05

664 76 12
                                    

Long time no see guys, maaf lahir batin buat kalian yang merayakan ya 🙏

________

Joy dan Rose bersama kedua putra mereka akhirnya sampai di apartement baru mereka di London. Apartement mereka memang tak semewah milik Jiyeon di Paris tapi tempatnya nyaman dan ada di pusat kota sehingga memudahkan mereka jika akan pergi kemanapun.

Setelah menidurkan putra putra mereka, kedua wanita cantik lalu duduk di sofa yang mengarah tepat ke pemandangan malam London yang sangat indah. Air mata Joy tanpa sadar menetes, London adalah negara favorite kakak iparnya, Joohyun, mengingat bagaimana ia membuat kedua kakaknya itu menangis membuat Joy menangis.

" Oenni gwenchana?" Tanya Rose yang menyadari air mata Joy.
" Gwenchana" Jawab Joy setelah menggeleng lalu tersenyum.

Rose menghela nafas kasar, sepertinya wanita blasteran Korea Australia itu juga punya banyak pikiran dan sangat lelah.

" London adalah tempat Wendy oenni di lamar oleh Chen oppa, aku juga disana saat itu. Terlalu banyak kenangan disini" Ucap Rose lirih tapi Joy tentu dapat mendengarnya, sepertinya Rose berniat membagi bebannya dengan Joy dan Joy mengerti itu.
" London adalah kota favorite kakak iparku, Joohyun oenni, ia bahkan pernah bermimpi melahirkan anak pertamanya di London, meski pada akhirnya putrinya itu lahir di Korea tapi di bulan kelima putrinya ia bersama Sehun oppa memutuskan liburan ke London, hanya agar Cheonsa merasakan indahnya London, padahal Cheonsa masih bayi" Cerita Joy lalu terkekeh pelan mengingat bagaimana keras kepalanya Irene saat nengandung dan jadi ibu baru itu.

Rose mengamati wajah Joy dati samping.

" Itukah alasan oenni memilih London?" Tanya Rose, Joy menengok ke arahnya lalu tersenyum.
" Itukah pula alasanmu?" Tanya balik Joy yang di balas senyuman Rose.

Keduanya sangat dekat bahkan mungkin sekarang keduanya bisa berkomunikasi tanpa bicara, hanya lewat tatapan mata keduanya sudah tahu satu sama lain.

" Oenni bagaimana kabar mereka sekarang ya?" Cicit Rose pelan.
" Yang pasti mereka harus bahagia" Jawab Joy yakin, setidaknya ia berusaha yakin.
" Daeul pasti sekarang sudah berusia 2 tahun" Ucap Rose mengingat keponakan kecilnya yang sangat mirip Chen itu.
" Cheonsa pasti sudah mulai paud" Ucap Joy pelan.

Keduanya merindukan keluarga mereka, bukan mereka tak buang oleh keluarga mereka. Mereka masih saling berkomunikasi tapi tentu saja skype tak mengurangi rindu mereka pada figur langsung keluarga mereka bukan hanya visualisasi saja.

" Sudahlah oenni, ayo istirahat. Besok hari baru untuk kita" Ucap Rose semangat yang membuat Joy tersenyum lalu mengangguk yakin.

Keduanya masuk ke kamar masing masing lalu mulai memasuki alam mimpi mereka masing masing.

--------

" Semua sudah siap sajangnim, besok anda bisa langsung berangkat ke Paris dengan Taehyung-si" Ucap Baekhyun santai pada Chanyeol yang di balas pria jakung itu dengan anggukan.
" Gomawo" Balas Chanyeol sebelum Baekhyun meninggalkan ruangannya.

Chanyeol tersenyum samar, sebentar lagi, iya sebentar lagi ia dan Taehyung akan menemukan 2 wanita itu, sebentar lagi rasa penasaran bercampur bersalah Chanyeol dan Taehyung akan terbayar.

Dan disinilah Chanyeol dan Taehyung, di Paris, setelah menempuh perjalanan udara belasan jam. Keduanya sudah berada di hotel yang mereka sewa selama mereka berada di Paris.

SEX Before LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang