#2

5 1 0
                                    

Pagi yang indah, awal yang bahagia untuk keyla. Ia bersama kaka-kaka nya untuk berangkat kesekolah.

Roland yang sudah di antar sopir pergi ke sekolahnya di SD Hits School Genaration. Sedangkan Keyla dan Keysa pergi ke Tk Harapan Bangsa.

Sesampainya di Tk Harapan Bangsa. Bagas dan kedua putri kecilnya memasuki halaman sekolah.

Sangat ramai pagi ini, karena banyak orang tua murid yang berbondong-bondong mengantarkan anak mereka ke sekolah.

" selamat pagi pak " sapa bu lastri. Ia adalah guru di Tk Harapan Bangsa.

"Selamat pagi bu lastri" jawab bagas. Sambil berjalan menuju ke arah bu Lastri.

"Ini keyla dan keysa ya? Wah cantik sekali anak-anak bapa" ucap bu lastri.

" iyah ini anak-anak saya lastri. Tolong kamu lihat-lihat mereka kalau ada apa-apa telfon saya saja" kata bagas kepada bu lastri. Singkat cerita bu lastri ini , sahabat bagas sewaktu SMA. Lastri yang ingin menjadi seorang guru TK. Hingga saat ini cita-citanya terwujud.

"Siap gas, selagi saya bisa" jawab bu lastri.

" saya titip anak-anak saya las" ucap bagas.

"Kalian jangan nakal ya , di sekolah. Selalu dengar apa yang ibu lastri ucapkan . Jangan bandel. Kan anak-anak ayah pinter" lanjut bagas kepada keyla dan keysa.

"Iyah ayah.." jawab keyla dan keysa secara bersamaan.

"Good girls" ucap bagas lalu mencium keyla dan keysa.

Bagas beranjak pergi ke luar dari TK Harapan Bangsa menuju mobilnya. Lalu berlalu begitu saja.

" ya udah kita masuk yuk, pelajaran akan segera di mulai" kata bu lastri kepada keyla dan keysa.

" ayo" jawab mereka berdua. Sambil berjalan mengikuti bu lastri yang berada di depan mereka.

-----

"Ey ayo ikut aku " rengek keysa sambil menarik tangan keyla.

" ita mau emana eya" Tanya keyla.

"Ita mau beli oseng-oseng bang dadang"
Kata keysa sembari melihat arag atas dan bawah. Tepatnya mereka mau menyeberang jalan.

"Akut eya.. kata ayah ita nda boleh celuar cekolah. Cebelum ayah jemput" ucap keyla kepada keysa untuk meyakinkan bahwa itu sangat berbahaya.

"Aya.. bilang aja akut" cetus keysa

"ey nggak akut kok, ey beyani" lalu keyla menggenggam tangan keysa. Mereka berdua akan menyeberang jalan.

Saat mereka sudah di tengah jalan tiba-tiba..

Bruukkk......

Mobil sedan yang melaju dengan cepat lalu menyerempet keysa sehinggah terpental jauh. Darah segar membasahi wajah keysa.

"Astga keysa." Teriak seseorang dari sebrang jalan. Keyla tak bergemim , ia hanya menangis melihat kejadian itu.

Sampai orang-orang bergerombol menutupi dirinya. Mobil ambulanc datang dengan cepat membawah keysa ke RS Kasih Ibu.

Takut, trauma itulah yang di rasakan keyla. Saat kejadian yang menimpa kakanya keysa. Ia hanya bisa menangis tanpa henti saat di Rumaha Sakit.

Tak lama kemudia keluarga pratama datang untuk melihat keadaan keysa yang sedang terbaring lemah di ruang UGD.

Ranti tak henti-hentinya menangis. Ia tidak tahan melihat putri kecilnya terbaring kaku di ruang UGD lengkap dengan alat medis disekujur tumbuh keysa.

lost impossible backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang