"Ya sama-sama...btw lu kenal sama Wonyoung?" Tanya Kai
"Kenal kok...dia kan sahabat gw..lu kenal dia?" Tanya Yuna
"Kenal lah! orang dia mau dijodohin sama gw" Ucap Kai
"Dijodohin?!" Teriak Yuna
*Kok gw gak rela ya kai sama wonyoung...ishh apaan sih..ngapain gw mikirin kai* batin Yuna
"Yun?! ngapain lu bengong?!" Tanya Kai
"Ehh ga kok" Ucap Yuna "Gw duluan ya..bai" Ucap Yuna lagi . . Yuna pun akhirnya turun dari mobil..dan berjalan menuju kelasnya "Ngapain lu ngikutin gw? Mau sekolah juga?" Tanya Yuna
"Ya gak lah..gw udah umur 20..." Ucap kai
"Terus?! ngapain ngikutin gw" Kata Yuna
"Mau nganterin lu sampe depan kelas" Ucap kai
"Ngapain?! ga usah kali gw bisa sendiri" ucap Yuna
Sebenarnya dia ingin sekali kai mengantarnya sampai depan kelas tapi ia juga tidak mau merepotkan kai
"Emang ga boleh gw anterin? kalau mau bilang aja" Jawab kai
Belum dijawab oleh Yuna..kai pun menarik tangan Yuna "Ayo! nanti telat" Ucap Kai . Yuna pun hanya tersenyum dan mereka pun berjalan menuju kelas Yuna . . Disepanjang koridor.. "Waahhhh hueningkai bareng sama Yuna" "Anjirrr kok bisa" "Mereka kok jalannya sambil gandengan" Ucap banyak orang . Yuna yang mendengar hal tersebut menjadi risih... "Kai lepasin gw, gw ga enak" Ucap Yuna "Ohh ok" Ucap kai sambil melepaskan tangannya
. Sesampainya di depan kelas "Ehh yuna " Ucap wonyoung "Hai " Ucap Yuna "Kok ada kai juga " Tanya wonyoung "ohh..dia tadi cuman nganterin gw kesini kok...ehh gw duluan ya..kaian ngomong2 aja "Ucap Yuna . Yuna pun pergi, tapi...tiba2 kai menahan tangan Yuna "Kenapa?" Tanya Yuna "SEMANGAT SEKOLAHNYA " Ucap kai sambil tersenyum "Iya..lu juga semangat kerja nya "ucap Yuna . . . "Lu kenal sama Yuna" Tanya Wonyoung "Iya..kenapa lu cemburu?" Tanya kai "Engga kok" Jawab Wonyoung "Bagus kalau gitu...gw duluan ya mau ke kantor " Jawab kai
"Iya " Jawab Wonyoung "Lu juga semangat sekolahnya" Ucap kai sambil tersenyum dan kemudian pergi meninggalkan Wonyoung . . "Kring kring" Suara bel pulang berbunyi..
"Kai lu ngapain disini?" Tanya Yuna "Jemput lu" Jawab kai "Ga usah, gw bisa sendiri" Ucap Yuna "Udah jangan berisik..cepet naik" Jawab kai . . Akhirnya Yuna pun naik...selama perjalanan.. "Kai!!! Ke situ yuk" Tunjuk Yuna
"Ga ah gw males..gw anter lu pulang aja " Jawab kai "AYOLAHHH" BUJUK YUNA
"Kalau tau gini, mending gw ga usah anter lu pulang, lu bikin gw repot" Kata Kai
"Lahh!! GW JUGA GA SURUH LU JEMPUT KALI" UCAP YUNA
"Berisik lu" Ucap Kai
"MULUT JUGA MULUT GW...SUKA2 GW LAH" TERIAK YUNA
"SHHHH!!" ucap kai sambil menutup mulut yuna
Yuna pun hanya terdiam... namun sebenarnya ia sudah pingin pingsan..karena jantungnya berdetak sangat kencang "Lu kenapa deg2an?" Tanya kai
"ha? engga kok" Jawab Yuna . "Ya udah, ayo kesana" Ajak Yuna . . "Ngapain sih kita kesini?" Tanya Kai "Gw ajak lu kesini karena mau nerbangin lampion" Jawab Yuna
"Nerbangin lampion bareng gw?" Tanya kai
"Engga..ga usah geer lu..gw nerbangin nya sendiri..lu juga sendiri" Ucap Yuna
"GA ADA YANG GEER, GW KAN CUMAN NANYA" JAWAB KAI
"Iya...gw beli dulu " Ucap Yuna . . "Pak..saya mau beli dua dong" Ucap Yuna "Maaf, tapi lampionnya tinggal satu..kalian terbangin nya berdua aja" Kata bapak penjual itu
