6. Jari Kelingking dan Jari Manis

7 2 0
                                    

Dulu kita dekat, bagai jari kelingking dan jari manis.
Seiring berjalannya waktu, silih bergantinya orang-orang yang kita temui.
Aku benci mengatakannya, tapi kenyataan memang sudah ada penghalang untuk kita.

Aku tak memungkiri, mungkin kau lebih nyaman bersama orang lain daripada denganku.
Dan sebaliknya, mungkin aku menemukan kenyamanan yang berbeda dari orang lain.
Tapi satu pesanku, ingatlah ketika kita susah senang bersama.
Sehingga kau tidak mudah melupakanku

Dan benar kata pepatah, setiap pertemuan pasti ada perpisahan.
Tanpa mengucapkan kata pisah, kita sudah dipisahkan oleh jarak bahkan hati.
Terima kasih untuk masa yang mungkin akan berkesan untuk kita, kelak tua nanti.

?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang