6. Who is she [ II ] ?

134 16 7
                                    

~ Caught In A Lie ~

Tandai kalau ada Typo atau ada kata2 yang salah♡

Setelah menatap Taemin tajam, Jimin kembali menarik Seulgi dan dicegah Taemin.

Taemin menarik Seulgi kebelakang agar berlindung dibalik badannya, Seulgi ketakutan. Dia tahu Jimin marah, ini pertama kalinya Seulgi melihat Jimin seperti ini.

"Kau kasar sekali. Tidak bisakah kau memperlakukan wanita dengan lembut?." tanya Taemin sinis

Yang ditanya semaking mengeratkan rahangnya karena sudah marah.

"Memangnya kau siapa? Berani sekali menarik istriku." ucap Jimin tajam

"Oh rupanya kau suami Seulgi. Kasihan sekali Seulgi memiliki suami yang kasar sepertimu."

"Kau!." Jimin tambah marah dan berniat memukul muka Taemin, tapi Seulgi segera maju dan memeluk Jimin.

"Sudah Jim. Ayo pulang." Seulgi melepas pelukannya dan menggandeng Jimin pergi. Berbalik kebelakang mentapa Taemin sambil tersenyum bermaksud meminta maaf dan pamit.

✨✨✨

Setelah sampai rumah Jimin langsung masuk kekamar tanpa memperdulikan Seulgi.

Hari sudah malam, Seulgi sudah tidur ditemani Jimin disampingnya. Jimin masih marah. Dia belum berbicara pada Seulgi.

Sedangkan Seulgi yang mau menjelaskan tapi Jimin selalu menyela omongannya.

Tiba-tiba ponsel Jimin berbunyi. Jimin bangkit dan mengambil ponselnya dinakas. Melihat siapa yang menelfon.

Ternyata dari kekasihnya, Joy. Sebenarnya dia sudah malas, tapi dia juga masih mencintai Joy.

Dia menjauh menuju balkon, takut Seulgi mendengar. Dengan malas dia menggeser tombol hijau tersebut.

"Halo sayang, kamu dimana? Aku rindu Jim. Apa kau tidak rindu denganku juga tubuhku?" ucap Joy sedikit menggoda

"Aku dirumah. Nanti aja sayang, aku lelah." jawab Jimin

Joy tidak suka Jimin yang sekarang. Akhir-akhir ini Jimin seperti menjauhinya. Dengan akal liciknya dia pura-kesakitan.

"Aww..." rintih Joy pura-pura

Jimin khawatir mendengar suara Joy yang sepertinya sesang kesakitan.

"Sayang kau kenapa?." tanya Jimin khawatir

"Aduh Jim aku terpleset dari tangga, kakiku sakit. Aww..."

"Yasudah aku kesana sekarang Juga."

Jimin mematikan ponselnya dan langsung menuju ke apartemen Joy. Sedangkan disebrang sana Joy tersenyum licik.

Jimin meninggalkan istrinya sendirian yang ia kira sudah terlelap dan bermimpi indah.

Sebenarnya Seulgi belum tidur, dia tidak sengaja mendengar obrolan Jimin dengan seseorang yang dipanggil sayang oleh suaminya.

Dia menangis. Sebenarnya siapa orang itu? Apakah wanita yang Seulgi lihat diruangan Jimin waktu itu?

Jimin pulang kerumah sekitar pukul 03:00 am. Masuk kekamar dan melihat istrinya yang sedang tertidur.

Dia merasa bersalah karena telah terus-terusan menyakiti Seulgi. Jimin berbaring dan memeluk Seulgi.

Saat pagi, Seulgi bangun duluan dan melihat Jimin yang masih tertidur pulas. Seulgi menangis, dia bingung mau marah atau gimana atas perlakuan Jimin yang sudah menghianatinya.

Mendengar isakan Seulgi, Jiminpun bangun. "Hey, kau kenapa sayang?." ucap Jimin sambil menakup kedua pipi Seulgi dan menghapus air matanya.

"Ti-tidak apa-apa Jim, aku hanya rindu berduaan denganmu." Jawab Seulgi sambil memeluk Jimin erat. "Maafkan aku soal yang kemaren Jim, dia hanya mengajakku mengobrol." lanjutnya

"Aku yang harusnya minta maaf karena telah menarik dan mencengkram tanganmu, maafkan aku sayang." ucap Jimin mengeratkan pelukkan mereka.

~♥~

Apaniiiii

Votmen(・'з'・)

Xoxo,
Hffhrt

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Caught In A Lie [ Seulmin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang