Hujan baru saja mengguyur kota Jakarta,dimalam hari, tempat dimana debby tinggal,banyak orang yang mengurung diri dalam kamar entah menonton acara televisi atau berkumpul bersama keluarga diruang tengah, karena cuaca yang sangat dingin ditambah setelah terguyur hujan, namun itu tak berpengaruh bagi debby, sedari tadi dia duduk diatas balkom rumah sambil memandangi kota Jakarta dimalam hari ditemani dengan sacangkir coklat panas dan novel romans kesukaannya.
"Jangan kesana aurel nanti kamu jatuh" ucap anak lelaki sambil menggendong anak kucing lucu
"Ah kamu ga seru ah,ayo lah larii bawa bombom kesinii" ucap anak perempuan memakai bando hello Kitty
Dengan terus berlari tanpa menghiraukan anak kecil laki laki tadi.
Ia tak menyadari bahwa ada selokan didepan nya,yang membuat dia terpeleset dan jatuh"Mama sakit hikss.. hikss..."
"Tuh kan,aku bilang juga apa,jangan lari lari disini, untung aja selokan nya kering ga ada air" ucap anak laki laki itu sambil mengulur kan tangan nya ke arah anak perempuan tersebut
"Kamu ga bilang ada selokan....huftt huftt" ucap gadis itu sambil meniup luka nya yang berada di lutut
"Hehe yaudah,aku minta maaf,jangan nangis lagi yah," ucap anak laki laki itu sambil mengusap kepala gadis tersebut
"Aurel,turun ayoo makan malam"teriak ibu aruel dari lantai satu
Teriakan itu membuyarkan kenangan masa lalu yang ia ingat"Iya mah,"jawab debby,ia segara meletakkan cangkir keatas nakas samping ranjang nya
.
.
.
.
.
.
.
"Mah, papa mana?" Tanya debby disela sela acara makan malam nya"Makan dulu de,orang lagi makan ga boleh ngomong" ucap Kaka perempuan debby-kaliyah
" Ya itu sih Kaka ngomong" ucap debby
"Kan lagi bilangin kmu,biar ga nyrocos pas makan" ucap liyah,dengan kesal
"Ydh,tadi cuma contoh ko kak hehe" ucap debby sambil tersenyum kecil
"Udah udah jangan ribut,makan yang bener,jangan berantem terus" lerai ibu nya karena lelah mendengar ocehan dua putri nya
"Papa kmu lagi keluar jmput bang leo"lanjut ibu nya"Lah?bang leo pulang mah?ko papa ga ngajak adek sih" tanya debby
"Udah bahas nya nnti aja de,makan dulu ituu" ucap liyah,krna bosan mendengar celotehan adek nya
Akhirnya mereka pun menyelesaikan acara makan malam,dengan tenang
*****
Sekarang debby tengah dduk disofa depan tv yang berada diruang keluarga,ia hanya melamun dengan ditangan kanan nya memegang gelang berbandul paris,tali berwana hitam sampai tv pun ia se hiraukan
" Ngelamunin siapa sih" tanya seseorang dari belakang sofa
Debby pun menengok sumber suara tadii
"Kyaaa bang leoooo"pekik debby lalu berlari menghampiri leo -abang nya debby,ia memeluk abang nya sangat erat hingga sih empu hanya tersenyum lebar dan menampakkan gigi bergingsul nya
"Dek udah kek meluk nya abang sesek napas inii" ucap leo sambil mengusap kepala debby lembut
"Hehe maaf,aku kangen tau Sama abang, Abang jarang bngt pulang dih" ucap debby sambil melepaskan pelukannya dari leo
"Disana Abang kan kuliah de,bukan traveling" ucap leo sambil mencubit hidung Bangir debby
"Ga ush cubit cubit,sakit tau" debby sambil mengusap hidung nya
"Sini sini duduk samping abang" ucap leo yang entah sejak kapan sudah duduk diatas sofa,sambil menepuk tempat disampingnya yang bertanda menyuruh Ade nya duduk disampingnya
Debby pun tak menolak,dia sangat sangat merindukan abang nya ,ia sudah lah tak bertemu dikarenakan Abang nya yang memilih kuliah diluar negeri yang mengakibatkan dia jauh dari orang yang dia sayang
"Gimana? sekolah kamu?baik baik aja kan?ga ada masalah?udah banyak temen belum?" Tanya leo yang bertubi-tubi.
"Kalo nanya satu satu napa bang,Ade bingung mau jawab apa" lirih debby
"Sekolah aku baik baik aja lancar, pasti banyak temen dong, secara ga ada yang nolak buat berteman sama princess keluarga pak bara " ucap debby dengan nada sombong"Emang yakin? punya teman banyak ga ada yang munafik?" Ucap leo sambil mencolek dagu debby
Debby hanya senyum kikuk,yang bertanda dia juga tidak tau teman nya tulus atau hanya modus ,wkwk.*Maaf ya setiap part nya pendek, karena otak aku ga memungkinkan buat ngetik banyak banyak hehe*
*Semoga cerita nya ga ngebosenin ya:)*
*Happu reading 💕*
KAMU SEDANG MEMBACA
LAST PRIZE
RomanceSeseorang yang telah pergi kini kembali, namun berakhir meninggalkan lagi.