part6

832 29 0
                                    

Heninglahh tak ada percakapan tak ada keluar satu katapun dari mulutku dan mulut dia,tiba lah kami di sebuah rumah yang bagiku ini sangatlah indah banyak bunga bunga dan kataku ini sangat luass.

"Turunlah kita akan masuk"ucap Wiliam
"Ini rumah ibu mu?"
"Ya ini rumah ibuku"

Tiba tiba muncul lah perempuan paruh baya menghampiri aku

"Ohh ini toh calon mantukuu syukur Alhamdulillaah yaalloh doaku di kabulkannn,ayo masuk sayang

Kamipun masuk ketika masuk aku melihat isi rumah ini ada Poto Wiliam dan ibunya rumah ini sangatlah cantik banyak hiasan hiasann mewahh

"Sayang ma minum apa biar di bikinin sama bi Ijah"ucap ibu Wiliam

"Tidak usah repot-repot Tante saya cuma sebentar disini"

"Bi bikinin sus hangat sajah"

"Kamu suka kan sayang?"

"Iyaa sukaa"

Dan kami pun duduk di ruang tamu dan sekarang pasti saatnya Wiliam membicarakan tentang pernikahan kami berdua rasa nya seperti mimpi

"Kapan kalian akan menikah?"ucap ibu

"Minggu depan"ucapnya sambil santai

Aku membulatkan mataku dia terlalu cepat mengambil keputusan

"Ini terlalu cepat bagiku"

"Untuk memulai awal yang baik harus lebih cepat kan sayang"

"Tapi saya juga harus mempersiapkan"

"Biarkan Wiliam sajah yang mengatur semuanya kamu tidak usah memikirkan apa apa sayang"

"Tapi....."

"Jangan hanya tapi tapian aku sudah mengatur semuanya"ucap pria menyebalkan itu

Tertunduklah aku dengan lemas dengan kenyataan minggu depan aku akan menjadi istri pria yang sudah membunuh ayahku tapi aku juga tidak bisa egois aku sebatang kara tidak punya pekerjaan dan keluarga dan tak terasa percakapan yang sangat panjang di sudahi dengan aku yang hanya berbicara sedikit

"Sayang nginep disini yahh ini sudah malam tidak baik anak perempuan tinggal sendirian"

"Tapi Tante saya harus pulang"

"Ini juga akan menjadi rumahmu sayang,dan berhenti menyebutku Tante aku calon ibumu sekarang"

"Iyaa Bu"ucapku terbata bata

"Ya sudah Wiliam antarkan calon mantukuu sampai rumahnya jangan sampai apapun melukai dia"

"Iya maa"

Tibalah aku di apartemenku dan masih suasana sepi tak ada sepatah katapun ketika kami berada di dalam mobil

"Kamu hati hati di apartemen aku pulang dulu"

Anggukan hanya itu sajah yang bisa aku lakukan karena sebenar lagi dia akan menjadi suami jodoh pilihan ayahku


# 29 Mei 2020 Bekasi

Aku baru update nih jangan lupa kasih vote😍😍😍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jodoh Pilihan AyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang