55.

1K 52 1
                                    

hai selamat idul fitri semua nya!biar lebaran nya makin mantep jadi author update yak!♡

____on story____

dengan segera jungkook melepas pelukan yn kemudian segera membukakan pintu untuk seseorang yg telah berada di depan pintu.

dan ternyata itu adalah jisoo dan jin yg sedang ingin berkunjung dengan maksud menjenguk keadaan yn,jin dan jisoo sempat mengkhawatirkan keadaan yn pada saat yn bertengkar dengan manager.

dan akhirnya mereka memutuskan untuk menemui yn.

dan jungkook dengan sigap menyambut jin dan jisoo dengan ramah,awalnya jungkook kira mereka adalah sasaeng fans yg mengetauhi posisi tempat tinggal nya bersama yn.

hati jungkook merasa sangat lega,karna khal yg tidak diinginkannya tidak terjadi saat ini.

"ah!jin hyung!silahkan masuk!" -seru jungkook sembari membuka pintu lebar.

mendengar nama jin dengan sigap yn berlari menuju pintu utama kemudian berloncat memeluk jin dan juga jisoo secara bergantian.

"ahh!eonnie,oppa!aku sangat merindukan kalian!" -seru yn sembari tersenyum girang.

"ah jinjja!sebentar lagi ponakan mu ini akan lahir!" -seru jisoo sembari tertawa serta mengelus pelan perutnya yg sudah mulai membesar.

"woahh!oppa!aku akan menjadi seorang bibi!" -seru yn mengguncang tubuh jungkook tak sabar.

"ah!benar!" -seru jungkook sembari tersenyum manis kearah jisoo dan jin yg sedang terkikik pelan melihat tingkah yn yg sangat girang.

"tak enak jika ngobrol di sini!kajja kita masuk!" -seru yn menarik tangan jisoo menuju ruang tamu dan mendapat anggukan dari jungkook dan jin.

pada saat di ruang tamu yn sangat asik mengobrol bersama jin dan jisoo sampai - sampai yn tidak sadar kalau suaminya sedang mempoutkan bibir nya di pinggir sofa sembari menatap kesal yn.

tetapi yn sama sekali tidak tergoyah dengan sikap jungkook,itu membuat sedikit kesal dan geram pada yn.

"sayang!sampai kapan kau mengabaikan ku!kau menyebalkan!" -seru jungkook sembari menghentak-hentakkan kaki nya dengan sangat kesal.

yn pun menepuk pelan kepala nya,sungguh tega yn membiarkan jungkook sendirian,yn dengan sigap pun berusaha membujuk jungkook.

"ah!mian oppa!aku lupa kalau ada oppa!" -seru yn sembari mengusap pelan pipi jungkook.

"cium aku disini!aku akan kembali seperti semula kalau kau menciumku!" -seru jungkook sembari memajukan bibirnya dengan alasan agar yn segera menciumnya.

dengan gemas yn mengecup singkat bibir milik jungkook,dan dengan sigap jungkook tersenyum penuh kemenangan.

secara diam - diam jisoo dan jin menatap gemas pasangan dua insan yg sedang berada di depan nya sembari terkikik geli,sungguh seperti pasangan pada drama korea dan buku novel pikir jisoo dan jin.

tak terasa,jarum jam sudah berada di angka jam 6 sore,jisoo dan jin pun segera berpamitan pulang pada yn dan juga jungkook.

"dek!eonnie pulang dulu ya!" -seru jisoo sembari melambaikan tangannya dengan posisi sudah berada di dalam mobil.

yn pun mengangguk sembari membalas lambaian tangan jisoo dengan wajah sedikit sedih,jujur yn masih ingin bermain bersama jisoo dan jin,karna mereka sangat jarang memiliki waktu untuk berkumpul.

setelah mobil yg di tumpangi jisoo dan jin sudah hilang dari pandangan nya.

yn segera kembali kedalam rumah,dengan badan yg lelah yn berjalan menuju kamar.

pada saat di kamar,yn mereganggkan otot - otot tubuh nya dengan keras.

setelah itu yn segera membaringkan tubuh nya di kasur,taklama datang jungkook sembari memeluk yn erat dari belakang.

"sayang!rasa nya aku ingin memutar ulang waktu agar aku terus bisa bersama mu seperti ini!besok sudah mulai jadwal konser lagi!kita pasti jarang bercakap!" -kesal jungkook sembari mengeratkan pelukannya ke tubuh yn.

"mau bagaimana lagi oppa,itu sudah tugas kita untuk melaksanakan nya!karna itu adalah pekerjaan bagi kita!jika kita tidak mengerjakan nya,kita tidak bisa membiayai hidup!" -seru yn sembari membalas pelukan jungkook.

jungkook pun mengangguk setuju sembari membawa kepala yn ke dada bidang milik nya.

dan akhirnya,mereka tertidur pulas dalam mimpi masing - masing dalam keadaan saling berpelukan.

to be continued.

"my bias is my husband"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang