Summary:
Kisah tentang MingYan Dokter dari abad 21 yang pindah ke dalam Novel bertema Cina Kuno yang baru saja dia baca. Dia pindah dengan menepati tubuh karakter sampingan yang takdirnya bahkan lebih tragis dari pada Cannon Folder sekalipun.
Di d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌸🌸🌸
Summary:
Sungguh sangat buruk!
Setelah membuka matanya MingYan menemukan jika dirinya telah beralih menjadi karakter sampingan di dalam Novel bertema Cina kuno yang memiliki nama yang sama dengannya.
Tubuh yang dia tepati ini adalah milik Pangeran ke-4 dari Kekaisaran Yan yang terkenal memiliki kecantikan surgawi yang melebihi pria atau wanita manapun, Lu MingYan.
Meskipun dia telah pindah ke tubuh kecantikkan, MingYan hanya tau semua ini sangatlah buruk!. Karena dia tau nasib akhir Pangeran Lu MingYan cukup tragis di dalam novel.
Di dalam novel dikatakan jika Pangeran ke-4 mewarisi gen ibunya yang merupakan orang dari negri barat (orang2 Eropa), dia terlahir dengan memiliki rambut perak dan mata biru yang langka dan indah. Sejak dari kecil orang-orang telah membayangkan betapa dia akan menjadi sangat cantik ketika dewasa.
Tapi meskipun dia cantik, masih ada beberapa orang yang menganggap penampilannya aneh. Terkadang bahkan ada beberapa orang yang mengejek penampilannya karena berbeda dari orang lain. Yah, meskipun pada akhirnya orang-orang yang mengejek penampilannya karena 'aneh' dan 'berbeda sendiri' pada akhirnya akan tertegun dan kagum pada kecantikkan Pangeran Lu MingYan
Pangeran Lu MingYan adalah orang dengan tempramen yang baik dan sabar, tapi dia sebenarnya tidak suka jika ada yang membicarakan penampilannya. Jadi untuk beberapa alasan dia selalu terlihat murung dan jarang bersosialisasi.
Namun, semua itu dipatahkan dengan munculnya Pemimpin wanita, yang merupakan seorang pelintas dari abad 21 di dalam kehidupannya. Pemimpin wanita yang mengatakan dengan jujur dan tulus jika penampilannya sangat cantik dan tidak aneh, dan menganggap penampilan Lu MingYan yang cantik sangat istimewa.
Hal itu membuat Pangeran ke-4 Lu MingYan merasa baik dengan Pemimpin wanita. Dan pada akhirnya mereka menjadi teman dekat.
Segalanya baik-baik saja, karena di Novel itu hanya mengikuti plot tentang bagaiman pemimpin wanita yang merupakan seorang pembunuh dari abad 21 bertarung dan mendominasi dunia kuno.
Hingga menjelang akhir, semua menjadi buruk...
Itu karena Pangeran ke-4 mengetahui adanya skema dan jebakan yang dibuat untuk Pemimpin wanita. Mengetahui hal itu, Lu MingYan tentu tidak bisa diam. Jadi dia menyelamatkan Pemimpin wanita dengan segala cara, dan pada akhirnya nasibnya berjalan menjadi tragis.
Hal itu karena dia telah secara tidak sengaja menarik perhatian Raja Tiran dari Kekaisaran HouYu, Mo Zhen Jun yang merupakan penjahat besar di Novel.
Dan Kaisar Tiran Mo Zhen Jun yang kejam, berdarah dingin, dan biadab menculik Lu MingYan dan menjadikannya miliknya.
Setelah itu nasib Lu MingYan adalah penderitaan tanpa akhir ditangan Kaisar Tiran yang mengurungnya di istana dalam.
Dan ketika Pemimpin wanita mengetahuinya, dia dan pemimpin pria segera bersatu untuk mengalahkan Kaisar Tiran HouYu. Namun, hal itu sudah terlambat, karena ketika Pemimpin wanita dan Pemimpin pria menemukan Lu MingYan, dia telah lama mati di dalam pelukkan Kaisar Mo Zhen Jun.
Mereka berdua duduk beriringan bersandar di tahta naga, tertidur abadi di dalam pelukkan masing-masing. Mati bersama sambil berpegangan tangan.
Dan Lu MinYan yang saat ini mengetahui akhir dari tuan rumah asli hanya bisa mengutuk, "....Sial!".
Maka setelah pindah ke dalam Novel, Lu MingYan terus merencanakan untuk melarikan diri dari takdir tragis di kurung di sangkar emas oleh Kaisar Tiran.
Dia berniat memanfaatkan identitasnya sebagai Pangeran untuk hidup tenang dan damai. Sambil menjauhi plot licik dan skema di Istana dalam, dia ingin hidup bebas sambil menjelajahi Jianghu.
Namun, segalanya ternyata tidak akan berjalan sesuai keinginannya....
