Bersiap

9 2 0
                                    

"Mi Cha.. Seo-Yun? Apakah kalian akan pergi sekarang?" tanya Park Ahra yang melihat Mi Cha dan Seo-Yun keluar dari kamar dengan membawa tas.
"Nee Ahra-ssi.. Keretanya akan berangkat 45 menit lagi." Jawab Seo-Yun. "Kami telah menyiapkan apapun yang harus kalian bawa ke acara Fansign itu. Semua ada didalam laci dekat ranjang kami, nanti silakan dilihat nee! Kami buru-buru, takut tertinggal kereta."
"Nee, hati-hati."
"Salam untuk eomma dan appa kalian, semoga eomma kalian cepat pulih." ucap Jae Hwa.
"Gomawo.." balas Mi Cha dan Seo-Yun bersamaan dan berlalu pergi.

🐯🐯

Park Ahra dan Jae Hwa penasaran dengan apa yang akan dibawa mereka untuk Fansign esok lusa. Mereka segera mencari sesuatu yang telah Mi Cha dan Seo-Yun siapkan didalam laci kamar.

Ternyata benar, Mi Cha dan Seo-Yun mempermudah mereka dengan menempelkan nama-nama idol disetiap gift

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ternyata benar, Mi Cha dan Seo-Yun mempermudah mereka dengan menempelkan nama-nama idol disetiap gift.
"Ahra-ssi.. Sebenarnya aku masih ragu untuk mengikuti acara itu" ucap Jae Hwa.
"Wee??" balas Park Ahra dengan sedikit bining. "Bukankah kamu yang menyetujuinya?"
"Entahlah.. Tetapi aku memang tidak bisa menolaknya karena apa yang telah Mi Cha lakukan selama ini."
"Sudahlah Jae Hwa, lagi pula kita hanya datang untuk membantu Mi Cha dan Seo-Yun lalu memberikan gift kepada idol mereka."

🐯🐯

Jae Hwa dan Park Ahra bersiap untuk menghadiri acara itu, dengan pakaian tertutup serta tidak lupa membawa gift yang telah disiapkan.
Sebenarnya mereka tidak mengerti harus apa disana, dan bagaimana acara tersebut akan berlangsung.

Mereka memutuskan untuk naik taxi ke tempat fansign dan tiba pukul 11.13 siang.
melihat sekitar, sangat ramai. Banyak orang disana yang mayoritasnya perempuan membawa mercedess ataupun accessoriess yang bergambar wajah laki-laki korea. "mungkin itu adalah para idol" gumam Jae Hwa.

Pukul 11.45 acara dimulai, Jae Hwa dan Park Ahra mendapat urutan terakhir untuk facetime dengan para idol.
Ini saatnya.

"Jae Hwa.. Apakah kamu berfikir? jika Mi Cha memang memberi nama di setiap giftnya. Tetapi kita bahkan tidak mengenali wajah mereka" bisik Ahra ketika mereka telah berhadapan dengan idol pertama.
"Ommo.. Benar juga! Bagaimana ini??"

Karena bingung dengan sikap Jae Hwa dan Park Ahra yang diam saja akhirnya sang idol menyapa lebih dulu "Annyeong!" sapa sang idol.
Jae Hwa dan Park Ahra terkejut mendapat respon tersebut.

"eoh.. Mianhe, siapa namamu?" akhirnya Jae Hwa memutuskan untuk bertanya.
Mendengar penuturan Jae Hwa, Idol tersebut mengerenyitkan dahinya dan menampakkan ekspresi bingung.
"?? Ayolah.. Apa kamu bercanda? Ekekek" sang idol tertawa.
"Anniya.. Aku sungguh tidak mengenalmu"
"Bagaimana bisa seorang Army tidak mengenal aku? aku adalah si World Wide Handsome!"

Mendengar itu Jae Hwa dan Park Ahra saling tatap. "Sebenarnya kami bukanlah Army, kami hanya membantu teman kami untuk memberikan semua gift ini kepada kalian karena teman kami berhalangan hadir" jelas Jae Hwa "Jadi, siapa namamu?"

You Are My Perfect AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang