[21] Pertemuan

315 47 5
                                    

Dari semua kejadian yang pernah Hyunjin dan Ryujin alami akhirnya mereka berdua cukup dekat satu sama lain, termasuk saling tegur sapa.

"Eh eh gue mau ke kopsis dong"

Ucap Sana tiba tiba membuat Ryujin dan Eunbin melihat ke arahnya, tapi kemudian Eunbin kembali fokus ke layar handphone nya.

"Gue ajak yuk jin"

"Boleh"

Ryujin mengangguk menerima tawaran dari Sana, cewek itu tersenyum menggandeng Ryujin dengan bahagia menuju kopsis.

"Lo udah move on dari Baejin?"

"Kenapa? Eunbin nyuruh lo nanyain ini ya ke gue"

Dengan sedikit takut Sana mengangguk pelan menyetujui ucapan dari Ryujin. Cewek berambut pendek itu tersenyum,

"Gue udah ga suka sama buaya darat macam dia"

"Buaya darat?"

Ryujin tertawa, Sana ternyata belum tau sifat asli dari seorang cowok yang sangat Eunbin suka, siapa lagi kalau bukan Baejin.

"Lo belum tau?"

Sana menggeleng, emang ada apa dengan Baejin? Toh kayaknya cowok itu tidak seberapa nakal, dan buaya darat?

"Dia itu deket sama banyak cewek, bukan gue sama Eunbin doang yang di dekatin"

"Kok lo bisa tau jin?"

Ryujin tersenyum kemudian mengajak Sana ke koprasi siswa karena ya mungkin ga baik juga ngomongin kejelekan orang lain.

🧝🏻‍♀️🧝🏻‍♀️🧝🏻‍♀️

"Ris, lo serius beliin gue minuman kayak gini?"

Hyunjin menunjuk botol air minuman yang ia pegang dengan keadaan dingin. Faris mengangguk meng-iyakan pertanyaan yang Hyunjin lontarkan untuknya.

"Lo tuh harus minum air mineral"

"Ya ga dingin juga kali, lo tau ga yang dingin sama yang biasa harganya selisih lima ratus rupiah"

Jawab Hyunjin sewot karena ga terima uangnya harus ludes dengan minuman yang ga dia pengen.

"Ya trus? Gue harus bilang waw gitu?"

Kali ini Faris ga mau kalah, ya lagian Hyunjin nyuruh-nya tadi terserah dia mau beliin apa yang penting minuman.

"Iya"

"WAW, puas?"

Hyunjin mengangguk, ga lama ada Ryujin sama Sana dari arah yang berbeda. Kayaknya mereka mau ke kopsis, gitu pikir Hyunjin.

"Eh Jin mau kemana"

"Kopsis, duluan ya"

Hyunjin mengangguk, bucin baru mah beda. Ketemu belum genap satu menit udah ambyar aja itu hati, Hyunjin mah beda.

"By the way siapa jin?"

Tanya Sana ketika mereka berdua sudah berada di koprasi siswa, Ryujin mengerutkan alisnya tanda tidak paham dengan perkataan Sana barusan.

"Yang tadi nyapa lo"

"Oh, Hyunjin. Kenapa san? Lo suka ya sama si Hyunjin"

Sana menggeleng sambik tertawa, Ryujin mah gitu. Dikit dikit Sana tanya sama Ryujin tentang cowok, cewek itu langsung berpikiran yang demikian.

"Nggak, lo itu cocok sama Hyunjin"

"Yakali habis gue tau sifat aslinya Baejin langsung mau gitu aja sama cowok lain"

"Ya siapa tau Hyunjin beda anaknya, lagian manis banget itu senyumnya kayak Jeno"

Sana senyum senyum sendiri habis ngomongin Jeno, ya siapa sih cewek yang ga luluh sama senyum modelan kayak Jeno gitu.

"Aduh San San, lo belum aja move on dari pacar orang"

Tawa Ryujin pecah kala mengingat dulu Sana pernah bercerita mengenai dirinya yang menaruh rasa kepada Jeno.

"Dih apaan deh jin, gue suka Jeno itupun belum tau dia punya pacar apa enggak"

"Iya deh yang pinter ngeles"

Ryujin menyenggol lengan Sana membuat cewek itu sedikit malu karena ketahuan belum bisa move on dari pacar orang.




















.
.
.
Okei gaiseu gimana ceritanya? Masih mau lanjut kan?

Jangan lupa kasi jejak, dengan vote dan comment. Karena jejak kalian meninggalkan kesenangan tersendiri buat author.

Ayok hibur aku dong gaiseu :(

ℕ𝕪𝕠𝕟𝕥𝕖𝕜 • ℍ𝕪𝕦𝕟𝕛𝕚𝕟 𝕗𝕥 ℝ𝕪𝕦𝕛𝕚𝕟Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang