Bisikan ilusu I

488 46 4
                                    

Dari kegelapan itu tiba-tiba muncul cahaya yang terang, "Itu aku..." ucap suara yang berasal dari depan, dengan cepat suara itu terlihat nyaring dan wajah pemilik suara itu mulai terlihat

"Miraya!" ucap Pallad dengan memandang ke arah perempuan itu dengan tajam, "apa yang kau rencanakan?

"Pallad hentikan! Dia tidak akan melakukan apapun itu" potong Poppy

"Tidak mungkin!"

"Dia yang telah memberi tau kami bagaimana cara untuk menghentikan permainan mu" ujar Kiriya

"Setelah aku mendapatkan data dari graphite sebelum hilang, data itu berisi game apa yang dia mainkan namun dari data itu kami menjadi tau kalau permainan banyak bugster dan level akan naik dalam hitungan hari setelah game itu berjalan, namun informasi itu kurang menjadi alasan untuk dapat mengalahkan Kuroto, saat itu ruangan CR yang sepi Miraya menelpon dan memberi tau bagaimana cara menghentikan permainan nya"

"Apa?! Jadi kalian mendapat semua ide itu dengan bantuan dia!, kalian tidak tau siapa dia sebenarnya!! Dia itu penipu! seharusnya kamu dapat menunggu....... (Belum sempat Pallad menyelesaikan perkataannya langsung di potong oleh kiriya dengan wajah menantang)

"Menunggu kata kamu!? para warga tersakiti dengan cara pikir kamu yang terlalu egois! Bukan hanya 1 orang yang udah di buat rugi sama kamu, tapi banyak? Apakah kau pernah berfikir itu? Dan dia Miraya yang telah menolong, kau katakan penipu?!!" - Kiriya

Sekarang Kiriya kembali menatap Pallad dengan wajah yang lumayan seram, "Apa kau pikir semua itu hanya permainan dengan melibatkan banyak nyawa!"

Saat ini keadaan Kiriya semakin memanas
Pallad memegangi dadanya ia mencoba membayangkan apa yang telah ia lakukan, tangan kanannya mulai bergetar, lalu tangan kiri memegang tangan kanan untuk menutupi gemetar nya,"Ini salah ku?"

"Upppps.... hahahah

Suara petikan tangan yang berasal dari arah Miraya, semuanya berhenti termasuk Kiriya, Poppy dan Kuroto

Mendengar suara tawa Miraya yang membuat pallad kembali mengumpulkan semangat,"Kenapa? Teman-teman!".... Ucap pallad sambil memandang ke arah teman-teman nya dengan pandangan ketakutan
"Apa yang kau lakukan kepada mereka! Kenapa mereka diam? Mengapa hanya aku yang dapat bergerak!"

"Sudah lah jangan pikir kan mereka!Aku hanya memiliki urusan dengan mu!"

"Kalau begitu, lepaskan teman-teman ku! apa mau mu!"

"Upss aku tidak mau!!" Jawab Miraya sambil berjalan pelan mendekati pallad. "kau berbicara seperti ini seolah olah kau memiliki hati? perasaan?" (Hhhhhhahahah)
"Bukannya kau telah dengar sendiri kalau kau lah penyebab dari semua kekacauan ini? Kau itu jahat!!!

"Tidak!!!" Ucapnya pallad dengan menyilang kan tangan ke bawah untuk meredakan gemetar nya

Miraya semakin tersenyum lebar, ia berjalan santai di samping Pallad, "Kau hanya sebuah karakter yang jahat! Kau iblis! Kau telah membuat suatu keluarga kehilangan sebagian keluarga nya!"

"Tidak!!! Aku tidak jahat!"

"Kau itu jahat! Hanya saja sekarang kau memiliki perasaan itu karena seseorang yang telah kamu jangkit?! Tapi namanya jahat ya jahat aja!!!"

"Nggak aku nggak akan mengecewakan nya lagi!!"

"Oh ya?!! Maksud mu Emu Houjo?"

"Kau???"

"Jangan tanyakan aku tau dari siapa? Kau dengar apa yang dikatakan kiriya? Kalau aku lah yang memberi tau mereka untuk menyelesaikan permainan ini?!"

"Kau sudah ada di dunia ini dari awal?!" tebak Pallad dengan gemetar

Miraya hanya tertawa lepas, di depan Pallad," Hari hari itu membuat ku telah mengetahui banyak tentang semua. Hingga aku berhasil membuat diri ku seperti yang sekarang."

Dengan posisi membelakangi Pallad Miraya mulai mengayunkan tangannya "Tik..."(suara petikan jari)

Henshin!

The Queen

"Kamen rider?!!" Ucap Pallad yang masih belum percaya

"Kamen Rider Queen adalah game dimana perjalanan seorang perempuan yang akan menjadi Ratu, ia harus mengalahkan para rider terdahulu dan menaklukkannya menjadi prajurit untuk menjadi penguasa yang tangguh!" ucap Miraya memperkenalkan diri ke Pallad

Lalu dengan pelan namun pasti Miraya mendekati Pallad hingga benar-benar dekat,"Aku hanya ingin memiliki game yang sama seperti kamu dan dapat membuat para manusia menjadi ketakutan!" ucapnya dengan tertawa kembali menjauh dari pandangan Pallad

Pallad masih dalam pandangan kosong, seolah-olah ia merasakan peristiwa yang terjadi,"Aku tidak peduli dengan game mu! dengar! bermain game membuat orang menjadi senang, tertawa bukan ketakutan!" jawab Pallad dengan kembali menatap wajah Miraya

Mendengar pernyataan dari Pallad Miraya merasa kesal lalu ia menghadap ke arah Pallad "Puk"(suara tepukan tangan)

Waktu terhenti..

Ia berjalan ke arah Pallad dan semakin mendekat. Karena efek dari kekuatan Miraya menghentikan waktu. Pallad pun tidak dapat bergerak, "Mengapa??

Pallad hanya menghiraukan apa yang dikatakan Miraya

"Aku disini sekarang mengajak mu untuk menjadi sekutu ku yang akan memerankan karakter yang jahat! Kita bisa mengalahkan para Kamen rider yang ada disini dan kita bisa menguasai dunia ini, dan bukan untuk mengomentari ku"

Setelah mengatakan itu Miraya melepaskan kekuatan agar waktu dapat berjalan dengan normal untuk Pallad

"Sekutu ??" Jawab Pallad dengan senyum miring, "apakah aku kira aku akan menerima nya?"

"Mengapa tidak?"

Pallad mencoba berdiri, "Maaf aku bukan lagi orang yang dulu kamu kenal"

Hhahahahhaahh

"Jadi? kamu lebih memilih menjadi musuh ku?" Jawab Miraya memastikan

To be continued...

Kotaagung, 27 Januari 2021

End Game Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang