Noya terkejut "kau....!! Siapa Ya?"
"kau tidak Inget denganku?"ucapnya dan dibalas gelengan darinya
Pemuda itu melepaskan kacamatanya Dan Memperlihatkan wajahnya.
"Aku asahi""asahi.. Asahi.. Asahi... Ooohhh yang menabrakku dihotel"
"i-iya" ucap asahi gugup sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"noya-san Kau kenal Dia?" bisik hinata
"nanti Aku jelaskan" Noya menatap pemuda yang lebih tinggi darinya.
"Sedang apa Kau disini?" Tanyanya." Mencarimu"
"mencariku?" Tanya noya Bingung
"I-iya"
"Untuk apa?" Tanyanya
"Sebenar-"
"Tahan dulu" potong noya "lebih baik kita pergi dulu Dari Sini, bisa Jadi masalah besar Jika Ada yang melihat kita disini" ucapnya sambil melihat kearah preman yang tergelatak ditanah.
"Kau benar, noya-san. Nee~ paman bagaimana Kalo kita mengobrol dikedai es krim" ucap hinata
' paman?' batin Asahi sedikit terkejut. Se-tua itu kah dirinya hingga dipanggil paman?
" paman?" Panggil Hinata, membuyarkan lamunannya.
"Ah? I-iya.Tapi bagaimana dengan mereka? " Tanya asahi sambil menunjuk kearah para preman itu.
"biarkan saja" ucap noya
Hinata menggandeng tangan Asahi
"ayuk paman"Skip
Disinilah mereka berada Sekarang. Di kedai es krim sambil menikmati es krim.
" Jadi, kenapa mencariku?" Tanya noya
" Sebenarnya Aku hanya Ingin minta nomormu?"
"bukannya sudah kukasih"
"i-iya, Tapi Saat kuhubungi tidak Ada yang mengangkat, Jadi kupikir Mungkin kau salah ngasih nomor" Jawab asahi.
'bukan salah.Tapi memang sengaja Aku kasih nomor yang salah' batin noya
" Jadi paman ini Siapa?" Tanya hinata yang Dari tadi hanya memperhatikan mereka berbicara
" ano namaku asahi azumane, teman noy-"
"kenalan" potong noya
"Iya Cuma kenalan noya, Dan jangan memanggilku paman umurku Masih 22 Tahun" ucapnya
"Maaf asahi-san kupikir kau sudah tua, Habisnya wajahmu tidak kelihatan tadi" Hinata berdiri, mendekatakan wajahnya ke wajah asahi, Membuat asahi sepontan memundurkan wajahnya.
"Dan dilihat-lihat Lagi ternyata kau lumayan tampan " hinata tersenyum " Walaupun begitu Masih tampanan kekasihku" sambungnya.
"be-begitu Ya"
" oh ya perkenalkan namaku hinata shoyo adik noya-san" ucapnya
'shoyo? batin asahi Bingung, melirik-lirik kearah noya
"apa Lihat-lihat" ucap noya ketus
Asahi menunduk "tidak apa-apa"
Disisi lain waktu yang sama
Daichi sedang duduk anteng dikursinya sambil memeriksa dokumen tentang perampokan yang terjadi akhir-akhir ini
Tok tok tok
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous!!!
RandomKejahatan semakin merajalela Bisakah para polisi menghentikan kejahatan yang ada di kota