1

9.4K 393 10
                                    

Seorang wanita sedang berjalan jalan di lorong sempit dengan membawa belanjaan yang ia beli di supermakert dengan susah payah ia membawa belanjaannya

Disisi lain ada psychopath yang sedang mengahabiskan nyawa seseorang dengan membabi buta bagaikan seorang hewan buas yang sedang menghabiskan mangsanya.

Dengan senyum yang menakutkan ia terus menggores setiap inci tubuh korban tanpa belas kasiha.

"Aaaaaa tolong bunuh saja saya" teriak si korban karna bayangkan saja dalam keadaan sadar ia sedang di kuliti tanganya.

"tidak semudah itu " dengan senyum yang menakutkan.

Bukannya berhenti ia semakin gila karna teriakan si korban yang membuat semangat sekarang yang di lakukan mengabil tank kesayangnya dan mencabut setiap kuku kuku yang ada di jari korban.

"aaaaaaaa" si korban hanya bisa berteriak karna tubuhnya sudah tidak berbuat apa apa.

"berisik" Ia semakin gila dengan menganbil pisau kecilnya yang tajam memotong lidah si korban dan membuat garis di pinggir mulut si korban hanya pasrah dengan menunggu ajal nya tiba.

Disisi lain wanita yang sedang berjalan di lorong melihat semuanya dengan bercucur keringat dengan tangan yang gemetar memegang belanjaanya. Ia ingin lari akan tetapi kakinya tidak bisa di ajak berkerja sama dengan pelan pelan ia berjalan ia tidak sengaja menginjak genangan air becek yang membuat suara.

Si psychopath mendengar langsung melihat ke arah wanita yang menginjak genangan air dengan tatapan tajam dengan rahang yang mengeras ia marah karna ada yang menggangunya ia tidak suka jika ia menghabiskan korban ada yang mengganggunya.

Dengan senyum yang menakutkan perlahan lahan ia mendekati si wanita itu masih dengan memegang pisau kecilnya dengan rahang yang tegas menunjukkan bahwa ia sedang marah.

Di sisi lain wanita yang sedang memegang belanjaan bergetar ketakutan ia ingin lari

"Yah gua harus lari" dalam hati si wanita dengan siap ancang ancang ingin berlari tapi keberuntungan tidak berpihak denganya tangannya sudah di genggam oleh si pyschopath

Dengan senyum yang menakutkan mata yang tajam ia terus mencengkram tangan si wanita yabg telah menggaggunya.

"Pengganggu harus di lenyapkan " kata si psychopath saat ancang ancang ingin menusuk si wanita.

Pada saat itu juga si wanita itu sadar dan  melemparkan plastik yang ada di tangan dengan sekuat tenaga dengan susah payah ia terus melempar tidak mudah melepas cengkraman si psychopath dengan sekuat tenaga ia melepar dan berhasil terlepas dan secepatnya ia lari

Dan si psychopat hanya memandang kepergian si wanita dengan tatapan tajam bukan hanya menatap akan tetapi sebenarnya ia sedang mengatur rencana untuk membalasnya sangat mudah baginya mencari informasih seseorang.

Wanita itu masih terus berlari sampai tiba tujuannya yaitu rumah ia masih mengingat kesadisan psychopath membunuh orang akan tetapi ia tidak melihat jelas muka si pasychopath itu karna tetup oleh masker yang ia kenakan dan berharap untuk tidak akan bertemu denganya lagi

Apakah permohonan si wanita itu terkabul ?

Atau sebaliknya ia akan terbersma si psychopath ?

Yuk kita pecah kan misterinya
(ok jadi menurut author kalau ketika kita membaca novel atau semacamnya sama aja kita sedang memecahkan semua misteti kan satu demi satu chalter kita baca bagai kan teka teki ehe mau cerita aja )

Jangan lupa vote yah and komen >•<

KENZOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang