"Selamat datang, Putri Acerlyn Vallard." Sapa para dayang.Aku pun memberikan tas ranselku dan berlari memasuki istana.
Johnnathan, ketua pelayan istana menegurku. "Putri Acerlyn! Dilarang berlari di istana! Dan tolong kembalikan wujudmu yang semula!"
Mendengar teguran John, aku merubah wujudku kembali menjadi vampir.
"Maaf, oh iya, John.."
"Iya, ada apa, yang terhomat putri Acerlyn?"
"Hah... berhentilah memanggilku seperti itu. Sudah kuberitahu sejak dulu... panggil saja Acerlyn." Ucapku.
"Maafkan saya, Putri- maksud saya... Acerlyn."
"Tidak apa-apa, John. Ngomong-ngomong, dimana ayah?"
Tak lama kemudian, ayah datang bersama selirnya.
"Halo, nak..." sapa ibu tiri.
"Halo... ibu." Sapaku.
"Aahh...! Acerlyn, putriku! Kemarilah! Ayah ingin memberitahumu sesuatu."
Aku pun menghampirinya.
"Ada apa, ayah?" Tanyaku penasaran.
"Seperti yang kau ketahui... Zenon Crule, ayahnya, King Derox Crule meninggal beberapa hari yang lalu. Dan, besok Zenon, akan dilantik menjadi Raja Kerajaan Davallord. Kita akan menghadiri acara pelantikan."
Oh...
...
..
.Eh?! Kenapa aku baru kepikaran?!
Iya, King Derox sudah meninggal. Tapi, mengapa Zenon yang menggantikan posisinya? Bukankah, dia memiliki 5 saudara? Zenon, anak bungsu bukan? Ha? Semua ini mulai tidak masuk akal.
"...dan Acerlyn, mungkin kau akan dijodohkan dengan Zenon." Lanjut ayah.
"Apa?! Ayah serius?"
"Uuuuww~ teman masa kecil akan menikah~" Ibu ikut nimbrung.
"Diam, Samantha Valanka Banka Wanka!" Ucapku kesal. Bukan kenapa-napa, aku benci ibu tiriku.
"Acerlyn Vallard! Jaga mulutmu!" Tegur ayah.
"Pokoknya, ayah tidak mau tahu. Kau akan menikahi Zenon. Pernikahan ini akan menguatkan hubungan kerajaan dan ini akan menjadi pernikahan antar Kerajaan pertama dalam sejarah."
Kerajaan Davallard dan Ravaryn telah lama berperang. Setalah ayahku memimpin kerajaan, kedua kerajaan berdamai.
Biasanya, setiap kerajaan hanya boleh menikahi keluarga kerajaan tersebut. Tidak boleh menikahi keluarga kerajaan luar.
Namun, tradisi kali ini berubah. Dan aku heran, kenapa harus pada generasiku?
Sebagai putri yang terdidik, aku tidak boleh menolak permintaan Raja.
"Baik, ayah." Ucapku.
.
.
.Malam ini, aku akan mencari cara. Cara agar aku dapat menolak pelantikanku sebagai putri kerajaan.
Aku pun pergi ke perpustakaan kerajaan. Berkat kemampuan visi malam yang kumiliki, aku tidak perlu menggunakan lentera untuk berkeluyuran di malam hari. Akan tetapi, yang memiliki kemampuan ini bukan aku saja. Seluruh civitas kerajaan memilikinya, karena kami semua vampir.
Malam gelap gulita, istana ini sangat luas. Sedangkan jarak antara kamarku dengan perpustakaan sangatlah jauh. Kamarku berada di lantai 8, sedangkan perpustakaannya berada di ruang bawah tanah.
Sesampainya di perpustakaan, aku langsung mencari buku keputrian.
"Hmm... manakah hal-hal yang dapatku langgar agar ayah yakin aku tidak berhak menjadi putri?"
Setelah membolak-balik buku tebal ini, kutemukan sebuah peraturan.
"Seorang putri harus menjaga penampilan, dimulai dari memanjangkan rambut, memakai gaun, blah blah..."
Hmmm... aku bisa melanggar yang ini.
Aku tidak bisa melanggar banyak. Karena, seorang vampir sepertiku terikat sumpah yang meskipun kita berusaha untuk melanggar sumpah itu, kami tidak akan pernah bisa lepas dari ikatan tersebut.
"Apakah ada buku lain yang menarik?"
Aku pun mengeksplorasi perpustakaan yang luas ini.
Tiba-tiba, aku menemukan sebuah buku yang terletak di rak pada bagian ujung perpustakaan yang luas ini. Buku tersebut sangat berdebu dan usang. Saking tak pernah diinjak dan diurus, suhu dearah sini sangatlah dingin. Sedingin ruang es yang tak pernah terkena sinar matahari.
Dengan rasa penuh ingin tahu, aku mengambil buku berwarna biru kristal itu.
The Portal Of The UniverseAda sebuah sumur, hanya keturunan Hexagord yang dapat membukanya. Letak sumur itu berada di arah selatan. Arah selatan mata angin dapat kau tentukan menggukan rasi bintang Crux dengan menarik garis lurus dari bintang Gacrux ke arah horizon melintasi bintang Acrux. Disana, kau akan melihat sumur berwarna putih di tengah hutan ajaib.
Setalah kau sampai di sana, bukalah portal dengan membaca mantra ini :
"im isit la yo louvri pòt la fèmen. konekte tout sperated la yon fwa pou tout."
Warning! Hanya orang keturunan Hexagord yang dapat membukanya.
Hmm... cukup menarik.Tiba-tiba, seseorang menepuk pundakku.
"Putri Acerlyn... sedang apa putri di sini?"
Aku pun terkejut. Ternyata, Johnnathan.
"Aahh.. aku sedang..."
"Buku itu!"
John lalu merebut buku yang sedang ku pegang dan mengembalikannya ke tempat semula.
"Ada apa dengan buku itu?" Tanyaku.
"Yang terhormat putri Acerlyn, kuharap yang mulia segera kembali ke kamar sebelum putri mendapat masalah."
"T-tapi!"
"Kembalilah putri, dan lupakan semua yang putri baca. Mengerti?"
Aku pun mengangguk. Jhon lalu mengantarkanku kembali ke kamar.
"Apa yang disembunyikan kerajaan ini?"
.
.
.
.
.
.Udah~ chapter selanjutnya ditunggu~ makasih beyb. Muah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[NEW] Acerlyn The Queen ✅
RomanceROMANCE COMEDY FANTASY Putri dari dua kerajaan. Kerajaan Ravaryn dan Kerajaan Gavalon. Keduanya saling bermusuhan hingga pada suatu hari, seorang vampir putri kerajaan dari Kerajaan Besar Vampir Ravaryn membuka portal untuk menyatukan seluruh dunia...