Si Bidadari

861 60 36
                                    

Cast:

Eunha (GFriend)
Donghan

And, other...

Request :Eunhasureull_123

***

Donghan memandang seseorang gadis yang tengah menyiram bunga sambil tersenyum cerah, sampai satu lesung pipi si gadis yang senang dengan bunga itu muncul. Ah ... gadis itu terlihat sangat manis!

"Aduh ... cantiknya!" satu kata keluar dari mulut lelaki tersebut lalu ia tersenyum kecil.

Pagi-pagi begini kedua matanya sudah disuguhkan dengan pemandangan yang begitu cantik nan mempesona. Dimana ada seorang bidadari tengah menyiram tanaman bunganya.

Donghan pun sebenarnya tidak yakin apakah si gadis itu benaran manusia atau memang bidadari yang tinggal di bumi karena menolak dijodohkan dengan lelaki pilihan keluarganya?

Ah tidak!

Donghan terlalu banyak berhalusinasi, sepertinya.

Hari sabtu seperti ini kegiatan belajar mengajar diliburkan. Agar murid dan guru bisa beristirahat sejenak untuk menenangkan pikiran karena selama lima hari terlalu banyak tenaga yang terkuras.

"Duh! Bidadari cantik gue!" ujar Donghan gemas. Lalu melihat si gadis yang masih saja asyik merawat bunga-bunga di halaman rumahnya, "Gak tau aja, kalo selama ini gue cinta sama dia. Selama empat tahun ini."

Ya, salah satu rahasia Donghan. Yaitu mempunyai perasaan cinta kepada si gadis sejak dari SMP kelas 2 sampai saat ini, saat dirinya kelas 3 SMA.

Donghan cinta dengan seorang gadis yang merupakan teman satu sekolah sekaligus tetangga depan rumahnya.

"Datangin gak ya?" tanya Donghan kepada dirinya sendiri.

Lelaki berusia tujuh belas tahun tersebut mengetuk pelan dagunya dengan telunjuk, seraya memikirkan sebuah keputusan yang matang.

"Ah! Datangin ajalah. Dia pasti senang," ucap Donghan.

Dengan keberanian diri, Donghan melangkah menuju rumah gadis yang berada di seberang rumahnya.

"Hai, Eunha!" sapa Donghan.

Gadis bidadari bernama Eunha itu menengok ke arah Donghan. Senyuman lebar Eunha berikan kepada lelaki tersebut.

"Eh, Donghan. Kamu mau apa ke sini?" tanya Eunha.

"Eum ..." Donghan berlagak seperti orang yang tengah berpikir, "Mau lo aja, gimana?"

Eunha mengerucutkan bibir bawahnya dan menatap kesal ke arah Donghan, "Ih kamu mah. Ngeselin!"

"Ngeselin tapi lo suka, kan?" goda Donghan sembari menaik-turunkan alisnya.

"Ih, apaan sih?"

Donghan tertawa kecil ketika melihat wajah kesal dari si bidadari yang menurutnya begitu sangat menggemaskan. Sampai-sampai Donghan ingin sekali menggigit si bidadari yang merupakan cintanya. Tapi, menggigit si bidadari hanyalah keinginan Donghan yang tidak akan terwujud.

"Aku nanya sekali lagi. Tujuan kamu datang ke sini mau ngapain?" tanya Eunha.

"Cuman mau lihat lo aja," jawab Donghan.

Eunha mengerutkan keningnya, "Cuman mau lihat aku? Ngapain? Buat apa?"

"Ya, soalnya gue bosen parah di rumah. Kerjaannya cuman rebahan, nonton, mandi, makan, minum, buang air. Gitu aja terus," jawab Donghan, "Mending lihat lo aja. Bosen gue hilang."

Eunha Story Colection Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang