ANDREAN 1

191 10 0
                                    

Terik matahari yang masuk melalui celah- celah cendela tak mampu membangunkan Seorang Remaja yang telah tertidur dengan pulasnya, dan masih saja bergelut dengan mimpi indahnya.

Keluarga Georgio saat itu sedang melakukan aktivitas makan paginya bersama keluarga tercinta.

"Andre mana mah, belum bangun kah dia.?" Tanya abdi

"Belom kali pah, biasa kebo mah gitu." ucap seorang anak kecil, anak kedua dari keluarga Abdi.

"Dek..kamu sekarang keatas bangunin Kakak ya." Perintah mamah.

Tanpa berkata apa-apa anak itu langsung menaiki anak tangga satu persatu.
Dia adalah Endro anak kedua dari Abdi dan Andrina. dia masih menduduki kelas 2 SMP, usianya saja baru 15th.

Ceklekkk...

Bunyi suara kenop pintu terbuka menampakan seorang anak berparas tampan dengan rambut jambul, menambah kesempurnaan diwajahnya.

"Bang bangun, , kebo banget sih..buruannnnnn ih."

"Bang bangun..gue guyur baru tau rasa lo kagak mau bangun!!"ucapnya lagi.

Endro mencipratkan air yang diambil dari kamar mandi pribadi kakaknya,
Membuat seorang pria menjerit kaget.

" Banjirrr..woy banjirrrr!!!."

"Ahahahaha ahahaha..rasain lo bang, makanya buruan bangun papah dah nungguin lo dari tadi!!kebo banget sih."

"Brisik loh !! Keluar sana keluar."

"Enggak mau sebelum lo bangun dan mandi, lo mau gue mandiin?."

"Dih najiszzz gay!!"

"Ahahaha udah buruan mandiii."

"Gue nggak akan mandi sebelom lo keluar dari kamar gue cepetaannnnnn.!!"

"Iye, iye galak bener punya kakak satu ini."

Endro segera turun dan langsung melanjut makan tadi yang sempat diterjeda karna harus membangunkan kakak nya yang super kebo itu.

"Mana kakak." Tanya andrina.

"Gtw tuh, lagi mandi keknya." Ucap Endro.

"Mah, papah berangkat dulu udah siang nih. nanti kalo kakak nanya bilang aja papah udah berangkat duluan soalnya ada metting dikantor Assalamualaikum." Ucap abdi, dan segera mengecup kening istrinya itu sayang.

"Iya pah..hati-hati dijalan, waalaikumsalam." Ucap andrina sembari mengelus pundak suaminya itu...

ANDREAN cwok berwajah tampan dengan segudang kepandaian tengah berjalan menuruni anak tangga, sembari menggendong tasnya disatu lengan saja dengan penampilan rambut yang sedikit acak acakan menambahkan kesan Badboy.

"Mahh..Andrean berangkat dlu, asslamualaikum." Pamit Andrean sembari mengecup punggung tangan mamahnya itu.

Sudah kebiasaan seorang Andrean tidak sarapan, ya katanya sih sarapan hanya akan membuatnya mengeluarkan isi perutnya.

Motor Ninja merah plus helm fullface dinaiki oleh pria berbadan jakung dan segera melaju membelah padatnya ibukota.
Kebetulan cuaca pagi hari ini sangat cerah ditambah lagi dengan suasana jalan yang tidak terlalu ramai.

Tinn..tinnnn

Bunyi klakson motor itu untuk memanggil pak bambang agar segera membukakan pintu gerbang.
Andrean segera memarkirkan motornya itu diparkiran yang terlihat masih sepi.
Andrean terus berjalan melewati sepanjang kooridor yang masih sepi, karna ini masih pukul 06.25 .

"Heuhh..masih sepi bat dah mending gua tidur dah lumayan juga tinggal 25 menitan."gumamnya.

Andrean tertidur dengan posisi melipat kedua tangannya dimeja.

Belom apa-apa guys
Maaf kalo ceritanya ngebosenin
Namanya juga belajar
Hehe....
.
.
.
Jangan lupa Vote ya
Follow instagram Author
@alasyfi053

ANDREANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang