dia temanku

39 6 1
                                        

Saat ini sedang libur sekolah, karena ini adalah hari minggu saat ini adalah saat awal awal pertemanan mereka dimulai. Ia.. Meskipun dari latar keluarga yang berbeda namun tak menjadikan mereka sebuah halangan untuk saling berteman.

LAYLI POV

Saat itu aku sedang kesepian di rumah karena aku tak punya mainan lagi yang ku harus mainkan karena aku pun hanya punya mainan bekas dari orang orang.
Aku mengerti aku ini bukanlah anak orang mampu bahkan aku sudah tak punya ayah.. Ibu bilang ayah ku itu sudah meninggal.. Aku selalu mendoakan ayah ku yg sekarang sudah tenang di sisi allah. Aku yakin ayah juga pasti senang jika aku mendoakannya.
Aku pun mengerti aku hanya hidup sebatang kara bersama ibu ku tercinta , jadi ku tak bisa beli mainan mahal seperti yg kawan kawan ku punya lainya. Cukup mainan bekas dari orang orang saja sudah cukup bagiku karena aku paham keadaan ku dan ibu.
Buat beli makan dan bayar kontrakan saja sudah alhamdulillah..
Apalagi dapat mainan bagus.. Hehe
Aku sudah sangat senang dengan keadaan ku yg seperti ini karena aku punya ibu yg amat menyayangiku dan dia.. Mengajarkanku banyak tentang ilmu agama islam.. Meski dulunya ibuku tak sekolah tinggi.. Tapii ibu punya simpanan ilmu agama dari pendidikannya dulu yg tak tamat.

Aku sangat bangga karena telah terdidik dari ibu yg luar biasa ini.

Sekarang aku bersekolah di madrasah ibtidaiyah al-husna di jakarta timur tepatnya.

Sekolah itu tak cukup jauh dari kontrakan ku , aku hanya cukup berjalan kaki sendiri di usia ku yg masih 6 tahun atau masih kelas 1 ini.
Tapi aku yakin di setiap langkahan kaki ku itu terdapat 1 kebaikan berupa pahala yg aku dapatkan dari langkah kaki mungilku ini.
Karena aku tak mau merepotkan ibuku yg sekarang sibuk mencari nafkah untuk aku dan ibu sendiri.
Untuk makan sehari hari ku.
Untuk bayar sekolah ku.
Untuk bayar kontrakan.

Dan satu lagi kata ibu yg terpenting.
Yaitu " untuk membahagiakan putri kecilnya ini "
Kata itu selalu buat ku haru dan tak terasa tetesan air mata terjatuh dipipiku karena jika aku tanyakan kenapa ibu kerja terus , apa iibu tidak cepek bekerja teruss..

Tapi ibu selalu ucapkan kata itu didepanku.. Dan buat ku terharu.
Aku belum bisa bahagiakan ibu.. Aku punya cita cita
Suatu saat nanti aku bisa menaikkan haji ibu.. Tapi aku yakin cita cita ku itu bisa terwujud dengan segala doa dan usaha.
Meski aku tahu aku hanya seoranga anak miskin dan tukang OB di kantoran. Tapi aku yakiin jika allah menghendaki sesuatu pasti akan terjadi.

Saat itu aku sedang bosan dirumah dengan mainan kusam ku itu. Lalu aku izin kepada ibu yang sedang memasak untuk jualannya di dapur , jika hari minggu ibu ku pergi berjualan segala macam jajanan di pasar, ibu itu orangnya tidak pantang menyerah.. Ibu ku selalu tangguh agar aku mendapatkan yg terbaik dan bisa sama dengan teman temanku yg lainya. Jadi ibu tidak mau waktu liburnya sia sia.
Karena waktu adalah uang , jadi ibuku memutuskan untuk jualan jajanan di pasar, jajanan yg di jual ibukku bukan jajanan chiki chikian atou yg kemasan. Ibu menjual jajanan tradisional khas daerah jawa timur karena ibu berasal dari kediri , jawa timur jadi ibu tahu betul bagaimana cara membuat masakan jawa timuran dan jajanan khasnya. Dan ada juga jajaanan tradisional seperti biasa. Ibu menjualnya ketika libur bekerja menjadi seorang OB di kantorr.

Saat itu aku sudah izin kepada ibuku untuk pergi sejenak menghirup udara segar di luar hari ini. Karena aku sudah jenuh berada di dalam kontrakan sempit ini. Jadi aku pergi beranjak keluar , saat aku keluar aku melihat ada sebuah rumah besar tak jauh dari rumahku namun taman nya saja sudah terlihat jelas dari mataku yg belum sampai jelas dirumah itu .
Memang taman dirumah itu sangatlah besar bahkan lebih besar dari kontrakan ku yg kecil ini tetapi aku harus mensukurinya.
Saat itu aku izin lagi kepada ibukku yg sepertinya sedang bersiap menuju pasar untuk menjual dagangannya. Aku izin kepada ibu untuk di rumah saja karena aku tahu pasti jika aku pergi bersama ibu pasti akan kepanasan, bisa jadi kehujanan ..
Itu yg membuatku memutar bola mataku malas.

"TEMAN HIDUPKU"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang