❤1❤

295 22 4
                                    

___




"Aku dijodohkan"

Cicitan pelan seorang gadis cantik dengan surai hitamnya mampu membuat ketiga temannya membolakan mata mereka.

"What! Apa maksudmu? "

"Ayah, menjodohkan ku dengan anak dari sahabatnya" masih dengan suara pelan tak bertenaga.

"Lisa.. Jelaskan pada kami semuanya, kenapa bisa ayahmu menjodohkan mu? " ucap salah satu dari temannya dan diangguki kedua teman lainnya.

"Jadi.. "

Lisa mulai menceritakan masalah perjodohan yang ia sendiri baru mengetahuinya.

Lalisa Park, putri satu-satunya Park Seojun pengusaha kaya raya yang memiliki banyak cabang perusahaan dibidang teknologi.

Lalisa yang sering disapa dengan panggilan Lisa sebenarnya adalah putri yang penurut untuk orangtuanya. Lisa sedari kecil telah didik dan dibesarkan menjadi gadis yang baik, cerdas dan penurut, jarang sekali Lisa membantah perkataan orangtuanya. Ibunya- Park Min Young sangat disiplin dalam mendidik putrinya, apalagi Lisa satu-satunya putri yang ia miliki apapun yang terbaik hanya untuk Lisa. Termasuk melakukan perjodohan ini.

Orangtuanya pikir jika Lisa menikah dengan lelaki pilihannya sendiri lelaki itu akan meninggalkan dan mencampakkan Lisa mereka takut itu terjadi, jadi pilihan yang mereka pilih adalah dengan menjodohkan Lisa dengan lelaki pilihan ayahnya- Park Seojun yang menurutnya sudah jelas babat bibit bobotnya dan lagi ia sudah sangat mengenal dengan baik lelaki yang ia pilih untuk putrinya.

Meskipun Lisa orang yang penurut apakah ia juga harus menuruti keinginan orangtua nya untuk menikah dengan orang yang bahkan Lisa tidak kenal, jangankan kenal bertemu saja tidak pernah.

Saat orangtuanya menanyakan ia setuju atau tidak Lisa belum menjawabnya. Otak Lisa kalut ia tak bisa berpikir dengan jernih maka Lisa memutuskan untuk bertemu dengan ketiga temannya lebih tepatnya ketiga sahabatnya, berbagi cerita dan semoga mendapatkan jalan keluarnya.

Mereka bertemu di restoran yang menjadi tempat favorit mereka sejak awal masuk kuliah untuk mengisi perut kosong mereka. Restoran ini tidak mewah tapi sangat sederhana dan nyaman, menu makanan yang tersedia adalah makanan rumahan jadi aman untuk dikonsumsi.

Selain itu pemilik restoran juga sangat ramah dan hangat, itu yang membuat Lisa dan para sahabatnya betah berlama-lama di tempat itu. Bibi Kim, mereka menyapanya begitu wanita cantik walau usianya tak muda lagi sangat menyenangkan untuk diajak bicara dan bercerita, juga akan memberikan saran dan nasihatnya yang sangat berguna. Sangat keibuan sekali.

Selesai sudah Lisa bercerita, Lisa menunggu respon dari sahabat-sahabatnya, yang bernama Jisoo, Jennie dan Rose. Mereka saling mengenal sejak mereka masuk kuliah yang sama juga karena orangtua mereka menjalin kerjasama.

Jisoo dan Jennie sudah lulus kuliah tahun lalu dan tahun ini giliran Rose dan Lisa yang lulus. Tapi setelah lulus kuliah Lisa akan langsung menikah jika Lisa menerima perjodohan ini.

"Jadi.. Hanya karena itu kau sampai dijodohkan? " pertanyaan pertama yang Jennie lontarkan setelah Lisa selesai bercerita.

"Karena orangtuamu takut jika kau memilih pasangan yang salah? " kini suara Jisoo yang terdengar.

"Tidak masuk akal" cercah Rose membuat Lisa mendongakkan kepalanya yang sedari tadi menunduk dengan lesu.

Lisa mengangkat tangannya kemudian memijat kepalanya yang terasa sangat berat. Matanya melirik kearah ketiga sahabatnya bergantian meminta pendapat lewat lirikan matanya.

Arranged Marriage || LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang