7.Kencan(2)

459 50 0
                                    

Setelah seharian penuh menghabisi waktu bersama,Levi dan Elvarette memutuskan untuk duduk disalah satu kursi yang kosong.

Cukup lama mereka berdiam diri,hanya memperhatikan Eren dan Mikasa yang sedang asyiknya bermain bersama sambil memakan es krim mereka.

"Va?"

"Hmm?"

Levi mengeluarkan sebuah gelang,ia menarik lengan Elvarette dan memasangkanya dilengan Elvarette.

"Bagus banget! Makasih..." Elvarette tersenyum sambil memandangi gelang yang sudah terikat dilengannya ini. Batu emerald yang nampak indah membjatnya terpikat pada gelamg tersebut.

"Jadi pacar gw ya?"

Elvarette terdiam,ia melihat kearah Levu dengan mata berbinarnya. Entah semerah apa wajahnya sekarang.

"Eumm!" Elvarette tersenyum dan memeluk Levi erat,Eren dan Mikasa juga malah ikutan memeluk kedua kakaknya ini.

"Pulang aja yuk,ga baik cewe malem2 pulang sendiri" tanpa ada rasa ingin menolak,Elvarette menangguk dan pulang diantar Levi sampai ke rumah Elvarette.

~

Sampai dirumah,entah kenapa Eren bersikap sedikit aneh kepada Elvarette. Biasanya ia selalu pergi dan melaporkan segala yang terjadi pada bundanya,tapi ia malah terus memeluk Elvarette.

"Udah sampe dek,kamu gamau mandi?"

Eren menggeleng. Air mata sudah memenuhi pelupuk mata Eren sekarang,Elvarette semakij dibuat bingung.

"Ke-kenapa dek?"

"Hiksss... Kak Vava,angan nikah uyu ama kak Levi! Hikss..hikss... anti Eyen sama Kak Zeke keslepian.. hikss..hikss"

Elvarette diam menatap Eren demgab lamat2.

'Ni bocah tau dari mana soal nikah menikah? Gw kan ga bilang kalo kita jadian'

'Eh tapi bomat lah,Eren jarang banget ngeluarin wajah begini.. seneng ge liatnya'

Elvarette tersenyum lalu mengusap pucuk kepala Eren.

"Kamu tau dari mana kakak mau nikah? Kenapa bisa bilang begitu,hmm?"

"Hikss... an tadi kak vava peyukan cama kak Levi.. hikss...hiksss" Eren masih memeluk erat tubuh Elvarette.

"Kakak belum mau nikah sekarang. Mending mandi aja yuk? Mau kakak mandiin?" Eren menangguk dan akhirnya Eren pun mandi.

Selesai mandi,mata sembab Eren tercetak jelas. Mata merah,bibir membengkak,sangat terlihat bukan?

"Vava.. kAMU APAIN ADIK KAMU,HA?!" Teriak bundanya,Elvarette yang baru selesai mandi diam tak mengerti.

"Tanya sendiri bun,aku kekamar deh masih telanjang juga udah diintrogasi!" Pekik Elvarette dan berlalu pergi meninggalkan bundanya yang tengah menatal Elvarette dengan tatapan deathglarenya.


MY LITTLE BROTHER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang