kalau ada salah kata mimin minta maap yaa, HAPPY READING ALL❤️
--------------------------------------------------------------------------------
kringggg!!!!!
alarm rava berdering begitu keras nya di kamar bernuasa hitam dan suara wanita paruh baya mulai menggelegar.
"RAVAAA!! BANGUN NAK SARAPAAAN!!""iya ma, rava mandi dulu"
sambil mengumpulkan nyawanya, rava berjalan gontai menuju kamar mandi dg berfikir.
"duh kobisa gua punya bunda yg suara nya ber oktaf oktaf , kaya orang manggil ayam aja huh!"setelah 15 menit... rava menuntaskan mandi dan turun ke dapur dengan pakaian baru, dan jangan lupa kacamata yg selalu dia bawa kemana mana.
"pagi kak lavaa..."
suara gadis kecil yg duduk di kursi meja menyapanya pagi ini
"cini kak.. makan camping nya lina.. bunda macak makanan enak lo"rava terkekeh melihat tingkah adiknya, dia akhirnya makan di samping adik satu satu nya itu.
di dapur terlihat bunda yg sedanh menyiapkan bekal rava. rava kan sekarang sekolahnya beda, jadi bunda takut jam pulang nya lebih lama. itu menjadi alibi bundanya untuk memberikan bekal pada rava."hmm nak? kenapa kamu harus selalu pakai kacamata culun itu sih? matamu kan sehat rava. terus terus bunda denger kamu kalo di luar rumah pendiem banget sekarang"
rava hanya diam tak bergemning, tidak ada niatan untuk menjawabanya. dia hanya menggelengkan kepala saja.
tin tin!
bunyi klakson mobil eza mulai terdengar di halaman rumah rava.
eza ini satu satu nya sahabat rava sejak SMA ini, hanya dia yg selalu ada dan menemani rava.
karena rava pindah sekolah, eza pun ikut pindah . dia tidak yakin rava bisa sendirian di lingkungan baru nya.mobil sport eza terparkir mulus di parkiran SMA Raksamaga, ketika mereka keluar dari mobil banyak yg menatap kagum pada rava. meskipun dia pakai kacamata supaya terlihat culun, hal itu tidak mengurangi kadar ketampananya.
"eh rav, tu ciwi ciwi ngapain sih kek ibu ibu arisan ngerebutin pancii ih" eza mengernyit heran melihat perempuan²itu.
"sudahlah, ayo pergi ke ruang kepala sekolah. udah mau jam 7 nih"
mereka berjalan beriringan berdua, tatapan kagum ditunjukkan para siswi di sepanjang koridor.
mata zamrud rava tak sengaja melihat perempuan itu, perempuan yg berkali kali dia temui. apa jangan jangan perempuan itu bersekolah disini? entahlah rava tidak ingin ambil pusing akan hal itu. hari ini hari pertamanya masuk sekolah baru, jadi dia akan berteman dengan siapapun yg mau dengan nya.
setelah mengunjungi kepala sekolah, sekarang eza dan rava sudah berada di kelasnya. kelas XII IPA 1, karena mereka termasuk anak yg cerdas. jadi mereka masuk kelas favorit itu.
"selamat pagi anak anak, ini teman baru kalian. perkenalkan nama kalian nak" ucap bu rini , guru yg sedang mengisi pelajaran matematika di kelas itu.
"hai! nama gua akbar eza bimaraksa, kalian bisa panggil gua eza. salam kenal semua!" eza menunjukkan senyum manis nya kepada siswa siswi disana.
liona hanya bergidik ngeri melihat murid baru yg masuk ke kelasnya ini.
namun dia gagal fokus ketika melihat cowok berkacamata dengan kepala yg menunduk itu.
liona menyenggol lengan zira yg lagi menulis itu.
"eh zi, liat deh itu bukannya si culun tapi ganteng yg menang juara kata lo kemarin?""apaan si li, lo salah liat mungkin. sudah jangan ganggu gua lagi nulis nih"
"demi dewa fortuna naik ontaa ih zi lu tu yaa liat dulu makanyaa!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIRAVA
Teen Fictionzira anneedazain perempuan berumur 16 tahun. kulit yg putih, bulu mata lentik, alis tebal, semua menambah kesan arab pada wajahnya. dia perempuan yg termasuk populer di sekolahnya karena dia memiliki paras cantik dan otak yg cerdas. ini bukan cerita...