Chapter 1

38 5 0
                                    

This is my first story, and i hope you'll like it!. Happy Reading~😉
*Don't forget to vote, comment!*

                                       •••

Seoul, south korea
08.00 AM. KST
HAPPINESS CAFÈ

            Perempuan bersurai panjang dengan rambut ditali kuda itu mondar mandir kebingungan mencari mesin penyaring kopi
Tanpa penyaring kopi, ampasnya akan mengganggu kenyamanan para pelanggan, dan sekarang perempuan itu lupa menaruh mesin kopinya dimana, Kang Eunsoo perempuan berumur 19 tahun kini benar2 bingung.

"Aish...! Dimana aku menyimpannya???. Sial, sebentar lagi cafè akan dibuka. Bagaimana jika aku dimarahi oleh Jaemin Oppa!" Resahnya benar2 takut jika ia kena marah oleh bosnya, Na Jaemin/ 21 tahun.
Kenapa Eunsoo memanggilnya Oppa?
Karena memang Jaemin lah yang menyuruh.

"Apakah masih belum ketemu?" Tanya Jinyoung

"Belum!. Kau tau dimana?" Tanya balik eunsoo kepada Jinyoung

"Hah.. aku saja tidak tau dimana saja kau menyimpan mesin2 kopi!" Jawab Jinyoung
Eunsoo mengacak2 rambutnya frustasi
Sekarang Cafè nya sudah bertuliskan 'OPEN' yang melakukannya adalah Lee Nakyung!
Tentu saja menyebalkan, sudah tau mesin kopinya belum ketemu,,, nakyung malah membalik kata 'CLOSE' menjadi 'OPEN'
Si Nakyung yang sialan.

"약!! 나경-아 하지마! Bantu aku cari mesin kopinya, jangan membuka cafènya dulu" ucap Eunsoo penuh kekesalan yang bertubi2
(Yak!! Nakyung-ah hajima!) /hei!! Nakyung hentikan!/

"Kau pikun sekali sih. Kau mau tau dimana mesin kopinya eoh?" Kata nakyung penuh kekesalan juga.

"Dimana?"

"Kau menaruhnya di Lt.2 KANG EUNSOO!!
너무 바뽀 야 😡" ucap Nakyung (neomu pabbo-ya) /sangat bodoh/

"Hm.. siapa yang ceroboh hah!?" Kata jinyoung ikut marah. eunsoo menggaruk tengkuknya awkward.

"Oke oke salahku. Sekarang kita persiapkan alat2nya"

Jinyoung, Jesun, Nakyung, Wonwoo, Daehwi, Somi, Guanlin,  bersiap2 menyiapkan bahan2 dan alatnya
Tak lama kemudian pemilik cafè sudah datang dengan pakaian santainya di hari minggu. Cukup simple but, good.
Hoodie Supreme light yellow berlengan hijau tua, Celana Charles&Keith cream, dan sepatu Adidas hitam.

"Hm.. bagus, tepat jam 08.23 cafè terbuka. I Proud of You, you, you, you, you,you, and you. 화이팅 얘들-아!" Kata Jaemin dengan bangga. (Hwaitting Yaedeura!)/Semangat Guys!/

"Ughhh males beud:<" keluh somi, kalau mengeluh somi langsung mengganti bahasanya menjadi informal.

Kringkring(suara bel berbunyi tanda ada pelanggan datang)

"Permisi, saya mau pesan." Ujar seorang laki2, somi menoleh ke arah kasir.
Hm... dilihat2 seperti pemuda CEO perusahaan saja.

"Anda mau pesan apa, silahkan pilih saja di tablet ini pak" kata somi melayani dengan ramah, laki2 tadi memencet2 pesanan yang ia pilih.

"Done!" Kata laki2 tsb.

"Baik. 12 California beef burger, 6 matcha cheese cake dan 6 strawberry cheese cake, 6 americano milk ice coffe & 6 Moccacino ice milk blended. Ada tambahan lain pak?. Chicken nugget atau berry honey pancake?" Tawar somi saat selesai mentotali keseluruhan yang dipesan laki2 itu.

"Tidak terima kasih."

"Ya. Atas nama siapa?"

"Shin Seungwoo. Atau.. Chani?"

"Jadi mana yang benar ya?"

"Ehm..--

"Ah chani saja, lamban sekali. Antrian nya sangat ramai" protes Eunsoo tak sopan pada pelanggan, Eunsoo be like: cause i don't care😌

"Siapa dia? Tak sopan sekali pada pelangganya sendiri!, apakah itu temanmu eo?" Jengkel Seungwoo

"I--iya pak" Somi mulai gugup bingung. Batinnya 'Eunsoo! Kau membuat pelanggan marah' Eunsoo menuju ke kasir dan berkata dengan lantang.

"Yak! Aku hanya membantu menjawab agar kau itu tidak membuat antriannya macet. ㅎㅎㅎ 아라서!?" Ujar Eunsoo lebih tak sopan lagi.

"Arghh KAU ITU--

Belum selesai Seungwoo berbicara jaemin langsung menyerahkan pesanan yang dipesan Seungwoo tadi

"Take it and go away. Agar masalahnya tidak tambah panjang" -Jaemin

"Ouh... apa kau bosnya? Seenaknya saja mengusir pelanggan. Aku yakin pasti cafè mu sering sepi karena stlh mereka memesan pesanan mereka lalu kau mengusirnya. Oohhh tak kusangka, bos macam apa itu???😏" ejek Seungwoo, kini Eunsoo benar2 emosi tingkat dewa. Laki2 didepannya ini membuat amarahnya memuncak sampai ujung benua(ya gaklah:v)

"DAN KAU SEENAKNYA SENDIRI MENGEJEK PEMILIK CAFÈ INI LALU KAU TAK TERIMA AKAN HAL ITU!?!?" Seru Eunsoo membentak
.
.
.
.

Give applause :v

"Terserahmu saja. Oh ya dan kau! Jangan memanggilku dengan sebutan 'pak' lagi. Aku ini masih sangat muda dan berkarir!, kau tidak liat seberapa tampan dan mudanya aku ini?" Kata seungwoo.

"Haha seenaknya saja kau bilang seperti itu. Mulutmu seperti seorang banci2 gosip yang tak tau malu😏" ucap eunsoo sangat menghina

"Heiii dimana rasa sopanmu terhadap pelanggan!!, dasar badut jalanan"

Cafè and Bakery • A Story With Kang Chanhee × Kim SaeronTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang