ZIRAVA

5-mulai hangat

kalau ada salah kata mimin minta maap yaa, HAPPY READING ALL❤️

--------------------------------------------------------------------------------

kringgg!!
bel pulang sekolah berbunyi sangat nyaring bersama sorak sorak para murid SMA Raksamaga

"eh rav, pulang yok"

rava hanya menatap perempuan didepan ini dg tatapan jengah
"hmmmm"

"loh zi, lo ikut rava pulang? mau ngapain kalian? jangan jangan kalian udah nikah yaaaaa" pekik liona heboh

"ishh apaan sih lo, aku tu cuma mau ikut rava aja" jawab zira dg nada ketus nya

"hmmm yauda kalo gitu lo ikut mobil gua zi" kali ini eza yg berbicara

"lah kok?" zira mengernyit heran. kan dia mau sama rava ko pakai mobil eza?

eza memutar bola matanya malas
"duh zi, hari pertama ini rava sama gua. takut nyasar nanti ke kuburan" eza tertawa terbahak bahak. sedangkan yg dibicarakan hanya menatap malas.

"ohh gitu, maaf gua gatau. yauda sekalian sama liona aja gimana? itung itung liona pdkt sama lo za hahaha" ujar zira tak kalah ngakak nya.

"ishh apaan si lo zi, kan gua jadi malu. tapi gua udah di jemput kakak nih hmm. kapan kapan aja yaa za" kata liona sambil tersenyum jail.

"yauda ayo" padat dan jelas, itu kata yg di ucapkan rava

mereka akhirnya menaiki mobil eza. sesekali bercanda gurau, dan hanya di respon anggukan atau gelengan saja oleh rava.

setelah beberapa menit perjalanan, akhirnya mereka sampai di rumah rava.
"bro gua pulang dulu, jaga baik baik tuh anak human pungut" oceh eza

"apaan sih lo za, lo tu kek gorila arab ilang huh" sungut zira.

"hmmm hati hati" jawab rava kepada eza.

setelah itu mobil eza sudah pergi dari pekarangan rumah rava.
rava masuk ke dalam rumah sambil mengucap salam, zira hanya membuntuti nya dari belakang.

"assalamualaikum"

"wah kak lava, buunnn kak lava udah puyangg!!" lina memekik hebo ketika melihat rava membuka pintu
"lo kak lava sama siapa? kakak nya cantik banget" mata lina berbinar melihat zira yg masih setia berdiri dibelakang rava.

zira tersenyum kikuk di depan adik rava.

"waalaikumussalam, lohh rava sama siapa ini nak?" bunda rava tersenyum kearah zira

"temen bun" jawab rava singkat lalu pergi meninggalan zira dan yg lainnya.

"sini nak..." ajak bunda rava kepada zira
"hehe makasih tan"
"nama kamu siapa nak?"
"zira tan, aku temen sekelasnya rava" zira menunjukkan senyum termanisnya.
"wah, kamu cantik... eh iya kamu ini perempuan kedua lo yg di ajak rava kesini"

zira sempat berfikir, emang siapa yg pertama? tapi zira tidak ambil pusing akan hal itu. toh dia cuma sekedar teman baru kenal juga.
"hehe zira kesini atas kemauan zira sendiri tan, zira ngga di ajak rava kok" ucap zira sambil menyunggingkan senyumnya.

"owalah, tapi beneran loh rava itu ngga segampang itu bawa cewek kerumah"

zira hanya manggut" sebagai tanda paham akan perkataan bunda rava.

"zira ayo" rava memanggil zira
"lo? biarin zira sama bunda dulu dong rav.. bunda juga pengen ngobrol lama sama zira"
"bundaaa, tapi ini udah sore. nanti zira di cari orang tua nya bunn" ucap rava panjang lebar.