Prolog

75 2 1
                                    


Selasa, 26 November 2019

Itu adalah hari, tanggal, bulan dan tahun dimana gue ketemu sama cowok yang awalnya gue pikir dia itu goodboy dengan gayanya yang cool.

Tatapan matanya

Ekspresi datarnya

Gaya rambutnya

Wajah tampannya

Itu semua bikin gue tertarik sama dia. Tertarik untuk mengenal dia lebih jauh lagi.

Awalnya gue nggak tau sifat aslinya kayak apa, tapi setelah gue kenal dia lebih jauh lagi ternyata dia orangnya gak se-goodboy yang gue liat waktu pertama kali gue ketemu sama dia.

Benar apa kata orang, penampilan bisa menipu.

Dan sekarang gue tertipu.

Ternyata dia adalah orang yang super duper nyebelin tingkat dewa.

Kalo kalian tanya apa gue nyesel kenal sama dia?

Jawabannya adalah tidak!

Gue sama sekali nggak pernah nyesel kenal sama dia.

Karena apa?

Karena dia mengenalkan dunia baru sama gue.

Kekonyolan yang dia buat nyaris bikin gue kayak orang gila yang senyum-senyum sendiri kalo ingat tingkahnya.

Dan itu semua sama sekali nggak merubah perasaan gue sama dia.

Perasaan gue masih sama saat pertama kali gue ngeliat dia, bahkan sekarang lebih besar.

Gue orangnya munafik dan gengsian.

Munafik karena di mulut gue bilang gak suka padahal dalam hati gue suka.

Dan terlalu gengsi buat ngakuin kalo sebenarnya gue emang suka sama dia.

Seperti apa yang gue bilang tadi, gue orangnya gengsian. Gie suka sama dia tapi gue gak ngakuin itu semua padahal gue bener-bener berharap dia adalah masa depan gue.

Buat yang satu ini gue pengen jadi orang yang paling egois.

Gue mau dia jadi jodoh gue!!!

Dan disinilah kisah awal percintaan gue dimulai...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang