Mendengar teriakan Pallad yang terdengar nyaring di telinga Hiro dan Taiga, cahaya yang menghilang itu juga membuat Poppy dan Kiriya menghilang
"Apa yang terjadi!" Tanya Hiro dengan napas yang terengah-engah
Dengan sedikit frustasi Pallad berusaha menjawab pertanyaan Hiro,"Emu dibawa Miraya!!!"
Saat mendengar teriakkan Pallad, Nico segera mendekat kepada mereka,"Bagaimana ini! Bagaimana jika M bernasib sama dengan Poppy dan juga Kiriya yang menjadi salah satu prajurit nya" ucap Nico yang juga khawatir
"Jaga bicara mu" ucap Taiga memepringatkan Nico
"Itu tidak mungkin terjadi!" Ucap Pallad kemudian ia seperti tidak dapat mengontrol dirinya ia terus menyalahkan dirinya sendiri dengan kesal
"Hei hentikan itu! Bukan hanya kau saja yang tidak menginginkan hal itu terjadi dengan Emu! Kami pun merasakan yang sama!!" ucap Taiga dengan membangunkan Pallad yang lemas duduk di tanah
Pallad kembali berdiri sambil mengusap air mata di pipinya, setengah sadar dengan apa yang ia lakukan dari arah berlawanan ia melihat seorang yang membuat sangat marah. Pallad mempercepat langkahnya menuju seseorang itu, "Kuroto!!!" Pallad segera mendekati kuroto yang ternyata masih berada di sana,"katakan padaku bagaimana cara menghentikan game ini!"
"Kuroto? Bagaimana bisa" Gumam Hiro
Kuroto berdiri tak beraturan, "Aku belum terlalu paham dengan hal ini! Jika dugaan ku tidak meleset dia telah mencuri gashat milik ku."
"Milik mu? itu berarti kau tau sesuatu tentang ini semua dan gashat apa yang ia gunakan!" sindir Taiga
"Ya Gashat yang tadinya aku rancang untuk diriku sendiri agar tidak dapat di kalah kan dan agar dapat membuat kalian tunduk dengan ku" jawab Kuroto dengan senyum miring
"Itu semua karena ulah mu!!!" ucap pallad yang saat itu benar-benar kesal melihat wajah Kuroto ia benar-benar ingin memukul wajah Kuroto yang terus-menerus tersenyum dengan aneh
Hari itu benar-benar kacau, Miraya memang tidak berhasil membawa ketiga rider itu, namun sepertinya ia telah melepaskan sihirnya kepada penduduk yang masih berada disana,
"Itu kabut apa?" Ucap Nico yang menjadi penengah dari obrolan sengit Pallad dan Kuroto
Kemudian mereka pun melihat dengan seksama. Dengan cepat Taiga segera mengetahui kalau itu adalah asap yang tidak baik saat dia melihat orang yang berjalan melalui asap itu akan diam.
"Ini tidak baik" ucap Taiga
"Apa maksud mu?" Tanya Pallad
"Itu adalah Sihir Miraya, jika kita terkena sihir nya kita akan masuk dalam kendali nya" jawab Hiro
Nico yang berdiri di samping Hiro pun kaget, ia mundur beberapa langkah ke belakang, Taiga
langsung melindungi Nico dan membawanya menjauh dari tempat itu.Hiro dan Taiga sangat kebingungan ditambah dengan hilangnya Emu yang membuat semangatnya memudar di tambah dengan banyaknya korban yang terkena sihir, Pallad yang sedang emosi dengan hadirnya Kuroto ia terus memojokan nya dengan pertanyaan yang banyak
"Tunggu Pallad! Kuroto apa yang dapat kamu lakukan!" ucap Hiro
To be continue....
Jangan lupa jejak kakak-kakak:)Ktng, 4 feb 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
End Game
FanfictionSetelah menyelesaikan permainan yang Kuroto buat dan juga telah mengetahui permainan itu melibatkan keinginan Pallad, sehingga membuat Emu dkk mencari jalan keluar dari berbagai sumber untuk tidak menyakiti teman nya sendiri, sehingga membuat mereka...