Bagian 1

18 6 0
                                    

Sinar matahari perlahan muncul di selah-selah jendelah disalah satu kamar yang bernuasa biri hijau. Seorang gadis yang sedang tidur pulas perlahan membuka matanya, mengucek matanya untuk memperjelas penglihatannya yang muram.

Dilihat jam hpnya sudah menunjukan jam 6.00 pagi.

Gadis itu beranjak dari kasur, ya walaupun masih enggan terpisah dari kasurnya namun karena ada kulian pagi dan tidak boleh telat karena dosennya tidak suka mahasiswanya telat.

Ichiro Toyo dipanggil ichi , gadis mungil dan cantik berdarah cina, turki dan indonesia tinggal indonesia didaerah jakarta tinggal bersama orang tua tapi orang tua sih gadis kadang kerja diluar kota tau tinggalkan

Ichi tau kesepian dirumah kalau sudah ditinggal sama orang tuanya dan sih ichi takut sendirian dirumah jadi tau panggil sahabatnya buat temani dirumah.

Ichi kuliah disalah satu univertas yang terkenal di jakarta, dan menjadi mahasiswa semester 7 jurusan kedokteran

"Selamat pagi nona saya sudah siapkan sarapan nona dan nona ditunggu tuan dan nyonya dibawah ruang makan ucap bibi murat" pembantu dirumah segera turun kebawah

"baik bik aku akan segera turun ucap Ichi" setelah siapkan perlengkapan kuliah ichi langsung turun kebawah untuk sarapan bersama orang tuanya.

"selamat pagi ayah dan ibu ucap ichi kepada orang tuanya yang sudah ditempat meja makan "pagi sayang ucap ayah dan ibunya ichi bersama"

"ayok sayang makan segera takutnya digalaki sama dosen galak ucap ibu sambil menungaikan makan suaminya dan anak kesayangannya"

"iya ibu ucap ichi selama makan"

"ayah ibu ichi berangkat dulu ya ucap ichi salami ibu dan ayah setelah makan"

"iya hati-hati sayang ucap ayah dan ibu ichi"

ichi berangkat naik mobil dengan menyetir sendiri tanpa supir karena tidak mau diantar sama supir kasian sama supir takut nanti lama tunggui dia dikampus sempat kedua orang tua ichi takutnya anaknya menyetir sendiri apalagi dia anak satu-satunya apalagi dia anak gadis tapi ichi berusaha buat kedua orang tua percaya sama dia kalau ichi bisa jaga diri.

setelah sudah sampai dikampus langsung masuk keruang salah satu kelas yang akan memulai

setelah masuk kelas ichi duduk bareng bersama sahabatnya

"eli sudah ada bapaknya kah ucap ichi setelah duduk disamping eli" belum kok ichi baru juga beberapa menit ucap sih eli sambil lihat jam tangannya

Setelah sudah masuk semua mahasiswa kelas dan beberapa menit kemudia dosennya masuk kelas "baik anak-anak sudah hadir semua ucap bapak dosennya" sudah pak ucap serentak mahasiswa" baik kita mulai ya pelajarannya ucap bapaknya dosennya.

beberapa jam kemudian....

setelah selesai materi "akhirnya selesai juga materi bapaknya ucap Ichi"

"iyap akhirnya selesai juga ya biarpun di otakku masih ada sebagian masih belum paham hehe ucap sahabat ichi yang bernama elisabet dipanggil eli sambil ngaruk kepala

"hhhhhmmmm selalu ai kamu begitu eli ucap ichi sambil putar bolak mata"

mereka berdua ketawa sambil berjalan kekanti setelah selesai materi

"bruk"

tiba-tiba tidak sengaja tertabrak seorang laki-laki saking asik cerita

"maafkan saya tidak sengaja ucapkan ichi sambil menunduk "

"hhhhmmm tidak apa-apa ucap pria itu langsung pergi"

"iiiissss cuek sekali dia ucap ichi kesal sambil melihat pria itu pergi"

"sudahlah intinya kamu sudah minta maaf juga ucap eli ke ichi"

"iya juga sih ayok dah kita segera ke kantin aku sudah lapar nih ucap ichi"

Mereka akhirnya melanjutkan perjalanan menunju ke kantin tanpa sadar ada yang memperhatikan mereka yaitu sih pria tadi yang di tabrak sama ichi

"menarik ucap sih pria itu sambil melihat gadis itu menghilang dari padangannya langsung ke tempat yang dia tujui"









ini pertama kali saya bikin novel maaf bila ada salah kata soalnya saya pemula baru bikin dan ini murdi dari imajinasi

mohon di Vote dan kometar supaya saya dapat inspirasi

Terima Kasih CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang