pertemuan

65 7 5
                                    

~6 tahun berlalu~
Kini....Keluarga layli dan ibunya telah sampai di suatu kota yg amat besar. Tak terasa usia layli sudah menginjak 6 tahun. Disaat itu pula ibu layli akan merantau pergi ke suatu kota, dan kota itu adalah kota jakarta,
Ibu layli ingin mendapatkan pekerjaan yg layak dan bagus, mungkin di kota Jakarta lebih banyak lowongan pekerjaan.

~~Aku menyewa kontrakan sederhana di kota jakarta timur tepatnya, aku mengajak layli ikut bersamaku .

~~Aku terpanaa saat melihat rumah mewah, tak jauh beda dengan istana.
Rumah itu mewah sekali, rumah itu sangat dekat sekali dengan ku, hanya berjarak sekitar 2 meteran saja

SITI POV

Saat aku jalan menuju kontrakan aku sangat senang sekali karena, ada yg mau memberikan kontrakan rumah dg harga yg terjangkau, karena pemilik kontrakan itu tahu bahwa aku dan putri ku adalah orang rantau-an dari daerah KEDIRI, JAWA TIMUR .
Alhamdulillah, kontrakan nya lumayan lah untuk hidup ku berdua saja dengan putri kecilku layli.
Agar aku bisa merubah nasib, bahkan suamiku sendiri pun juga tak pernah nampak dalam jiwa benakku , namun aku masih bisa menghidupi keluarga kecilku ini. Tapi saat aku mengelilingi komplek sekitar, aku sangat terpana melihat ada sebuah rumah mewah, dan sangat besar, jaraknya hanya sekitar 2 meter kurang lebihnya, rumah itu dilengkapi taman Didepannya,, sangat luas sekali lalu terdapat gerbang yg dijaga oleh satpam pribadinya. Aku pikir.. Sepertinya yg memiliki rumah mewah itu adalah seorang yg kaya, pantas saja saat aku melihatnya dari jauh muncul dari gerbang, mobil mewah yg berisi wanita muda anggun nan cantik dengan jilbaba nya beserta putranya sedang menaiki mobil mewah tersebut. Dan diantar dengan sopir pribadinya, mungkin "pikirku" . Sepertinys wanita itu, wanita berpendidikan yg tinggi dan pintar "pikirku". Aku yakin pasti keluarga mereka keluarga yg baik.

Saat sore hari, tepatnnya pukul 3.30 aku ingin berkunjung kerumah itu untuk sengaja memperkenalkan diri ku, agar tidak ada salah paham, dan aku juga ingin menjalin silaturahim bersama mereka.

Dan alhamdulillah, keluarganya memang benar benar baik sekali , mereka tidak sekalipun jijik dengan aku dan putriku ini yg kumuh seperti orang2 miskin biasanya , benar2 mereka adalah orang yg kaya tapi tidak sombong, dilihat dari bicaranya saja, sangat halus, ya allah mereka ini adalah orang yg tulus dan baik, semoga saja terus begitu "doa dalam benaku" amin..

Mereka memperkenalkan putra sulungnya kepada putri ku satu satunya ini.. Mereka menyakan keluarga ku dan semua tentang, aku pun menjawab semuanya tentang suami, keluarga, asal dan lain nya. Mereka memberi semangat kepadaku agar tidak menyerah dan terus berjuang dan tak lupa mereka menyuruhku agar selalu berdoa kepada allah dan menjaga keimanan agar tetap kuat. Sungguh mereka adalah orang yg ta'at kepada tuhannya "allah" . Beruntungnya kau bisa mengenal mereka.

Bahkan yg membuat aku kaget , ibu dari anak laki laki itu, menyuruh putranya untuk bermain bersama anaaku sekaligus kenalan.

Ia sama sekali tak merasa jijik, anaknya bermain dengan anaku itu yg terlihat sangat kumuh pastinya jika dibandingkan dengan mereka yg berpakaian serba ber merek dan aku tahu itu sangat mahal.

Aku bangga memiliki tetangga dekat yg ramah, baik, ta'at kepada allah, dan murah hati.

Bahkan dia mengijinkanku tuk bekerja menjadi OB di sebuah kantor miliknya.

Memang aku ini sudah tidak berpendidikan, aku saja lulus sd itupun dengan nilai terbatas karena keluargaku sama sekali tak mementingkan soal pendidikan. Jadi mereka menawarkan ku pekerjaan yg bisa aku kerjaan, yah walaupun mungkin pekerjaan yg dipandang menjijikan , karena mau bagaimana lagi jika seseorang yg tidak berpendidikan seperti ku, hanya pantas bekerja yg pantas untuk diriku.

"TEMAN HIDUPKU"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang