sungguh besar harapanku bisa hidup bersama didekatmu agar mimpi kita bersama bisa merekat supaya menebus semua kesalahanku. sebab itu percayalah Alwis ini adalah sebuah hukuman untuk kita berdua, jikalau aku memberikan seluruh kekayaanku saat ini engkau tak akan mengerti lagi tentang kesucian jiwa dan ragaku. kesucian yang kumiliki adalah cinta, hal ini tak pernah kuberikan kepada siapapun sekalipun itu ayahku sendiri, atau suamiku saat ini. tetapi harapanku ini hanya sekedar cita-cita engkau lebih memutuskan untuk pergi tanpa memperjuangkan kembali suatu kekayaan yang engkau perlukan. alwis, saya tau hingga saat ini engkau masih mencintaiku dengan sehormat-hormatnya.
seandainya engkau datang kembali memperjuangkan bunga-bunga yang gugur memeluk lukisan yang setiap hari mengheningkan perngharapanmu kembali . engkau harus mengerti dari sebab kepergian ini supaya dapat segala mengenang dengan selama-lamanya.
Alwis, engkau akan mendapatkan wanita suci secara batin yang belum dirampas harapannya dan di acak-acak mimpinya. Bila waktu dan ruang mendapatkan pengharapan kita bersama, percayalah Alwis kita akan bertemu kembali dalam keinginan yang tidak pernah ditentukan. aku pergi dengan membawa kenangan dari sentuhan-sentuhan rindu yang menggugat.
Alwis tenangkan kembali hatimu, engkau berhak melawan dan membunuh semua kenangan yang sudah-sudah, jangan terlalu lama engkau menyendiri di ruang kegelapan nanti engkau mati kesepian, aku tidak ingin melihat itu terjadi. jikalau aku mati terlebih dahulu, aku ingin tetap dikenang menjadi sebuah kesucianmu di dalam buku rindu yang menggugat.
cintailah aku seperti engkau mencintai orang-orang yang tertindas oleh peradaban, Alwis aku mencintaimu hiduplah dengan cinta, hiduplah dengan nurani karena selamanya kita berhak hidup dan dikenang bersama catatan "rindu yang menggugat".
Aku pergi dan aku mencintaimu, kenanglah aku sebagai Marsinar yang telah bersinar.
jakarta
marsinar
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat dari Marsinar
No Ficciónperjalanan cintaku untuk alwis, biarlah aku tumbuh dengan tidak melibatkan sebuah egosentrisku ini, aku mencintaimu meski hidupmu bukan menjadi pilihanku.