Cyberlove

1.1 Haters

"HALO ! Semuanya, kali ini gue mau kasitau kalian semua tentang produk kecantikan yang lagi hitz nih. Produk ini...(blabla)"

"Sampah!" Ucap Deven dengan smirk andalannya, si Raja dari segala Haterscomment nya yang menyindir

Dia pun segera beralih ke layar komputernya untuk mencari 'mangsa' lainnya untuk dicaci maki.

Untuk seorang Haters, Deven ini bisa dibilang sebagai yang paling totalitas dan paling niat dalam meng-hate orang. Mulai dari selebgram yang baru merintis karir sampai selebgram yang sudah berada di puncak tenarnya. Semua ia hujat tanpa ada satupun yang terlewat. Hingga - hingga, semuanya pun sudah mem 'blacklist' dia lebih dahulu, alias sudah tidak peduli akan apa yang diucapkannya.

"@selebgramsampah" merupakan tempatnya dalam menuangkan semua hujatannya kepada mereka-para-selebgram.

Ia sendiri melakukan hal ini bukanlah tanpa sebab, dikarenakan Deven pernah memiliki luka yang amat dalam akan hal itu. Inilah yang membuatnya, akhirnya dendam dan memutuskan untuk menjadi haters selama dia hidup.
Ekstrem bukan ?

***

"Mereka hanyalah sampah yang memanfaatkan ketenaran mereka demi pengikut yang tinggi, tak memikirkan kita yang mengikutinya", ucap Deven

"Bukan gitu juga sih! Coba lah, lo buka sedikit mata batin, lo, masa karena Grace, lo jadi segitu bencinya sama selebgram ! Gua sendiri percaya kalo mereka itu berusaha sebisa mungkin bisa bales chat - chat fansnya, dan bereaksi sama fans - fansnya. Coba lo liat, Si Bella, dia udh sering buat FanMeeting, kenapa lo harus benci mereka !"

Sahut Angkasa yang lama-lama mulai kesal dengan kelakuan Deven

Yep, Angkasa adalah teman dekat Deven. Angkasa terus berupaya membuatnya tidak lagi membenci para selebgram. Namun, keras kepalanya memang sekeras batu, sarannya pun selalu ditolak mentah olehnya.

***

"Cantik..." ujar Deven sambil tersenyum sendiri dengan menatap layar ponselnya yang menunjukan post seorang perempuan di instagram

"Nah, bener kan ! Coba lah sekali - kali, lo deketin !", kata Angkasa

"Wait, ENGGA! MISIKU HARUS MENGHUJATNYA !" tegas Deven

"Cih! Gagal lagi..." ucap Angkasa sambil memutar bola matanya malas.

Malas karena Deven yang tak kunjung berubah, Angkasa pun memanfaatkan situasi tersebut dengan melancarkan modus - modusnya satu per satu ke perempuan tersebut. Mulai dari spamlike semua postingannya, ngeDMin perempuan itu, sampai - sampai merespon semua story yang diuploadnya.

Semua cara yang telah dia lakukan pun hanya bertahan sementara, beberapa hari kemudian pun modusnya pun langsung diketahui oleh Deven.

"Oo..lu modusin si Hazel di belakang gue.." ucap Deven dengan agak sirik

"Lu sirik ya, makanya, lu sih, udh gua nasihatin terus, gapernah nurut. Hidup itu keras, bro. Siapa cepat dia dapat, kalau lu kelamaan, orang lain bisa ngambil kesempatan itu, bro ! Makanya, jangan disia - siain, gitu aja, kalo lu dapet kesempatan bagus."

"Asal lu tau ya, Ven. Hazel itu selebgram yang lagi hits - hits nya, dia aja banyak fansnya liat aja itu IGnya, kalau menurut gua si, itu kesempatan bagus buat lo.." ucap Angkasa

"OO ! MAKSUDNYA LU NIKUNG GUE ?" ucap Deven dengan penuh amarah sambil mencengkeram pakaian Angkasa.

Situasi pun memanas dengan dibalasnya DM Angkasa pada Hazel, waktu itu..

Angkasa : "Halo, kamu cantik, deh"
Hazel      : "🤭bisa aja"

"🤭bisa aja"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"WOIII ! GENIT BANGET LU JADI COWO ! JANGAN GITU, DONG !" ucap Deven dengan penuh murka

"Eh, kok lu, yang sensi, lu kan nd mau sama dia, kan. Lu udh hujat dia, ya udh, gua iseng aja, ngeDM dia." bela Angkasa

"ISENG! ISENG! APA LU BILANG ! GENIT - GENITAN KAYA CACING KEPANASAN ITU ISENG ! KEGATALAN BANGET LU JADI COWO ! NAJIS !" lanjut Deven dengan kedengkian

"EH, KOK LO JADI NYALAHIN GUA !"

Mereka pun akhirnya berantem dengan serius di kamar kos mereka hingga mengundang Ibu Kos masuk ke dalam..

"APA INI PADA RIBUT2 ! KARENA KALIAN GANGGU YANG LAIN, JADI UANG KOS KALIAN NAIK 2X LIPAT SAMPAI AKHIR TAHUN !"

Mereka pun terdiam sejenak dan memandangi satu sama lain. Mereka pun hanya mengangguk, tanpa mengucap sepatah kata pun.

Seusai Ibu Kos keluar, mereka pun tetap beradu mulut dan saling menyalahkan.

Ya, begitulah mereka ! Sekali berurusan tentang Cinta, berantem aja, ujungnya !

Memang benar, Cinta dapat menyatukan kita, namun dapat memisahkan kita.

PART 1

Saran, Typo ? Comment

VOTE

Thanks !