Aku? Mencintaimu? Jelas. Bahkan mata royalt mu itu sudah membuat ku jatuh cinta dalam kepadamu. Kau itu menggoda, seperti es doger di pinggir jalanan sana. Tapi kenapa akhirnya kita harus berpisah? Kenapa? Takdir berbicara seadanya. Kita harus menerima itu semua.
Cinta itu tidak egois, cuma kita yang ego. Kita begitu membentak takdir yang sudah didepan mata, sampai akhirnya? Ini yang terjadi. Royaltis macam apa ini? Macam sebuah Film kah? Atau Drama kah? Yang berakhir sad ending? Seperti itukah? Ntahlah, kehadiranmu membuatku begitu gila.
-Devano Danendra
Aku mencintaimu seperti kau mencintaimu, aku membenci mu seperti kau membenciku, itulah prinsipku. Cintamu itu tulus, sayang kita harus berpisah.Aku tau takdir tidak jahat, tapi kenapa harus begini? Terkadang aku iri lihat mereka sahabatku yang bahagia sangat bersama pasangan nya. Aku? Aku? Menderita, iya menderita karena tidak bisa selamanya bersama pasangan yang ku cintai, tapi kenapa alasan nya? Apa karna aku terlalu gila karna terlalu jatuh kedalam manis nya yang layaknya gula? Bahkan melebihi itu. Ntahlah, aku sekarang hanya bisa mengoceh tidak jelas seperti burung berkicau.
-Naura Ayu
GIMANA GAES?
BUAT YANG TANYA FOTO TOKOH NYA MANA?
NIH, KALIAN PASTI TAU KAN PERAN NYA SIAPA? DARI NAMA NYA?
Oke, jangan lupa Vomment and follow aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO
Ficción GeneralKatanya berpacaran itu menyenangkan bukan? Itu hanya semata tipuan! Kata siapa menyenangkan? Iya! Menyenangkan hanya di awal. Begitu ya ternyata cinta itu. BUAT KALIAN PENJIPLAK, PEMBACA GELAP, PERUSAK KARYA ORANG LEBIH BAIK MENJAUHLAH! DARIPADA KAM...