Lagu yang aku kasih didengerin sambil baca DEVANO 01 oke!
•••
Kata nya kalau jomblo itu menyenangkan bukan? Iya sih, menyenangkan. Tapi masalahnya setiap kemana mana harus sendiri. Iri jadinya.
Naura Ayu, atau disapa Nau. Ia saat ini sudah mengalami penyendirian selama 2 tahun, katanya trauma sama masalalu.
Tapi bagi dia itu bukan hal yang besar, itu hanya masalah kecil. Untung saja ada sahabatnya.
"Lo nggak capek sendirian Nau?" tanya Alin, sahabatnya.
Naura menoleh, sekaligus menatapnya malas "Kalo bahagia, buat apa pacaran?"
"Gue nyaman kok sendiri gini, daripada ambyar ambyaran."
Alin hanya mendengus kesal "Lo nggak tertarik ya sama kak Devano? Kakak kelas 12 itu." tanya Alin.
"Buat apa gue tertarik? Tampan aja lebih, asli nya haduh." ucap Naura sembari mengambil bukunya ditas.
"Nau, jomblo ga enak loh." goda Dita dari bangku belakang.
Naura menoleh ke arah Dita "Lo juga rese bangat sih!" ketusnya.
"Bukan gue yang rese, tapi lo yang sok jual mahal, Nau..!" geram Dita.
Alin menggelengkan kepalanya dan Naura hanya memutarkan bola matanya.
Emang nya masalah apa kalo gue nggak mau pacaran? batin Naura.
"Gue nggak mau keungkit masalalu lagi, makanya gue ngga tertarik buat pacaran!", ujar nya malas. Alin dan Dita bertatapan.
"Ya lupain lah masa lalu lo, hilangin rasa trauma di pikiran lo yang membuat lo menderita.!" ucap Dita.
Percuma Dit, percuma. Naura tetap bantah.
"Nggak ya nggak!" ketus Naura.
Sudah cukup ia merasakan penderitaan ini. Sudah cukup ia berpacaran.
Pelajaran pun berlangsung, mereka belajar dengan tenang. Bukan seperti diluar.
"DEVANO!"
"DEVANO MY MINE!"
"DEV, ADA COKLAT!"
"Bising bangat sih." gumam Naura.
Dita yang mendengarkan gumam an Naura pun hanya terkekeh pelan.
•••
Jam istirahat kini telah berlangsung, Naura bernapas lega.
Naura, Alin dan Dita kekantin untuk memesan bakso dan es teh kesukaan mereka, tapi..
"Kak, ini kan tempat kita, kenapa duduk disini sih?" kesal Naura sembari menggebrak meja tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO
General FictionKatanya berpacaran itu menyenangkan bukan? Itu hanya semata tipuan! Kata siapa menyenangkan? Iya! Menyenangkan hanya di awal. Begitu ya ternyata cinta itu. BUAT KALIAN PENJIPLAK, PEMBACA GELAP, PERUSAK KARYA ORANG LEBIH BAIK MENJAUHLAH! DARIPADA KAM...