akhirnya nyamperin

6 1 0
                                    

Ternyata yang di maksud Zahra itu Jurrant Danniel , ya , Kaka kelas tampan dan sangat dingin jika belum terlalu dekat dengannya.

Saat melihat Jurrant di depan kelas Shafa dan Marwah sempat terkejut.

" Akhirnya nyariin gue juga ni anak Hahaha " gumam Shafa dalam hati sambil tersenyum melihat Jurrant yang sedang memandangi nya.

" Gila beruntung banget Shafa punya cwo kaya Jurrant ini udah ganteng , cool , keren , jago futsal , anak abas , ga genit ke cwe lain , romantis lagi , jadi pengen punya pacar deh gue hahahahh " gumam Marwah dalam hati sambil memandangi Jurrant yang tengah berdiri di depannya.

" Hai " ucap Jurrant sambil melambaikan tangannya dan memamerkan senyum manisnya itu di depan Shafa.

" Eh woi Shaf gua nyapa lu "

" Eh Shaf itu pacar Lo nyaut Lo ko ga di jawab-jawab sih " ucap Marwah yang kesal sendiri melihat tingkah temannya itu yang sengaja pura-pura tidak mendengar Jurrant yang dari tadi menyapanya.

"Shafaaa , Lo knp si ko ga jawab sapaan gua sih" ucap Jurrant yg mulai kesal melihat tingkah konyol Ade kelasnya itu.

"sabar sabar Jurrant Lo harus sabar ngadepin pacar lo ini " gumam Jurrant dalam hati menenangkan diri.

" Shafaa Priciliaa Haii ini aku lho Jurrant " sambil melambaikan tangannya di depan wajah Shafa.

Akhirnya Shafa membalas sapaan Jurrant setelah Jurrant benar-benar emosi dengan kelakuannya.

" Haii juga " jawab Shafa sambil tertawa.

" Emng ada yang lucu ya Shaf? " tanya Marwah dengan muka so polos nya itu.

" Gaada ko - Gaada ko hehe " jawab Shafa yang malas harus menjelaskan apa pada Marwah bila dia teruskan.

" Oh iya ada apa Jurrant nyari gue? "

" Emng nya gua ga boleh ya nyariin pacar gua sendiri? "

" ekheem ekheeem dari pada gue disini cuman jadi kamcong mending gua masuk aja ke kelas daah Shafa " ucap Marwah yang pergi meninggalkan Shafa dan Jurrant berdua di depan kelas.

" yaudah deh Sono balik ke kelas deh " ucap Shafa yang sedikit sebal sebenarnya.

" yaudah lo mau kekantin ga Shaf bareng gua " tanya Jurrant

" yaudah ayoo " jwb Shafa sambil tersenyum riang.

" eh Lo jangan jalan di belakang gua dong Shafa sini sejajarkan sama gua , udah kaya bodyguard gua aja lo kalau di belakang " ucap Jurrant sambil menghentikan langkahnya

" iya iya " ucap Shafa Sambil menjajarkan kakinya dengan Jurrant

Lalu mereka berjalan menuruni tangga dan koridor. Sepanjang koridor banyak murid - murid cwe yang memandangi Jurrant dari siswi baru ( kls VII sampai teman seangkatan Jurrant ) , dan ada juga sampai menyapa jurrant .memang Jurrant salah satu cwo yang banyak di gemari murid cwe dari tahun ke tahun , jadi tidak heran banyak cewek-cewek yang ingin mendekati nya.

I'll be back, I promise  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang