01

61 21 5
                                    

   Kini Gina sudah sampai di sekolah nya, yaitu SMA Bangsa. Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah liburan semester kemarin.

"Ginaa!". Panggil seorang gadis yang tak lain dan tak bukan adalah Keysa. Keysa adalah sahabat Gina dari awal masuk SMA.

"Keysa". Panggil balik Gina.

"Ngomong ngomong sekarang kita satu kelas lagi loh..". Kata Keysa di sertai senyum bahagianya karena bisa sekelas lagi dengan Gina.

"Wahhh serius?". Tanya Gina yang di jawab anggukan antusias oleh Keysa.

"Dimana kelasnya?".

"Ayo". Ajak Keysa sambil menggandeng tangan Gina, ralat bukan menggandeng tetapi menarik lebih tepatnya

Gina yang tidak tau apa apa pun hanya mengikuti kemana Keysa melangkah.

Keysa menarik Gina ke depan kelas XI IPA 2.

"Ngapain?". Tanya Keysa

"Ini kelas kita".

"Ohh".

"Oh doang?". Tanya Keysa yang kesal hanya mendapat jawaban 'oh' doang.

"Ya terus?". Tanya Gina yang bereaksi biasa saja.

"Serah lah". Ucap Keysa sembari meninggalkan Gina.

Akhirnya Gina mengikuti Keysa yang melangkahkan kakinya ke kantin.

"Elah baperan Lo". Kata Gina setelah berhasil menyamai langkahnya dengan Keysa, disertai senyum gelinya.

"Mau pesen apa?" Tanya Keysa kepada Gina setelah mendapat tempat duduk.

"Mie ayam aja sama jus mangga".

"Tunggu bentar, gue yang pesen". Sambil meninggalkan Gina.

Sambil menunggu makanan datang Gina memutar kan arah pandangannya untuk melihat suasana kantin.

Tanpa di sengaja matanya bertemu pandang dengan sosok laki laki yang sedang duduk bersama teman temannya. Tidak lama, hanya beberapa detik saja lalu Gina mengalihkan pandangannya karena Keysa sudah datang beserta makanannya.

"Makanan datang" seru Keysa.

Mereka makan di isi dengan canda dan tawa, hingga makanan habis. Setelah habis mereka langsung menuju ke kelas untuk memilih tempat duduk yang akan mereka tempati.

"Kita duduk dimana?" Tanya Gina.

"Di kedua aja yuk" kata Keysa sambil menghampiri tempat duduk di barisan kedua tersebut.

"Oke".

**

"Assalamualaikum" ucap guru yang memasuki kelas tersebut.

"Waalaikumsalam" jawab murid serempak.

"Perkenalkan nama saya Indah Nurbaeti, saya adalah wali kelas kalian. Saya harap kalian nyaman dengan keberadaan saya yang menjadi wali kelas di kelas ini".

Selanjutnya adalah pemilihan siapa saja yang akan menjadi organisasi di kelas.

Gina dan Keysa tidak mengikuti organisasi tersebut, mereka memilih tidak menjadi apa apa karena gak mau ribet.

°°°°

Teetttttt

Belulang berbunyi, semua murid berhamburan keluar kelas menuju tujuan nya masing masing.

"Lo pulang sama siapa?" Tanya Keysa.

"Naik angkot kayaknya". Memang biasa nya setiap berangkat dan pulang sekolah Gina menaiki angkot. Di sebabkan di rumah ia hanya mempunyai satu mobil dan itu digunakan oleh ayahnya untuk bekerja.

"Sama gue aja. Kebetulan, gue bawa mobil".

"Ya udah".

**

"Makasih key. Hati hati di jalan" ucap Gina setelah turun dari mobil Keysa.

"Sama sama. Oke" setelah mengatakan itu Keysa langsung meninggalkan pekarangan rumah Gina. Fyi, rumah Keysa gak terlalu jauh dari rumah Gina.

Sedikit informasi tentang Keysa, Keysa merupak teman dekat Gina. Dia anak nya friendly dan gak sombong walupun terlahir di keluarga yang bisa di bilang kaya. Yaa, walaupun dia cerewet tetapi dia memiliki hati yang baik.

"Assalamualaikum" salam Gina ketika memasuki rumah.

"Waalaikumsalam" jawab bang izal yang sedang main game.

"Ayah sama ibu, mana bang?".

"Gak tau. Ada urusan katanya".

"Ya udah, aku kamar dulu ya bang". Ucap Gina yang hanya di angguki oleh bang Ijal.

Sesampainya di kamar Keysa langsung merebahkan badannya di kasurnya yang sederhana. Tak lama dia pun beranjak mandi karena badannya sudah lengket dan bau keringat.

"Ah segarnya" gumam Gina.

Gina duduk di meja belajarnya untuk mengerjakan tugas. Setelah selesai dia langsung tidur.

**

"Gina bangun, ayo kita makan malam". Suara itu adalah milik ibunya Gina.

"Mmh iya Bu" ucap nya sambil mengucek mata.

"Gimana sekolah kamu dek?" Tanya Danu, ayah Gina.

"Baik yah"

"Kalo kuliah kamu bang?" Tanya Danu kepada Rizal, kakak Gina.

"Aku juga baik, doain aja biar nanti skripsinya lancar".

"Aamiin" ucap orang yang ada di meja makan.

Rizal sekarang sedang menjali kuliah di universitas yang ada di Jakarta, kebetulan sekarang sudah memasuki semester ke 8.

Sekiranya begitulah obrolan yang ada di meja makan keluarga yang sederhana tersebut. Walaupun orang tua Gina bukan orang berada tetapi mereka tidak pernah membiarkan anak anak nya kesusahan. Sebisa mungkin mereka akan mencukupi kebutuhan anaknya

_____

Makasih buat yang udah baca

Jangan lupa vote dan komen yah

25 Mei 2020

about meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang