Ara POV
Hari ini aku terpaksa pulang dari perjalananku, besok aku akan meresmikan pembukaan cabang caffe baruku.
Lelahku seakan hilang saat mengingat semua keberhasilanku. Apa yang dulu kuperjuangkan dengan sangat hebat kini aku menikmati semua hasilnya.
Aku tak perlu lagi kembali tinggal dengan salah satu orang tuaku, aku tak perlu lagi melihat ibu ataupun ayahku bersama dengan pasangan mereka yang baru, dan ini begitu melegakan untukku.
[]
Altan POV
Hari ini sangat melelahkan tapi setiap pulang dari gunung rasanya aku sangat bahagia, sebab dengan mendaki gunung seakan masalah ku terasa lebih ringan. Mendaki sama hal nya seperti charger kehidupanku.
Dengan mendaki aku sadar dunia ini luas, dan sebuah masalah bukan apa-apa. Dengan mendaki aku banyak belajar bersosialisasi, mengendalikan diri, juga banyak bertemu dengan orang yang punya sudut pemikiran yang begitu hebat.
Aku membuka jurnalku, seperti biasa aku menempelkan foto pendakian ku. Jurnal ini ibuku berikan saat ulang tahunku ke 15.
Awalnya aku bingung, dan bertanya pada ibu "kenapa ibu memberikan jurnal??, anak ibu kan laki, masa dikasih jurnal". Dengan senyuman yang terlukis dibibir manis itu, beliau menjawab "Nak jurnal itu akan berguna suatu saat nanti"
[]
Author POV
Ara dan Altan adalah dua orang dengan latar belakang yang sangat berbeda, namun mereka memiliki beberapa kesamaan seperti mendaki, menikmati kopi, dan menghabiskan waktu untuk menyaksikan senja pergi diujung hari.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Tunggu kelanjutan ceritanya ya
Jangan lupa follow, vote, & share :)
Oh ya komen juga boleh banget loh..
Kalo mau menyumbangkan ide atau cerita kalian bisa menyapa ku di Instagram @akuakasararasa
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja itu "Kamu"
Teen FictionAltan seorang penikmat kopi juga senja, Altan gemar sekali melakukan perjalanan.... Dari perjalanan panjangnya yang sendirian, akhirnya Altan terhenti sejenak saat bertemu dengan Ara. - - - - - - Ara seorang pebisnis muda juga traveler yang hidu...
