu sambil berpelukan

" Aku sangat menyayangi anak itu mas "
" Aku pun citra, mas sangat menyayangi fran, tapi kalau ini sudah jalannya kita harus menerima nya.. kita harus mengikhlaskan fran. Kita akan berbicara baik - baik kepada fran "
" Iya mas "
" Karna fran kita bisa mendapatkan keturunan, semua kejadian ini pasti ada hikmahnya.. percayalah "

* Patra dan Citra berjalan menuju kamar fran yang berada di sudut rumah lalu mulai mengetuk pintu kamar fran dengan pelan
"Nak bunda dan ayah boleh masuk?" Teriak Patra dari luar kamar fran
"Iya ayah masuk aja" Fran lalu bangkit dari tempat tidurnya dan mengubah posisinya menjadi duduk
"Ayah dan bunda ingin berbicara dengan fran"
"Iya ayah bicaralah"
"Fran , Ayah dan Bunda sudah mengikhlaskan fran.. kembalilah kepada ibumu, ibu mu sangat membutuhkan mu fran. Ayah dan bunda akan baik baik saja "
" Baiklah ayah bunda, fran akan menerima ibu kandung fran.. tapi, fran tidak akan pernah lupa dengan kebaikan ayah dan bunda karna sudah merawat fran dengan penuh kasih sayang "
" Iya sayang, ayah dan bunda akan selalu menyayangi fran.. maafkan ayah dan bunda selama ini tidak jujur kepada mu nak. "
( Fran yang hanya bisa menangis, tanpa mengeluarkan satu kata pun dari mulutnya )

Lalu mereka saling berpelukan, keluarga yang begitu indah. Langsung saling memaafkan menerima takdir yang diberikan dengan penuh rasa ikhlas.
.
.
.
to be continued guys ✌️
are you ready to continue part 6?

Gowww✊❤️
Don't forget to vote and comment. Thanks 😍

A strong woman.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang