Pada sebuah ruangan kerja terdapat seorang pria sedang fokus dengan pekerjaannya. Pria itu adalah Park Chanyeol seorang CEO dalam sebuah perusahaan ternama. Tapi untuk hari ini, pria itu tidak bekerja di kantornya. Ia sekarang sedang bekerja di ruangan kerja di rumahnya.
.
.
Di rumahnya ini, ia tinggal bersama dengan 'suaminya' yaitu laki-laki mungil yang dinikahinya sekitar setahun yang lalu. Namanya Byun Baekhyun yang tentunya sekarang telah berubah menjadi Park Baekhyun, pria mungil yang menggemaskan bagi Chanyeol. Dan sekarang pria mungil kesayangannya itu sedang mengandung buah hati mereka. Betapa sempurnanya kehidupan mereka sekarang.
.
.
"Yeollie? Aku masuk ya" Suara baekhyun sambil mengetuk pintu ruangan Chanyeol.
"Hm" Chanyeol hanya bergumam, karena dia memang sangat fokus dengan pekerjaannya."Yeolliee~" Baekhyun bergelayut manja melingkari tangannya di leher Chanyeol.
"Sayang, aku sedang bekerja. Nanti ya manja-manjanya ,hm?" Jawab Chanyeol tetap fokus.
"Yeollie, Baekkie pengen burger yang di depan gang. Sepertinya Baby boy pengen makan ituuu~" ucap baekhyun melepaskan tangannya di leher Chanyeol lalu setelah itu mengelus perutnya yang telah membesar. Ngomong- ngomong, Kandungan baekhyun telah berusia 7 bulan dan berjenis kelamin laki-laki.
"Nanti ya Sayang, kau tau kan aku sekarang sedang sibuk dan aku harus segera menyelesaikan pekerjaanku ini!" Chanyeol mencoba memberikan pengertian pada pria mungilnya itu.
" tapi, baby boy pengennya sekarang Yeollieee~" ucap baekhyun manja sambil memegang lengan suaminya itu."Baekhyun!" Ucap Chanyeol sambil menatap baekhyun tajam. Baekhyun yang terkejut dengan perubahan sikap Chanyeol langsung melepaskan lengan suaminya itu.
" Apa kau tidak lihat pekerjaanku sangat banyak? Tolong mengerti untuk kali ini saja. Seharusnya sekarang pun aku harus berada di kantor,tapi karena permintaanmu aku berakhir bekerja di rumah. Jangan manja, dan lebih baik sekarang kau ke kamar dan beristirahat. Tunggu aku disitu"
Mendengar bahwa suaminya itu marah, baekhyun langsung menundukan kepalanya sambil menahan tangis.
" M-maaf Yeollie, maaf karena Baekkie terlalu manja." Baekhyun berkata dengan suaranya yang telah bergetar.
Baekhyun berjalan perlahan keluar dari ruangan itu dengan air matanya yang menetes yang pastinya tidak disadari oleh Pria jangkung itu.
.
.
.
.
30 menit berlalu, akhirnya pekerjaan Chanyeol telah selesai. Pria itu mengusak rambutnya sambil memijat keningnya. Beberapa saat pria itu langsung teringat dengan suami mungilnya itu. Ia mengingat kembali ucapannya yang agak kasar dengan suaminya itu. Dalam hatinya Chanyeol sangat menyesal. Ia tau kata-katanya itu pasti sangat menyakiti hati baekhyunnya. Apalagi Baekhyun sekarang sedang mengandung, dan suami mungilnya itu sedang dalam masa sensitif.
.
Chanyeol melangkah keluar untuk menemui pria kesayangannya itu untuk meminta maaf dan mengajaknya membeli burger sesuai keinginam ngidamnya. Alangkah paniknya Chanyeol karena ia tidak menemukan baekhyun di manapun. Ia telah mengecek kamar,dapur bahkan kamar mandi tapi tidak menemukan keberadaan baekhyunnya itu.
Tidak salah lagi, pasti baekhyun pergi sendiri untuk menbeli burger keinginannya itu. Chanyeol sangat panik dan khawatir. Selama baekhyun hamil, chanyeol tidak pernah mengijinkan baekhyun untuk pergi sendiri bahkan hanya untuk berjalan di sekitaran rumah mereka.
.
.
.
Chanyeol berlari dengan panik, menuju depan komplek mereka yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya. Dan tepat sekali, Chanyeol melihat pria mungilnya itu duduk di sebuah bangku sambil memakan burgernya.
"baekhyun!" Teriak Chanyeol
Baekhyun terkejut berhenti memakan burgernya dan langsung menundukan kepalanya. Ia tau, suaminya itu pasti sedang marah sekarang karena ia telah nekat pergi sendiri padahal suaminya itu melarangnya untuk pergi sendiri. Tapi diluar dugaan baekhyun, suaminya menghampirinya dan langsung memeluknya.
"Baek, kenapa kau pergi sendiri, hm? Kau tau aku sangat khawatir sayang. Apa kau baik- baik saja? Apa baby boy kita baik-baik saja?" Ucap chanyeol panik.
"M-maaf Yeollie hikss, a-aku tidak bisa menahannya lagi ugh hikss. Aku s-sangat ingin memakan burgernya sekarang. Jadi aku n-nekat pergi sendiri huhuhu" baekhyun berkata sambil terisak. Dia sudah tak sanggup menahan isakannya lagi.
Mendengar hal itu, rasa bersalah langsung melingkupi hati Chanyeol. Sudah menjadi tugasnya untuk segera memenuhi kemauan baekhyunnya itu. Padahal sebelumnya Chanyeol sering berkata bahwa Baekhyun dan calon anak mereka adalah prioritasnya tapi tadi seakan-akan chanyeol melupakan kata-katanya itu.
Chanyeol langsung memeluk istrinya itu sambil mengucapkan kata maaf dan mengecup keningnya berkali-kali.
" tidak sayang, aku yang seharusnya minta maaf, kau dan baby boy kita adalah prioritasku. Tidak seharusnya aku berkata seperti tadi. Maafkan aku ya?" Ucap chanyeol sambil memeluk dan mengecup kening baekhyun berkali-kali.
Baekhyun menganggukan kepalanya dengan masih terisak. Membalas pelukan suaminya dan menyandarkan kepalanya di dada bidang pria itu dengan burger yang masih berada di tangannya.
Chanyeol melepaskan pelukannya terlebih dahulu dan setelah itu menghapus sisa air mata baekhyun. Lalu mengecup kedua mata,kening, kedua pipi dan tidak lupa kecupan lembut di bibir pria mungil itu. Seketika chanyeol lupa bahwa mereka sekarang sedang berada di tempat umum.
.
.
Chanyeol melihat betapa menggemaskan pria mungilnya ini.
" baby boy, maafkan Daddy ya? Ucap Chanyeol sambil mengelus lembut perut baekhyun dan setelah itu menunduk untuk mengecup pelan perutnya. Baekhyun hanya tersenyum mendengar ucapan Chanyeol untuk anak mereka.
" sekarang habiskan burgermu, setelah itu baru kita pulang, ya?" ucap chanyeol sambil mengelus kepalanya suaminya itu.
.
.
.
End
Maaf apabila masih banyak kekurangan, jangan lupa VoMen nya ya😊
See you in the another oneshoot 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Chanbaek Oneshoot (bxb only)
RomanceStory oneshoot tentang chanbaek dengan cerita yang berbeda-beda. Story berdasarkan imajinasi penulis wkwk. -bxb only -fluffy -mpreg(tidak semua) -romance Jangan lupa VoMentnya ya, terima kasih :)