🌼0.2

78 7 3
                                    

  Promise ucap orang yang duduk di sampingku.
 
  Untuk apa?,Jawabku yang masih bingung dengan kata katannya.

  Mungkin setelah ini kita tidak akan bertemu lagi,tapi jika Tuhan mengizinkan mari kita bertemu lagi disini saat kita sudah sukses nanti, Ujarnya yang membuatku semakin bingung.

   Apaan sih,orang rumah kita depanan kok, ngga ketemu lagi darimana sih kyu jawabku dengan raut wajah bingung dan kesal.

  Ya siapa tau aja antara gue atau lu bakal ada yang pergi ke suatu tempat yang jauh gitu omongnya santai

Ngga ada kali,udah ah pulang udah mau malam juga jawabku sambil menarik tangannya agar dia bangun dari kursi taman.

   Ya, ini adalah hari kelulusan kami.setelah ini kami akan melanjutkan pendidikan ke bidang perguruan tinggi, dimana banyak orang yang frustasi saat mengerjakan tugas dari dosen.

Lamunanku buyar saat mendengar suara klakson bus yang akan lewat.

Sar,cepet tadi lu marah marah gua lambat sekarang lu lambat banget ucapnya yang sudah berada ditengah jalan.

Kyu,lu juga jangan ditengah jalan anjir balasku setenga teriak.

Apasih ngga ada mobil juga kok balasnya  yang kubalas  meroling mata.

Tit Tit Tit

Bunyi klakson bus yang sontak membuatku meneriaki kyu,

Kyu,awas ada bus belakang lu,tapi semua sudah terlambat
 

 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Segini dulu ya,aku minta maaf kalo ngga menarik atau sebagainya.

Tapi,aku harap kalian bisa menghargai para penulis dengan vomet kalian.

Kalau suka silahkan tambahkan ke perpustakaan kalo tidak silahkan tinggalkan.

Terimakasih sudah membaca❤️


~Salam penulis~ dadah👋

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Janji "Ji Changmin"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang