with kth?

29 5 0
                                    

"Sudah tidak usah menangis lagi" Aku menenangkan Yoona

"Alisse, aku tidak mau dengan perjodohan itu, aku tidak mencintai Jeon"

"Jeon?"

"Jeon Jungkook, dia yang akan menikah dengan ku nanti, Ahh Alisse aku masih mencintai Bryan, kau tahu itu kan?"

Yoona yang cantik, memang sangat mencintai Bryan. Mereka menjalani sebagai sepasang kekasih selama dua tahun. Bryan adalah first love untuk Yoona. Sangat sedih bagi Yoona, tepat anniversary ke dua tahunnya, saat Bryan sedang diperjalanan menuju restaurant untuk menemui Yoona, pemuda itu mengalami kecelakaan dan berakibatan Bryan menjadi meninggal dunia. Pantas saja wanita cantik itu masih belum bisa melupakan pujaan hati nya.

"Yoona, aku tahu. Tetapi kau harus sadar bahwa Bryan sudah tidak ada lagi di dunia ini."

Sungguh sebetulnya aku tidak tega dengan ucapan yang barusan ku tutur.

Dengan tidak enak nya aku, diriku langsung memutuskan untuk mengajak sahabat ku ini pergi ke restaurant terkenal di daerah Seoul. —Sangat lucu nya dia menraktirku. Beruntung sekali aku ini, HAHA diriku ingin menangis. Aku menghubungi ibuku memberitahu bahwa aku sedang makan siang bersama Yoona.

"Aku tteokbokki saja" jawabku kepada pelayan

"Omong-omong kau kesini untuk mencari Min Yoongi kan?"

Pertanyaan Yoona membuatku membeku.

"Iya" mendengus kesal "Aku sudah seminggu di Seoul, aku juga sudah tahu alamat rumahnya. Tetapi saat aku kunjungi, rumahnya kosong."

"Jadi kau belum menemuinya?"

"Ya begitulah"

"Nanti kita datang kerumahnya, coba saja, siapa tahu Min Yoongi ada dirumah."

"Ah jinjja?"

Setelah selesai makan siang, Yoona denganku mengunjungi rumah Yoongi. Jantungku berdetak dengan cepat, aku tidak pernah bertemu dengan kakakku. "Mana alamatnya?" tanya Yoona. —Ku berikan notes kecil. Tunggu, apakah ini salah jalan? Mengapa Yoona ke arah berbeda? Oh mungkin lewat jalur yang lebih cepat.

Mobil yang kutumpangi berhenti tepat di depan gerbang tebal berwarna gold, rumahnya sangat megah sekali, dan juga beberapa mobil mewah terparkir di depan ditemani dengan tanaman bunga yang cantik ditambah air yang memancur sangat tinggi.

"Wah keren sekali rumah Yoongi"

Aku menganga melihatnya.

"Tidak Yoona, bukan ini rumahnya"

"Tetapi ini alamat yang tertera di notesmu Alisse"

"Bagaimana mungkin rumah Yoongi seperti ini. Kau salah Yoona."

"Lalu kenapa kau diam saja saat diperjalanan"

"Kupikir kau akan melewati jalur lain"

"Alisse! Aku ini sering berkunjung ke Seoul. Aku tahu jalanan di daerah sini. Coba lihat saja alamatnya nomor 6 juga-kan?"

"Mianhae"

"Yasudah, sekarang kau yang mengarahkan."

Lalu rumah yang tadi milik siapa. Apakah rumah itu milik Ayahku?. Tetapi bagaimana dengan Yoongi, atau mungkin Taehyung berbohong kepadaku! Banyak pertanyaan yang ada didalam pikiranku.

"Sudah sampai"

"Benar ini rumahnya?"

"Benar Yoona."

Saat kami turun dari mobil, terdengar suara seorang lelaki yang sepertinya sedang bertengkar.

"Alisse, apakah kau mendengar sesuatu?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

silent & hiddenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang