Paris, adalah pusat mode dunia. Paris adalah kota romantis yang dijuluki kota cinta. Dan Paris adalah tempat favorit suaminya, Jimin.
Sejak kecil Jimin selalu bermimpi ingin pergi ke Paris. Karena itulah Jungkook mempersiapkan segalanya, ia ingin memberikan hadiah yang takkan terlupakan oleh orang yang ia cintai. Ia menyiapkan kejutan untuk bulan madu mereka.
Dan disinilah mereka sekarang, berada didalam sebuah mobil, dijalanan kota Paris.
Saat mereka tiba di Paris langit mulai gelap, lampu - lampu jalan mulai dinyalakan. Sepanjang perjalanan Jimin terus melihat pemandangan indah diluar jendela mobil.
Jimin masih tidak percaya bahwa suaminya telah menyiapkan kejutan bulan madu mereka ke Paris.Mobil yang mereka tumpangi berhenti di depan hotel mewah, Shangri-La Hotel. Mata Jimin terbelalak tak percaya, melihat pemandangan dihadapannya. Shangri-La Hotel adalah hotel mewah berbintang 5. Jungkook keluar lebih dulu dan membukakan pintu untuk Jimin yang masih terkagum - kagum. Setelah koper diturunkan oleh supir, dan tak lupa mengucapkan terimakasih mereka berjalan masuk kedalam hotel. Setelah menyelesaikan urusan administrasi pegawai hotel membantu membawakan koper mereka hingga kedepan kamar.
Jungkook membukakan pintu kamar tempat mereka menginap, dan membiarkan Jimin masuk terlebih dahulu. Perasaan lelah setelah berjam jam duduk dipesawat rasanya langsung hilang seketika. Bagaimana tidak, pemandangan didalam kamar sungguh indah. Suasana kamar yang temaram hanya disinari oleh cahaya yang merasuk dari jendela hotel yang terbuka juga dari lilin-lilin kecil yang berjajar disepanjang ruangan. Kelopak-kelopak bunga mawar merah bertebaran. Ranjang berukuran king size berseperai putih dengan dekorasi balon-balon merah, dengan taburan kelopak mawar merah yang dibentuk kalimat i love you. Tidak terasa airmata jatuh membasahi pipi Jimin. Dia sungguh terharu hingga tak bisa berkata apa - apa. Jungkook yang melihat Jimin terdiam datang mendekat dan memeluk pinggangnya dari belakang.
"apa kamu menyukai nya?" suara jungkook berbisik di telinga Jimin.
"ini benar-benar indah, aku sangat menyukainya" ucap jimin. Lalu membalikkan tubuhnya menghadap jungkook. " Terima kasih ggukie" tambahnya . Lalu mengecup pipi jungkook. "
" Ini belum semuanya" melihat ekspresi bingung Jimin, Jungkook lalu menggenggam tangan Jimin dan menuntunnya kearah balkon.
Pemandangan di balkon kamar sangat indah, menara eiffel terlihat gemerlap di seberang hotel. Dan ada meja yang sudah disiapkan lengkap dengan makanan dan minuman, yang berhiaskan lilin dan bunga. Jungkook menggeser kursi dan mempersilahkan jimin duduk.
" s-sejak kapan? " suara Jimin tercekat karena menahan rasa harunya. " sejak kapan kamu menyiapkan semua ini, bagaimana bisa? "
" aku sudah merencanakan semua sejak lama, aku tau kamu sangat menyukai Paris jadi aku menabung untuk ini semua, dan terima kasih kepada teman - teman karena sudah banyak membantu "
" Jadi teman - teman kita tau? " Jungkook menjawab dengan anggukan.
" Aku tidak percaya, dari semua orang Tae bisa menyimpan rahasia sebesar ini?"
" Sebenarnya agak sulit, beberapa kali Tae hyung hampir saja keceplosan" kenang Jungkook sambil tersenyum .
~~~~~~Mereka menghabiskan makan malam romantis mereka sambil menikmati pemandangan malam kota Paris, di selingi canda tawa. Jimin saat ini merasa menjadi orang yang paling bahagia, dia menikah dengan orang yang dia cintai. Yang juga menjadikan mimpinya jadi kenyataan, Jeon Jungkook.
Kata - kata tidak bisa mewakili seberapa besar rasa cintanya kepada pria hebat dihadapannya ini.
~~~~~~