Eve masuk kelas dengan wajah datar dan jangan lupa tatapan tajam nya, dia langsung duduk di samping jendela yang menjadi bangku nya, di samping nya juga ada eric
"Lo kenapa ve?"
"Ga"
"Singkat, padat, jelas"
"Hm"
Eve lebih memilih memperhatikan guru yang sudah mulai mengajar daripada sibuk dengan eric yang kadang tidak jelas
.....
Eve memasuki rumah nya yang sepi itu seperti biasa nya, sehun pasti sedang nongkrong di rumah Suho seperti biasa nya
Orang tua mereka juga sedang di luar negri entah pulang kapan, eve juga sering merasa kesepian jika pulang sekolah
Eve langsung mengganti pakaian nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cuman begitu saja, tidak lupa juga eve hanya memakai sendal, eve mengambil buku catatan nya, dompet, handphone dan juga mac book nya lalu kembali ke mobil
Rumah erika dan bella hanya beda kompleks dengan eve jadi tidak butuh waktu lama eve sampai di rumah bella yang ke luar besama erika
"Lah? Kok lo di situ?"
"Ribet ke rumah gue dulu"
"Ayo jalan ve, kata jeno, renjun sama hyunjin udah di rumah nya"
Eve menjalankan mobil nya ke perumahan jeno yang jarak nya lumayan dari perumahan eve, bella, dan erika
"Rumah jeno yang mana?"
"Ga tau juga gue"
"Gimana sih lo?"
"Kata jeno di gang sebelah, rumah paling pojok, liat aja parkiran rame"
Mereka sampai di sebuah rumah besar yang mendominasi warna putih dan abu-abu
"Ini parkiran rumah apa parkiran super market?"
"Yuk masuk aja dah"
Setelah mengetuk pintu akhirnya di buka oleh pemilik rumah sambil tersenyum ramah dan mempersilahkan mereka ber tiga masuk dan langsung menuju ke ruang tamu yang juga ramai
Di sana ramai karena selain renjun dan hyunjin ada juga jaemin, mark, jisung, chenle, haechan, felix, changbin, hanjis, seungmin, jeongin, hwall, dan eric
"Ramen bener"
"Ini juga belum semua ka yang ngumpul"
"Tumben diem chan"
"Elah bell, diem salah ribut juga salah"
Mereka bergabung duduk di karpet bulu lalu langsung berbagi tugas untuk membuat tugas kelompok mereka
"Jun? Lo ngetik ya?"
"Oh, siniin mac book lo ve"
"Kenapa jari lo?"
"Biru anjir, sakit banget, nih"
"Lah itu kenapa ve bisa biru gitu kuku lo?"
"Kejepit pintu mobil"
"Itu ga apa-apa lo biarin gitu?"
"Enggak, cuman susah aja"
"Sakit ya ve?"
"Lo coba sana biar tau rasa nya kayak gue, udah kayak gini lo pikir nggak sakit?"
"Ampun dah ve"
"Lagian lo ngomong kayak gitu sama yang lagi pms"
"Lo tau dari mana gue pms? Perasan yang tau cuman temen sekelas sama bang sehun doang"
Jaemin hanya menutup mulut nya dan mencari alasan yang tepat
"Lagian lo tiba-tiba marah nggak jelas, gue langsung mikir lo pms"