SINGKAT (Hiatus)

Part 1

*Merelakan sesuatu yang sudah kita genggam lama itu berat*
Fajar Arsenio Hartigan

*****

Kanaya Isabel, seorang gadis berumur 20 tahun, yang biasa dipanggil Naya oleh teman-temannya, dan sekarang dia sedang mengeban pendidikannya di salah satu universitas swasta di Bogor.

Tiga hari yang lalu dia baru saja putus dengan pacarnya, sangat singkat memang hubungannya hanya bertahan 2 bulan saja, alasannya karena cowok nya tidak bisa menerima sikap cueknya.

Naya memang mengakui dia cuek, tapi pas awal pdkt sikapnya tidak seperti itu, dia juga tidak mengerti dengan sikapnya yang berubah drastis 180 derajat itu.

Dan sekarang Naya akan membeberkan beberapa fakta kenapa dia cuek kepada Arian Adiwiguna, atau biasa dipanggil Rian, mantannya yang putus 3 hari yang lalu itu.

Pertama, sikap Rian yang posesif. Semenjak pacaran dengannya sikap posesif nya Rian mulai muncul kepermukaan, membuat Naya lama-lama menjadi risih, setiap kali Naya ketiduran, Rian selalu berpikiran nethink terhadapnya.

Kedua, kalau mau melakukan apapun harus lapor dulu ke dia. Sikap yang satu ini sangat alay, harus lapor 2x24 jam, kalo gak lapor terbitlah perang dunia ke 3.

Ketiga, cengeng. Naya tidak menduga kalau Rian ternyata mempunyai sifat melankolis, sangat bertolak belakang jika dilihat dari cover nya, tubuhnya yang tinggi, kekar berotot, suara berat, wajah sangar, dikira macho, tapi hatinya ternyata Hello Kitty. Buktinya setiap Naya telat membalas pesannya dia uring-uringan nangis kayak cewek.

Keempat, always update curahan hati di sosmed. Sifat ini nih yang membuat Naya sangat Ilfeel pada Rian, setiap kali ada masalah dengannya Rian selalu update status sedih di semua akun sosmednya.

Kelima, selalu ingin dimengerti tanpa ngertiin balik. Harusnya kalau kita ingin dimengerti orang lain, kita juga harus bisa ngertiin orang lain.

Keenam, selalu membesar- membesarkan masalah. Hampir setiap hari hidup Naya tidak tenang, karena harus selalu dihadapkan dengan masalah yang tidak ada ujungnya, baikkan mungkin cuma 5 menit, lalu tidak lama dari itu ada salah kata dalam pengetikkan chat masalah pun muncul kembali, padahal cuma typo.

Dengan keenam sikap di atas Naya yang awalnya berniat untuk serius menjalani hubungan dengan Rian, mendadak berubah pikiran, dia tidak bisa terus bertahan dengan orang yang memiliki sikap seperti itu, merasa terkekang.

Tapi walaupun begitu, diputuskan oleh seseorang tetap lah menyakitkan untuk sementara, karena tidak ada orang yang baru saja putus baik-baik saja, meskipun dari cover mereka terlihat tegar, tidak ada yang tahu bahwa orang itu sedang menahan rasa sakit hatinya yang teramat dalam di dalam hatinya, tanpa ingin menunjukkan kesedihannya kepada orang lain.

Naya pun sempat menangis sedih, bagaimana tidak menangis, dimalam hari ulangtahun nya yang ke 20 tahun, dia malah mendapatkan kado putus dari pacarnya itu, sungguh tidak manusiawi.

Tapi di pikir lagi, untuk apa menangisi orang yang tidak tepat, buang-buang air mata saja. Ikhlas kan saja memang dia bukan orang yang baik untuk nya, hadirnya hanya memberikan pelajaran hidup untuknya.

*****

22 Mei

Kanaya Isabel