49.Painful

1.4K 97 38
                                    

VOTE SEBELUM MEMBACA!!!🙏🏻

HAPPY READING 🙆🏻‍♀️

Annyeonghaseyo 👋🏻
Update cepet lagii nihh wkwkwkwk 🤣🤣

JAN LUPA BESOK END YA:)

SEPERTI BIASANYA, VOTENYA PENGEN SAMPE 50 KEATAS 😅


OH IYA GUYS, CHAPTER INI LEBIHH PANJANG DARI CHAPTER-CHAPTER LAINNYA LOHH, TENTUNYA AKU PERSEMBAHAN UNTUKK KALIAN SEMUA:)❤️

OKELAHH...

SELAMAT MEMBACA 🥰





“Sehun tahan sedikit ya,saya akan membersihkan semua cairan yang ada ditenggorokan mu,kamu akan merasa ingin mual” ucap dokter Park.

Alat itu telah dihidupkan,lalu selang yang masuk kedalam tenggorokan Sehun mulai mengeluarkan cairan di tenggorokan Sehun membuatnya merasa mual,ia berusaha menahan rasa mualnya.

Tubuh Sehun mulai menegang,wajahnya memerah menahan mual dan juga sakit.Nafasnya memburu berusaha meraup oksigen yang seakan hilang meninggalkan tubuhnya.

Tuan Oh juga itu khawatir melihatnya.

Sehun mencengkeram tangan appanya kuat,hingga kuku jarinya memutih dan tuan Oh sedikit mengeryit kesakitan,namun tuan Oh bisa menahannya ia tau apa yang disakan Sehun jauh lebih menyakitkan.
Ia juga menggenggam tangan Sehun erat,tangan Sehun terasa basah akan keringat.


“Jangan ditahan Sehun,keluarkan semuanya yang membuatmu tak nyaman” Ucap dokter Park sambil masih melakukan penghisapan.

Setelah bebrapa menit,selang itu berhenti menghisap .

“Bagus Sehunnie,kau hebat!” ucap Suho masih menyemangati Sehun.

Nafas Sehun masih memburu,keringat dingin bercucuran di dahinya,ia bahkan tak bisa merespon ucapan Suho barusan.


Proses yang bahkan masih belum pada intinya ini  benar-benar membuatnya kelelahan,dan kehabisan tenaga.Sehun ingin proses ini cepat selesai rasanya.


“Saya akan menarik selangnya,bersiaplah untuk mengambil nafas nde,tarik nafas secara perlahan lalu hembuskan ketika selangnya sudah keluar” intruksi dokter Park.

Dokter Kim memagangi kepala Sehun agar tak bergerak karena proses ini akan menyakitkan.

Dokter Park mulai menarik selangnya.Seketika Sehun merasa ingin muntah lagi saat selang tersebut ditarik naik melewati tenggorokkannya dan dikeluarkan melalui mulutnya.Rasanya benar-benar menyakitkan.

“Jangan menahan nafasmu Sehun?” ucap dokter Park sambil menyerahkan ventilator yang sudah dilepas pada perawat yang dengan sigap menerimanya.

Nafas Sehun yang tadi memburu tiba-tiba tercekat,ia mencoba menarik nafas perlahan namun tak bisa,ia seakan lupa caranya untuk bernafas.

Kepalanya bergerak gelisah,cengkeramannya pada tuan Oh semakin menguat,Sehun membuka mulutnya berusaha mengais udara.

Sehun menangis saat dirasa ia tidak bisa bernafas.Ia masih mencoba mengais udara yang malah membautnya terbatuk,dan demi apapun itu sangat menyakitkan.

GIVE ME ATTENTION! | Oh Sehun {END}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang