Malam itu,
Aku terduduk setelah menerima telpon darimu, kamu banyak menghela nafas yang membuat ku semakin bergetar takut akan kata itu keluar dari mulutmu..
Namun " Maaf banget, kita sampe sini aja ya"
Lidahku kelu, hanya air mata yang mewakili semua perasaanku saat itu.
Aku hanya bisa terdiam, untuk menjawab sepatah katapun rasanya kelu
Sampai berada di akhir panggilan, kau memutuskan sambungan telpon.
Aku baru sadar, detik itu.
"Aku" dan "kamu" sudah tidak lagi menjadi "kita"
~inlv~'10.05.20'
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Ilusi-ku!
Randomhanya ingin menuliskan apa yang tidak bisa tersampaikan..