1.PENASARAN

63 5 0
                                    

Ketika kamu mencintai seseorang, Beranikan dirimu untuk mengungkapkannya.
Jika tidak, beranikan juga dirimu tuk melihat dia bersamanya.
~Frey Adit Pradipta~

Sorak-sorak terdengar di depan kelas XI MIPA 4, ternyata ada kakak kelas yang sedang menyatakan cinta kepada salah satu murid cewe.

"Terima..Terimaaaa!!!!!"sorak siswa-siswi yang ada di sepanjang koridor

"Gimana,diterima gak?"ucap Frey

"Hmmm..gimana ya kak, untuk saat ini aku masih belum siap untuk pacaran."ucap cewe itu

"Oh gitu ya, kalau gitu aku akan nunggu sampai kamu siap."ucap Frey

"Sekali lagi maaf banget ya kak."pintanya dengan sedikit rasa tak enak hati

"Aku bisa ngertiin kok."ucap Frey dengan nada sedikit kecewa

"YAHHHHHHHH!!!."sorak semua orang yang kecewa dan kembali bubar.

****
Di lain tempat Ada anak Harvay yang sedang berbincang-bincang, namun saat terdengar ada rame-rame, tak lama mereka beranjak dari duduknya.

"Apaan nih rame-rame?"ucap Bara kepo.

"Ada apa bar?"ucap Vino yang juga kepo.

"Gue juga kagak tau bego, ini juga mau liat."sahut Bara sebal

"Yaudah kita kesana aja."ucap Hans dengan antusias.

"Ngikut aja."balas Arga singkat, dan di ikuti oleh teman-temannya.

Lalu mereka berjalan sepanjang koridor untuk mencari info.

***

"Siapa sih tuh cewe, berani-beraninya nolak kak Frey."omel Stella ke teman-temannya.

"Sok jual mahal banget tu anak!!"protes Sasya salah satu teman dari Stella.

"Syukur Allhamdulillah dong, kak Frey buat gue aja."ucap Ghea yang juga teman Stella dan juga Sasya.

"HALU LO!!!"Teriak Stella dan Sasya bersamaan.

Tiga serangkai ini adalah salah satu murid yang juga populer di sekolah ini. Apalagi Stella ia berasal dari keluarga yang kaya dan ia juga memiliki paras yang sangat cantik, tetapi tidak secantik kelakuannya. Ia terkenal karena sikap ganjen nya karena Ia di gosipin selalu mengejar Bara.

Tiba-tiba Bara dan teman-temannya berhenti sejenak, karena mendengar Stella and the geng berteriak disamping Bara.

"Apaan sih teriak-teriak."ucap Bara."Berisik tau, telinga gue sakit nih denger lo teriak-teriak!!" lalu Bara dan teman-temannya meninggalkan mereka bertiga yang masih terdiam disana.

"BARA!! Kok ditinggal sih, ikut dong!"oceh Stella sambil mengikuti Bara. Lalu disusul oleh temannya.

Bara berhenti setelah mendengar stella berteriak. "Apaan sih ngerusuhin kita aja."ucap Bara sebal.

"Emangnya kalian mau kemana sih?"tanya Ghea kepo.

"Ke sungai,mau ikut?"balas Ucup dengan tertawa.

"Ngapain ke sungai yak?"tanya Ghea dengan bego nya.

"Nyuci otak lo biar pinterr."sahut hans sembarangan.

"Emangnya otak bisa di cuci?"tanya Ghea lagi.

"Bisa kok, sini bang Ucup cuci in."balas ucup sambil cengengesan diikuti dengan teman-temannya kecuali Arga yang hanya diam memperhatikan.

"Boleh tuh, biar Ghea jadi pinter dan kalau Ghea udah pinter, pasti kak Frey bakalan suka sama Ghea?"ucap Ghea dengan polosnya.

Bara dan teman-temannya tertawa terbahak-bahak karena perkataan Ghea yang absurd.

PIRAMIDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang