•❖═) 4.Buku Catatan

61 13 19
                                    

Btw sorry yah update nya lama .

Sekian.

Selamat membaca , semoga suka❤❤❤

▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▬▭▬▭▬

Hari telah sore yang menandakan sekolah akan segera selesai dan di lanjut besok tapi karena besok hari minggu pasti semua sekolah di liburkan .

" Za, lo pulang bareng siapa? " tanya Calyn.

" Sendirian ". Jawab cepat Anza .

" Beneran ?," Selidik Faren yang sudah menangkring manis motor Calyn .

" Iya , dah lo pulang sono ntar di cariin mak lu . Gue pulang sendirian karena gue mau ke toko buku ," Kata Anza .

" Oke deh kalo lo gamau nebeng kita-kita "  Kata Faren .

" Emang kalau nebeng gue mau di taruh di mana , orang udah enggak pas juga "  Kata Anza sedikit kesal pada kedua sahabatnya yang bisa-bisanya menawari boncengan tapi sudah ada yang nebeng . Masa mau di taroh di depan kayak anak kecil kan kampret .

" Loh iya , lupa kalau ada setan yang nangkring "  Kata Calyn dengan cengirannya . Yang membuat semua orang kesal .

" Enak aja gue di bilangin set-"

" Gue turunin nih "  Ancam Calyn yang ampuh membuat Faren terdiam sambil mengerucutkan bibirnya .

" Heh kalian kalo mau gelut jangan di sini kan nggak seru nggak ada yang nonton . Mending di sana aja, " Kata Anza sambil menunjuk tangkringan para cowok yang sangat ramai itu .

" Ni anak enggak melerai tapi malah nge dukung kan bego !" Geram Calyn .

" Udah-udah gue mau jalan dulu ntar keburu malem kena jurus baru punya papah lagi, " Kata Anza malas meladeni kedua sahabatnya yang super duper menjengkelkan itu .

" Yaudah kalo gitu hati-hati Za  " kata sahabatnya.

❃͜͡ႋ⃟ཽ꙰⃟❁⃟⃟ཽႋ⃟ཽ꙰⃟❁⃟⃟ཽ͜͡҈❃

AUTHOR POV

Sesampainya di toko buku . Anza memilih buku catatan yang biasanya ia gunakan pada waktu galau , bosan dll . Setelah menemukan buku catatan yang sangat bagus tapi terletak di atas membuat Anza sedikit menjinjitkan kaki agar bisa meraih buku tersebut . Tapi tetap saja tidak bisa hingga seorang lelaki membantu . Dia berseragam sekolah sama dengan yang anza pakai membuat berpikir siapakah laki-laki ini .

" Ini kan yang mau lo ambil " . Kata laki-laki tersebut membuat Anza tersentak dari lamunan dan menoleh ke arahnya .

Anza melebarkan mata sama persis dengan laki-laki tersebut " Eh elo " gue terkejut sama hal nya dia .

" Ini bukunya " Laki-laki tersebut menyerahkan buku yang tadi Anza pilih dan langsung di ambil oleh Anza lalu di balas dengan deheman .

" Makanya jadi anak itu yang tinggi kayak gue.. , udah tinggi , tampan lagi." Bangga laki-laki itu .

" Bodo " Kata Anza malas untuk berdebat dengannya .

" Lo bisa minggir gak " Ucap Anza setelah Revan menghalangi jalannya .

" Enggak. " Ucap Revan memandangi wajah Anza sambil bergumam tidak jelas membuat Anza menajamkan pendengarannya .

Revan bertanya " Elo pulang bareng siapa ? ".

" Gue berangkat sendirian berarti gue pulangnya juga sendirian "  Jawab cepat Anza .

" Cewek gak baik pulang sendirian "  Tutur Revan .

" Terserah gue lah "

" Kalo gitu biar gue yang nganter lu gimana ? "  Tanya Revan .

" Enak aj-"

" Kalo enggak . . . .gue bakal gendong elo sampai ke kasir lalu gue anterin pulang . Gimana...mau gak? " Ancam Revan membuat Anza geram .

" Tetep enggak " kata Anza dengan penuh penekanan di setiap kata .

Tanpa berlama-lama , Revan langsung mengangkat Anza seperti karung beras ." Aaaaaa" pekik Anza membuat semua pembeli menoleh . Ada yang berteriak histeris , mungkin karena mereka romantis seperti film-film alay di tv . Ada yang bergumam tidak jelas . Pokoknya masih banyak lagi .

Sampai di parkiran , Anza langsung di masukkan ke mobil mewah milik Revan . Setelah membayar buku catatan milik Anza .

Breeem...breeem.....

Deru mobil Revan melaju dengan kecepatan sedang setelah di rasa telah jauh dari kerumunan banyak orang yang mengaguminya . Sedangkan Anza , mungkin dia sudah capek karena sedari tadi dia menguras tenaganya dengan meronta-ronta , memukul mukul punggung Revan dan masih banyak yang lainnya . Revan menoleh kepada Anza karena dia hanya diam saja tidak mengoceh sekata pun .

Revan bernafas lega ketika dia melihat Anza yang tidur tenang tidak seperti tadi . Tiba-tiba Revan meminggirkan mobilnya ke tepi jalan . Lalu melihat ke wajah Anza dan memuji kecantikannya yang alami tanpa bedak seoles pun . ' Cantik ' - batinnya berkata . Setelah puas memandangi wajah polos Anza , Revan kembali melanjutkan mobilnya menuju rumah Anza . Revan tau rumah Anza karena Anza kembaranya Anca bukan ? . Revan mengetahui rumah Anca karena beberapa hari lalu Anca merengek meminta di antarkan pulang olehnya . Maka dari itu tanpa bertanya kepada Anza dia sudah mengetahui rumahnya .

❀❀❀❀❀❀❀

" Anza " Panggil Dean.

" Apa pah ?" Jawab Anza .

" Kamu tadi di anter pulang siapa ? " kata Dean dingin dan datar .

" Gatau " sahut Anza cuek sambil menyuapkan makanan ke mulutnya .

" Asal lo tau yah elo pulang , itu di antar Revan " selak Anca yang emosinya sudah mencapai ubun-ubun .

"Terus? " cetus Anza .

"Ya lo tau kan , kalo gue itu suka sama Revan . Mau apa lo deketin Revan , mau rebut dia dari gue ? HAH ? "

Dengan segala kesabaran Anza menjawab " Santai aja kali "

" Kamu juga sih Za , udah tau kakak kamu itu suka sama Revan , kamu malah rebut dia dari kakak-mu " bela Ransa kepada anak tengahnya .

Mata Anza terasa panas karena waktu makan malam kini menjadi cacian .

" Kamu itu sadar diri dong ! , Anca itu lebih cantik dari kamu . Masa mana mau Revan anak terkenal di sekolahnya pacaran dengan kamu yang modelnya cupu " Bentak mama , ralat bukan bentakan melainkan hinaan.

Anza yang sedari tadi diam langsung mengayunkan kakinya ke tempat ia merenung dan bersantai . Semua yang berada di meja makan terus memanggil-manggil nama nya tanpa di hiraukan Anza .

͝͝ ꒷ ͝͝͝ ꒦ ͝͝ ꒷ ͝͝͝ ꒦ ͝͝ ꒷ ͝͝͝ ꒦ ͝͝͝͝ ꒷ ͝͝͝ ꒦ ͝͝ ꒷ ͝͝͝ ꒦ ͝͝ ꒷ ͝͝͝ ꒦ ͝͝

Maaf yah..kalo update nya lama .
Semoga suka ceritanya.
Sampai jumpa 👋👋👋
#Salam Author
#GadisBumi

Vote and komen nya di tunggu🤗.

Sekian❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang