Lapak Wattpaders (On Going)

Penggunaan Tanda Baca Dalam Dialog

SEBELUMNYA CUMA MAU MENGINGATKAN, KALAU TANDA BACA ITU SANGAT PENTING DALAM CERITA YA, WAHAI SURAHMAT DAN SUTINI!!

Sengaja pake capslock, huruf kapital dan diberi garis bawah😁Karena apa? Karena itu memang harus betul betul kalian ingat, bro:))

Banyak di sana kasus para author yang viewersnya udah mencapai ribuan tapi mendapat cercaan dari kakak senior. Banyak author yang walaupun ceritanya bagus tapi gak dilirik sama penerbit, karena apaa? Alasanya karena tulisan mereka bikin mata sakit saat membaca, tanda bacanya full amburadul 💣. Jika kasusnya seperti itu masuk akal juga yekan? Karena tanda baca itu sifatnya basic (dasar) dan waktu di sekolah kita juga diajarkan. Jadi mungkin mereka mikirnya kayak gini "Lah ini apaan sih? masak menempatkan titik sama koma aja gak bisa?"

Jadi, yukyukyuk jangan malas-malas belajar!
Kita belajar bareng di sini:))

Penggunaan tanda baca pada dialog :

1. Huruf kapital dan huruf kecil.

🌺  Mengawali dialog dengan huruf kapital dan tanpa spasi.
Contoh :
• "Hai," sapaku. (Benar)
• "hai," sapaku. (Salah, karena kata Hai tidak di awali huruf kapital)
• " Hai," sapaku. (Salah, karena setelah (") masih ada spasi).

🌺 Jika dialog di akhiri tanda titik. Maka, setelah tanda petik penutup (") di awali huruf kapital.
Contoh :
• Benar : "Ambilah dan pakai untuk menutupi bagian punggungmu." Amir memberikan sorbannya kepada Keira.
• Salah : "Ambilah dan pakai untuk menutupi bagian punggungmu." amir memberikan sorbannya kepada Keira.

Sudah jelasbkan letak kesalahannya?

🌺 Ini kebalikan dari yang di atas yups. Jika dialog di akhiri tanda koma. Maka, setelah tanda petik penutup (") di awali dengan huruf kecil.
Contoh :
• Benar : "Saya ingin menemui seseorang," kata Keira.
• Salah : "Saya ingin menemui seseorang," Kata Keira.

🌺 Jika ada dua dialog dalam satu kalimat, dialog kedua di awali huruf kecil.
Contoh :
"Kau terlihat sangat cantik," kata Amir, "tapi gaun itu terlalu tipis untuk kaupakai."

🌺 Jika kalimat dialog diakhiri tanda tanya/seru, maka tidak diikuti tanda titik atau koma. Setelah tanda petik penutup, kata selanjutnya di awali huruf kecil.
Contoh :
— "Kakak beneran beliin aku lightstick?" tanya Rania. (Benar)
— "Kakak beneran beliin aku lightstick?", tanya Rania. (Salah, karena setelah tanda petik ada tanda koma nya).
— "Kakak beneran beliin aku lightstick?" Tanya Rania. (Salah, karena setelah tanda petik huruf depan kata sebagai (Huruf T) memakai kapital)

🌺Jika setelah dialog dilanjutkan dengan kalimat baru, maka kalimat baru tersebut di awali dengan huruf kapital.
Contoh :
"Bisakah anda untuk tidak menggunakan bahasa yang terlalu formal?" Amir langsung pergi dan tidak menghiraukan perkataan Keira.

2. Tanda elipis (…).

🌺Tanda elipis pada kalimat terputus, digunakan untuk pengucapan dialog yang terhenti sejenak.
Contoh :
"Aku ingin kita ... putus," ucap Aldi.

🌺 Jika tanda elipis ada di akhir kalimat, maka dialog di akhiri tanda titik tanda tanya atau tanda seru.
Contoh :
"Aku tak ingin mendengarkan penjelasan apapun ..., " elak Amir "Ku pikir kau berbeda tapi ternyata ...." Amir menatap wajah Keira lekat.

3. Tanda petik tunggal ( ' ).

🌺 Mungkin ada yang bertanya apa sih bedanya tanda petik dua dan petik tunggal? Kalo petik dua itu untuk mengapit dialog sedangkan yang petik tunggal untuk mengapit petikan yang tersusun dari petikan lain.
Contoh :
— "Apa kau dengar bunyi 'teeett' tadi?"
— "Ibu guru kemarin bilang 'minggu depan ada ujian praktek' aku hanya ingin mengingatkan mu akan hal itu," kata Suminah.
— "Saat aku buka facebook aku tidak sengaja membaca status Sumanto, 'pengen makan orang. Ada yang mau jadi tumbal?', seketika bulu di tubuhku menjadi merinding," ujar Siti.

🌺Mengapit penjelasan kata, terjemahan, dan kata asing.
Contoh :
— "Pejabat itu ditangkap polisi karena menerima 'uang sogokan' dari pejabat lainnya

4. Tanda strip (-).

Yang memakai tanda strip adalah :

🌺 Kata ulang utuh, yaitu kata dasar atau perimbuhan yang mengalami pengulangan kata.
Contoh : Andai saja Slamet tidak menolongnya, mungkin saja akan terjadi hal-hal buruk yang menimpanya.

🌺 Kata ulang berubah bunyi.
Contoh :
— Saat ayah pulang dari Jogja. Beliau membelikan ku pernak-pernik khas Jogja.
— Ibu Dwi adalah seorang penjual sayur-mayur.

🌺Kata ulang berimbuhan.
Contoh :
— Sudah berhari-hari dia tidak pulang ke rumah.
— Saat itu aku dan adik ku sedang bermain kejar-kejaran.

###