45.Believe

1K 94 21
                                    


VOTE SEBELUM MEMBACA!!! 🙏🏻

HAPPY READING 🙆🏻‍♀️

JANGAN LUPA VOTE SAMPAI 50 SEPERTI BIASANYA:)🙏🏻❤️

MIANHAE BARU BISA UPDATE SEKARANG, BELAKANG INI LAGI SIBUK BANGET,SIBUK NONTON DRAKOR WKWKWKWK 🤣🤣🤣

MAU AKU UP KEMARIN, TAPI NGGAK ADA MOOD BUAT NULIS BECAUSE MASIH SEDIH DITINGGAL PAPI SUHO WAMIL😭💔

OHH IYA,BTW CHAPTER INI AGAK MELLOW GITUಥ‿ಥ
ENTAH KENAPA BELAKANG INI AKU JADI MELLOW BANGET, NULISNYA AJA SAMBIL DENGERIN LAGU-LAGU MELLOWㅋㅋㅋ
APALAGI KALO DENGER LAGUNYA SUHO LET'S LOVE,AUTO AMBYAR HUHU😭

OKELAH UDAHAN CURHATNYA 😅

SELAMAT MEMBACA🥰





^^^^^^^^^^^^

Terhitung sudah 1 bulan berlalu sejak kecelakaan hari itu.Namun Sehun masih enggan untuk membuka matanya keadaannya pun sama sekali tidak ada kemajuan bahkan cenderung menurun belakangan ini.Para tim medis pun juga seudah melakukan yang terbaik untuknya,bahkan beberapa kali tuan Oh juga mendatangkan dokter terbaik dari luar negeri, Sebenarnya ia ingin membawa Sehun berobat ke luar negeri,namun kondisi Sehun tidak memungkinkan untuk itu,kesembuhannya pun tidak terjamin,maka dari itu tuan Oh memilih untuk mendatangkan dokter dari luar negeri,tapi kondisi Sehun bahkan tidak ada perkembangan sedikit pun.Tim dokter bahkan sudah menyerah dan menyarankan tuan Oh dan keluarga untuk mengikhlaskannya,namun tentu saja hal itu di tolak mentah-mentah oleh tuan Oh.Ia yakin pasti Sehun akan sembuh dan bangun.

Sejak mata itu terpejam,Tuan Oh seperti kehilangan semangat hidupnya,semenjak kajadian itu ia bahkan tidak berangkat ke kantor barang sekali pun,ia biarkan pekerjannya terbengkalai,ia bahkan tidak peduli jika perusahannya itu akan bangkrut meskipun hal itu tak mungkin terjadi.Untungnya dia masih memiliki Donghae yang selama ini bisa menghandle semuanya.
Musibah ini seperti musim dingin yang tak kunjung berlalu,langitnya selalu mendung dan diselimuti kegelapan,dingin sama sekali tidak ada kehangatan disana.Tidak ada kebahagiaan ataupun keceriaan di keluarganya sekarang,hanya kesedihan yang menyelimuti.Mereka semua merindukan Sehun,merindukan mata elang yang selalu memancarkan binarnya itu,kini mata itu tertutup entah akan terbuka lagi atau tidak,merindukan keceriaan anak itu,merindukan sifat jahil dan nakalnya,tuan Oh ingin sumber kebahagiaan keluarganya kembali,ia ingin Sehunnya kembali.

Tuan Oh juga tidak memperdulikan kondisi tubuhnya,ia yang biasanya tampil gagah dan formal dengan setelan jasnya,kini tampak berantakan.Tubuhnya mengurus,dan tampak ada kantung di matanya.Sebulan ini  ia tidak bisa makan dan tidur dengan baik,bagaimana ia bisa melakukan hal itu sementara anaknya bahkan tidak makan apapun sebulan ini kecuali cairan infus,anaknya kesakitan,bahkan kesulitan bernafas,dan sedang berjuang untuk hidup.

Sepanjang hari tuan Oh hanya duduk di samping Sehun,dan menggenggam tangannya menyalurkan kehangatan untuk tangan Sehun yang dingin,diamatinya wajah tampan bak pangeran yang tenang dalam tidur panjangnya,merapalkan segala doa untuk kesembuhannya,bahkan tidak tidur agar jika Sehun bangun nanti ia adalah orang pertama yang dilihat oleh bungsunya itu.
Jika sudah seperti ini harta,tahta,dan kekuasaan pun sudah tak berarti apa-apa, semua yang ia miliki bahkan tidak bisa membuat Sehun bangun.Hanya keajaibanlan yang bisa.

Dua minggu pertama setelah dirawat di ICU,Sehun dipindahkan ke ruang VIP bukan berarti kondisinya membaik,tapi karena permintaan tuan Oh,agar ia dan kelauraga bisa lebih leluasa menjaga Sehun,atau jika ada teman-teman Sehun yang datang menjenguk.Dokter pun menyetujui hal itu dengan sayrat mereka harus tetap tenang agar tidak menganggu Sehun.Dan disinilah Sehun sekarang,di ruang rawat VIP mewah yang ada banyak sekali alat disana yang memang sengaja diatur lengkap memadai dengan ruang ICU.
Dan dengan tuan Oh yang selalu ada di sisinya.

GIVE ME ATTENTION! | Oh Sehun {END}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang