Pantai Rahasia

31K 342 86
                                    


Pagi itu kami duduk sarapan berdua. Aku sedang membubuhkan merica dan garam ke telur setengah matang di piring.

saat Ali, Kekasih tampan ku, maksudku mantan kekasih karna sekarang sudah berubah menjadi suami, ciieee haha. dia asik mengunyah sarapannya tiba-tiba saja berkata "love Ayo kita pergi ke pantai, berenang lalu bercumbu di sana." Aku mendelik menatapnya tak percaya. bisa-bisanya dia frotal seperti itu,

tapi, pembahasan di pagi hari ini yang cukup membuat aku tersipu dan malu,tapi mau.

"Kamu ini, ngomong apasih? sudahlah sarapan dulu sayang!" titahku mengalihkan pembicaraan.

Ali mengangguk dengan wajah mesumnya,karna dia pasti tau aku sedang tersipu. walaupun ini bukan yang pertama untuk kita.

selesai sarapan, dan membersihkan peralatan yang aku gunakan tadi. kami berdua duduk santai di ruang Tv. dengan aku yang bersandar pada Ali. ini posisi ternyamanku berada dalam dekapannya, dan Ali pasti secara otomatis langsung mengusap kepalaku. sesekali memencet pipi chubby ku.

"Sayangkuh my love " Panggilnya seraya mengelus-elus puncak kepalaku.

"hmm.. " sahutku berdehem. karna sedang fokus menonton film.

"aku serius dengan ajakan ku tadi!" katanya, kembali membahas ucapannya saat sarapan tadi.

Aku pikir Ali bercanda jadi aku tertawa kecil seraya mengangkat kepala memandangi Ali. Tapi begitu melihat wajah serius pemilik tertinggi hati ku, yang sungguh amat sangat tampan.

Aku tau kalo ucapan Ali tadi tidak main-main. "Ayo! Siapa takut?" jawabku tidak mau kalah. emang cuma dia aja yang boleh nakal, aku juga berani! Teriak ku dalam hati.

"memangnya kita mau kemana sayang?" tanyaku penasaran akan dibawa kemana aku ini. sungguh aku sudah tidak sabar.

"Pantai Rahasia" katanya lalu manarikku pergi ke kamar buat siap-siap.

Aku pakai hotpants dan tank top dengan belahan punggung terbuka.

Percakapan tadi menjadi awal dari petualangan kami di Bali.

*****

Prilly Pov

Aku dan Ali suamiku, dengan tergesa bangun dan siap-siap super kilat karna kami telat, itu ulah Ali yang tiba-tiba menggerayangiku, sampai lupa memesan mobil yang perlu kita sewa sementara berada di Bali.

Tapi nggak ada mobil gapapa deh, nggak bikin kami sedih. Masih bisa sewa motor dong, di bawah. Terus terang, Aku jarang banget naik motor, punya trauma karena pernah kecelakaan. jadi bawaannya ketakutan terus, kalo naik motor sendiri. Kalau diboncengin sih masih agak berani sedikitlah.

Well, karena namanya petualangan impulsif, namanya juga ide liar, mesti disambut dengan sesuatu yang nggak biasa juga dong, seperti naik motor itulah atau malah bercinta di alam bebas.

Eh ya ampun pikiran ku mulai kemana-mana, kalau saja Ali melihat muka mesum ku yang sedang senyum-senyum membayangkan berada di bawah nya.

"sayang sudah siap? ayoo kita sudah telat," Teriak ku memanggil Ali yang akhirnya muncul dengan pakaian khas pantainya, celana pendek seletut dengan atas T-shirt putih yang dilapisi kemeja bunga-bunga warna biru plus topi pantai.

dia tersenyum sangat manis dan langsung mencium bibir ku kilat, Suamiku ini sudah tampan romantis pula, tapi mesum dan aku sangat menyukainya hahaha.

"Bahagia bangett sih mukanya love?!" Tanyanya dengan wajah yang dihiasai binar senyum manisnya.

One Short Story ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang