ANDREAN 3

93 6 0
                                    

Pagi pukul 05.00 membangunkan Andrean karna suara Adzan subuh yang telah berkumandang, ia langsung bergegas untuk mengambil air wudhu.
Walaupun dia terkenal badboy dan dingin tapi dia tidak pernah melupakan
kewajibanya sebagai muslim.

Jam menunjukan pukul 06.15 Andrean langsung bergegas keluar kamar dengan pakaian seragam lengkap menuju ruang makan, tidak dia tidak akan sarapan dia hanya akan meminta izin berangkat sekolah.

"Mah..aku berangkat sekolah dulu." ucap andrean dengan nada lembut sopan.

"Kak, sarapan dulu biar semangat." Tutur Andrina kepada sang anak.

"Nggak mah..disekolahan kan banyak ada seblak, bakso, mi ayam, nasi goreng dan uang Andrean masih cukup buat beli semua itu mah, jadi mamah gak usah khawatir ya. Yaudah andrean berangkat dulu Assalamualaikum."ucap Andrean sembari mengecup punggung tangan mamahnya.

" waalaikumsalam nak..hati-hati." Teriak andriana sembari melambaikan tangan.

Motor Ninja Merah milik Andrean melaju dengan kecepatan sedang, dia ingin bersantai sambil menikmati udara sejuk dipagi hari..dia terus mengucapkan beribu-ribu syukur kepada tuhan yang telah menciptakan segala kesempurnaan tanpa terkecuali.

Butuh waktu 10 menit saja Andrean untuk sampai kesekolah karna memang tidak terlalu jauh dari rumahnya.

Saat ini jam menunjukan pukul 06.30, Andren berjalan menyusuri koridor sekolah..rasanya dia hari ini Terasa tenang dan damai entah ada apa dia tidak tau..yang pasti dia sangat bahagia hari ini.

Andrean berjalan sambil memakai earphone dikedua telinganya dan kedua matanya yang fokus menatap layar ponselnya.

Brukhhhh....

Bahu Andrean kembali menabrak seseorang.

"Ma-maaffff." Ucap Kayla.

Ya dia adalah Kayla..dia baru saja sampai disekolah sambil membawa buku paket ditangannya.

"Lo lagi..lo lagi, bisa gk si lo jalan pake Mata!!."

Kayla hanya terdiam dia merutuki diri sendiri.
"Dimana mana jalan perasaan pake kaki dah." batin Kayla kemudian dia kembali berjalan tanpa menghiraukan Ocehan Andrean.

"Sialan tuh cwek, Hobi banget nabrak bahu gue.!!" Ucapnya pada diri sendiri. Baru saja mood nya Baik..eh ini kembali dirusak sama Cwek sialan itu.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Dihallte bus menampakkan Gadis yang tengah terduduk manis sembari Bermain ponsel sedang menunggu bus.

Sejam berlalu tapi Bus tak kunjung datang..
Kayla menatap jenuh perjalanan..ia bingung harus naik apa. Dia dah menelfon ayahhnya untuk menjemputnya tetapi saat ini ayahnya lagi sibuk meeting , naik Taksi tidak mungkin karna uangnya tidak cukup.

Kayla menatap perjalanan dan tak sengaja ia melihat motor Ninja Merah dan kebetulan dia memakai seragam yang sama berarti dia satu sekolah dengannya.
Kayla langsung memberhentikan motor ninja merah itu.

"Stttoppp.. Kak gue numpang ya gue mau pulang tapi gak ada bus yang lewat dari tadi." Ucap kayla memelas

Andrean membuka Helm fullface dan nampaklah Seorang lakilaki tampan dia adalah Andrean.

"Dia lagi dia lagi, nggak ada apa cwok selain dia." Batin Kayla sambil misuh misuh dalam hati.

"Gue Numpang plis ya sampe rumah doang gak jauh kok.!!"

"Nggak!!"

"Please dong dolongin gue kali ini aja."

"Naik!!"

Kayla tersenyum girang dan langsung menaiki motor Ninja milik Andrean dengan antusias. Kayla lagi lagi kesulitan menaiki motor Ninja milik andrean karna memang badannya yang tidak terlalu tinggi.

"Kak bantuin gue dong, ni motor nakal banget sama gue tinggi banget lagi susah gue naiknya." Rengek kayla seperti anak kecil.

"Dasar gadis merepotkan." Gerutu Andrean.

"Lo pegang pundak gue Buat pegangan." Lanjutnya dengan nada malas.

Setelah Kayla berhasil menaiki motor bersar Andrean, andrean langsung Melajukan motornya dengan kencang.
Membuat Kayla berteriak histeris karna ketakutan.

"Jangan ngebut ngebutt dong gue belum nikah." Teriakk Kayla sementara Andrean hanya memutar bola matanya malas.

"Dimana rumah lo?."

"Itu ada belokan nanti belok saja ada rumah warna Putih Pagar coklat itu rumah gue."

Motor Andrean berhenti dipekarangan rumah Kayla Yang megah dan bernuasa putih itu menampilkan Kesan Mewah.

"Makasih.." Ucap kayla sembari terseyum.

"Manisnya." Batin Andrean tanpa disadari Bibirnya tersenyum kecil.

"Kok diem?..Kenapa Senyum."

"Siapa juga yang senyum." Ucap Andrean gelagapan.

"Lah itu tadi Senyum."

"Nggakkk...!!"

"Dih galak banget sih..siapa nama lo gue belum tau nama lo?."

"Andrean.." Ucapnya sambil melajukan motornya, disepanjang perjalanan dia Terus tersenyum membayangkan manisnya wajah Kayla.
"Dih apaan si gue mikirin dia." Batinnya

Sesampainya dirumah dia terus saja tersenyum..

"Ngapa lo bang senyum-senyum sendiri, najizz tau nggak?."

"Nggakkk."

"Gini amat ya punya kakak gak ada manis manisnya." Batin Endro.

--------

Sementara Kayla yang baru masuk kerumah disambut oleh Bundanya yang bernama Dessi.

"Cieee..siapa tadi yang nganter pulang." Goda Dessi.

"Ishh bunda dia bukan siapa siapa, lagi pulak kenapa sih ayah nggak jemput Kayla." Rengek Kayla seperti anak kecil, dia memang selalu Bersifat Manja.

"Kan mang dimang lagi pulang kampung, ayah lagi metting , trus bunda baru smpe rumah abis dari rumah nenek." Kata Dessi.

"Iya deh bun, Kayla masuk kamar dulu." Pamit kayla kemudian langsung membaringkan tubuhnya diKasur empuknya.
Wajahnya terus membayangkan Wajah Andrean.
"Tampan." Ucapnya dalam hati.

"Ishhh apaan si kok gue jadi mikirin dia. Auk ah mending tidur."

Kayla terlelap dalam tidurnya..........


Guys gue kembali update nih..
Jangan lupa untuk kasih semangat dong ke author..
Follow Instagram author ya
@alasyfi053





ANDREANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang